Selebrita
UPDATE Foto Viral Garasi Rumah Clara Duo Semangka di Malang, Sudah Dibongkar, Begini Potret Terbaru
UPDATE Foto Viral Garasi Rumah Clara Duo Semangka di Malang, Sudah Dibongkar, Begini Potret Terbaru
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Setelah viral dan banyak menerima komentar warganet, keluarga Clara Gopa akhirnya membongkar kanopi garasi rumahnya di kawasan Sawojajar, Malang.
Sebelumnya, potret kanopi garasi rumah Clara Gopa Duo Semangka di Sawojajar, Malang tersebut menutupi hampir separuh ruas jalan.
Namun karena terlanjur viral dan banyak menuai kritikan, pihak keluarga Clara Gopa Duo Semangka memutuskan untuk membongkar kanopi di garasi rumahnya tersebut.

Clara Gopa dan keluarga nampaknya kian risih dengan pemberitaan dan cibiran warganet terhadap kanopi rumahnya.
Hal tersebut turut ia ungkapkan melalui beberapa unggahan di media sosial Instagram pribadinya @claragopaduosemangkareal69.
Ia mengatakan dulu kanopi di rumahnya digunakan untuk parkir mobil.
Namun setelah ramai diberitakan, keluarga Clara Gopa Duo Semangka lantas mengalih fungsikan kanopi tersebut.
Tempat teduh yang dulunya digunakan untuk mobil, lalu dialih fungsikan sebagai tempat berteduh pengemis maupun pemulung.
Bahkan pihak keluarga Clara Gopa Duo Semangka turut menaruh air minum untuk diminum secara gratis oleh siapapun.
Kendati demikian, cibiran warganet tak lantas surut.
Menilik kolom komentar Clara Gopa di Instagram, personel Duo Semangka tersebut terus mendapat cibiran pedas melalui media sosialnya.
Hal tersebut berimbas pada kondisi kesehatan sang ibunda.
"Buat wartawan tolong jangan ke rumah mulai sekarang STOP utnuk skrg!!
Mama saya sekarang kondisi sakit karena berita viral ini
Kalau mau klarifikasi tolong hubungi saya saja
Jangan ke rumah lagi, minta tolong pengertiannya" tulis Clara Gopa.
Berikut unggahan Clara Gopa di Instagram.
Tak tahan dengan cibiran dan komentar warganet, keluarga Clara Gopa lantas memilih untuk membongkar kanopi di depan rumahnya tersebut.
Hal itu disampaikan Clara Gopa melalui unggahan Instagram pada Selasa (5/10/2019).
Tampak sebuah mobil pickup berwarna biru mengangkut kanopi yang ada di rumahnya itu.
Kini, rumah Clara Gopa yang sebelumnya berhias kanopi tampak lebih terang.
Sementara melalui kolom caption, Clara Gopa berharap masalah kanopi rumahnya tidak perlu diungkit-ungkit kembali.
"Dapat kabar dari keluarga di Malang
Sudah di bongkar yaa ??
Clear ya masalah ???
Tolong jangan di perpanjang
Terimakasih atas pengertian nya" tulis Clara Gopa.
Berikut potret rumah Clara Gopa di Sawojajar, Malang setelah kanopinya dibongkar.
Rumah Clara Gopa Duo Semangka di Malang Bikin Gaduh Warga, Ada Kesalahan Tapi Enggan Dibongkar
Rumah Clara Gopa, personel Duo Semangka, di Kota Malang belakangan ini menyita perhatian khalayak umum dan viral di media sosial.
Pasalnya, rumah tersebut memiliki garasi mobil yang memakan sebagian jalan umum.
Rumah milik Clara Gopa personel Duo Semangka itu dipasang kanopi untuk parkir mobil.
Wartawan SURYAMALANG.COM berupaya mengkonfirmasi pemilik rumah di Jalan Terusan Danau Paniai, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang itu.
Dan benar saja, rumah tersebut adalah kediaman Clara Gopa dari Duo Semangka.
“Iya rumah Clara di sini,” ujar Ibu Clara, Sri Hartini, Senin (5/10/2019).

Perempuan yang akrab disapa Ninik ini juga mengetahui garasi berbentuk kanopi di depan rumahnya sedang viral di media sosial.
Namun, ia tak ambil pusing dan memilih mengambil hikmah dari semua perkataan warganet di media sosial.
“Ya diambil hikmahnya saja. Saya ndak marah sama komentar-komentar orang,” tuturnya.
Ia mengatakan garasi itu sudah dibangun beberapa tahun silam sejak mendiang ayah Clara masih hidup.
Si kanopi memang difungsikan sebagai tempat parkir mobil sebab di rumah itu tak tersedia garasi.
“Waktu ayah Clara masih hidup ya memang buat parkir mobil. Tapi ada ramai-ramai seperti ini,” ujarnya.
Sri menyadari bahwa tindakan memasang kanopi di depan rumah yang memakan jalan umum adalah sebuah kesalahan.
Namun, ia memutuskan tidak akan membongkarnya.
“Biar nanti ini untuk berteduh orang asongan atau pengemis. Di sini kan banyak pengemis, biar kalau istirahat bisa di sini,” kata dia.
Sri mengatakan telah memindah mobil Mitsubishi Pajero warna hitam yang sebelumnya terparkir di bawah kanopi.
Kini, mobil itu dititipkan di rumah teman putranya.
“Mobilnya setelah kasus ini ramai sudah ndak di sini. Dititipkan ke garasi teman anak saya. Sudah ndak saya taruh sini lagi,” tutup dia.

“Saya bilang ke Clara ndak usah dibongkar. Biar saja begitu. Nanti buat pengemis itu istirahat, buat asongan berteduh,” sambungnya.
Selama ini kata Ninik, tetangga sekeliling tidak ada yang memprotes tindakannya membangun kanopi yang memakan jalan umum.
Namun, ia menyadari bahwa hal itu adalah kesalahan.
“Kalau ndak bener iya, memang ndak bener. Tapi ya sudah, biar difungsikan untuk yang lain,” imbuh Ninik.
Ninik berjanji tidak akan memakai kanopi di depan rumahnya untuk memarkir mobil.
Mobil Mitsubishi Pajero yang sebelumnya terlihat di depan rumah, kini dititipkan di salah satu rumah kerabatnya.
“Sudah ndak ada mobilnya. Sudah dititipkan ke rumah teman anak saya,” pungkasnya.