5 Jejak Terbaru Abdul Aziz Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang Hilang, Posting IG

SURYAMALANG.COM - Berikut adalah jejak terbaru dari Abdul Aziz, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang dilaporkan hilang sejak 23 Oktober 2019 lalu. 

Dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram miliknya, Abdul Aziz menuliskan sebuah kata yakni "Tlomg".

Sampai saat ini, keberadaan Abdul Aziz mahasiswa UB Malang yang hilang tersebut masih menjadi misteri. 

Dari keterangan polisi, teman hingga keluarga Abdul Aziz, Mahasiswa UB yang kini hilang itu diketahui kecanduan game online. 

Selain itu, Abdul Aziz juga sudah tidak kuliah di jurusannya Filkom sejak 2017 dan orangtuanya baru mengetahuinya. 

1. Aktivitas Terakhir Abdul Aziz di Kos

Abdul Aziz, mahasiswa Filkom UB non aktif yang dikabarkan hilang sejak 23 Oktober 2019 lalu itu selama ini tinggal disebuah rumah kos. 

Aziz mengontrak sebuah kamar kos di daerah Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Menurut pengakuan Wulan sang pemilik kos, dirinya terakhir kali melihat Abdul Aziz pada Selasa 22 Oktober 2019. 

Kala itu, Wulan mengingat jika aktivitas terakhir Abdul Aziz adalah mencuci pakaian. 

"Seingat saya kala itu mau mencuci baju. Saya tanya. Mau nyuci zis? Dia jawab, iya," beber Wulan ketika ditemui oleh wartawan SURYAMALANG.COM di kosan miliknya, Kamis (7/11/2019).

Ternyata Abdul Aziz baru saja menempati kamar kos milik wulan sejak 7 Agustus 2019. 

Wulan pun menjelaskan perilaku Abdul Aziz selama mengekos cukup komunikatif dengan penghuni lainnya. 

"Ya kalau ketemu nyapa," imbuh Wulan. 

2. Kamar Abdul Aziz Tertata Rapi

Pada tanggal 23 Oktober 2019, Wulan sudah tak mengetahui keberadaan Aziz. Tanggal tersebut diduga menjadi awal ketiadaan kabar keberadaan Aziz dan meninggalkan kamar kosnya.

Seminggu setelahnya, Wulan mengaku didatangi oleh orang tua Aziz. 

"Hari Selasa minggu depannya (29/10/2019) pertama kali orang tuanya datang. Memang dikunci dari luar. Kemudian dibuka paksa. Didalamnya selimutnya masih rapi. Semua masih rapi. Ya kayak orang mau pulang kampung begitu. Saat diperiksa, Kartu ATM gak ada. Buku tabungan gak ada," kenang Wulan.

Wulan mengaku heran dengan kabar hilangnya Aziz. Pasalnya ia melihat secara kasat mata Aziz tampak baik-baik saja. 

"Bayar kos juga gak pernah telat. Makanya saya heran. Ada apa sebenarnya dengan anak ini," ungkap Wulan.

Kini, Wulan mempersilahkan  polisi melakukan penyelidikan  di kamar kos Aziz guna mencari petunjuk.

"Waktu Ibunya kesini nangis-nangis. Kasian saya. Semoga lekas ketemu," beber Wulan.

3. Pernah Ngontrak Bareng Teman Sesama Mahasiswa UB

Di sisi lain, salah satu teman kos Abdul Aziz yang enggan disebutkan namanya mengaku pernah tinggal satu kontrakan, sebelum akhirnya ngekos di rumah kos milik Wulan.

"Dulu pernah kontrak (rumah) selama 3 tahun di daerah Wilis (Kota Malang)," ungkap pria yang mengaku sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya.

Sama seperti Wulan, pria tersebut mengaku terakhir kali melihat Aziz pada tanggal 22 Oktober hingga tidak diketahui keberadaannya sejak 23 Oktober 2019.

"Kala itu hari Selasa saya pulang dari kampus jam 11. Dia katanya mau nyuci di belakang," ungkap pria berambut semi keriting.

4. Abdul Aziz Kecanduan Game Online

Selama mengenal Aziz, pria tersebut menilai Aziz memang kecanduan game online. Game tersebut menurutnya membuat Aziz sampai tidur hingga menjelang subuh.

"Ada dua game yakni PUBG dan Mobile Legend yang jadi favoritnya di Smartphone.  Seringkali baru tidur hingga menjelang subuh," katanya.

5. Postingan Instagram Terakhir Abdul Aziz

Pada tanggal 23 Oktober 2019, hari yang diduga menjadi awal ketiadaan kabar Aziz, teman satu kosnya tersebut melihat akun Instagram milik Aziz yakni @aziz_putra10 memposting sebuah status. Tulisannya "Tlomg"

"Pada tanggal 23 itu sekitar jam 11 bikin status tulisannya Tlomg latar warnanya hitam. Mungkin typo tapi kayaknya artinya itu Tolong. Ya kayak mau minta tolong. Makanya dugaan awal, saya kira hilang beneran," ungkapnya.

Kemudian ia mencoba menghubungi Aziz lewat WhatsApp dan direct message Instagram. Namun tak digubris.

"Di WA hanya centang satu. Ditelpon gak bisa, kemudian di DM (direct message) tak balas. Tapi DM itu akhirnya ada tulisan seen  berarti kan dilihat olehnya atau orang yang pakai akun IG itu," katanya menganalisa.

Selama mengenal Aziz, mahasiswa Adminstrasi UB itu menilai Aziz adalah teman yang terkadang mentraktir teman-temannya termasuk dirinya. 

"Ya pernah nraktir pizza. Pernah juga bubur ayam. Baik sih orangnya. Tapi kayaknya gak jujur. Anaknya juga suka naik gunung," katanya.

Saat meninggalkan kosannya, Aziz terpantau mengendarai Motor Suzuki Satria berwarna hitam serta hanya membawa baju dan celana yang tertempel di badan dan kakinya.

"Meninggalkan kos sepertinya waktu malam. Saya gak tahu tepat waktu ia berangkat. Biasanya ia pakai motor satria warna hitam," bebernya. (M Erwin)