Berita Malang

Berita Malang Hari Ini Populer, Dalang Pemasok Ayam Tiren Diciduk & Pembangunan Jembatan Muharto

Berita Malang hari ini populer, dalang pemasok ayam tiren diciduk polisi dan pembangunan Jembatan Muharto habiskan dana miliaran rupiah.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase
Berita Malang Hari Ini Populer, Dalang Pemasok Ayam Tiren Diciduk & Pembangunan Jembatan Muharto 

Setyo Koes mengatakan daging ayam tiren itu sudah diuji di Dokter Hewan dan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM).

“Hasilnya, daging ayam tiren tidak layak dikonsumsi karena telah mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya,” terangnya.

Sementara itu, Alex Suwardi mengaku bisa menjual daging ayam tiren sebanyak 2 kuintal per hari.

Daging ayam tersebut dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Selama ini Alex Suwardi belum pernah memakan daging ayam tiren.

“Saya tahu bahayanya seperti apa. Saya mohon maaf, pak,” ujar Alex.

“Saya jual Rp 15.000 per kilogram (Kg). Saya baru dua kali dapat daging ayam tiren di Mojokerto,” terangnya.

2. Pembangunan Jembatan Muharto 

Portal Jembatan Muharto, Kota Malang kembali ditabrak oleh sebuah mobil pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 16:00 WIB. Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, portal tersebut ditabrak mobil pikap yang dikendarai seorang perempuan. Mobil tersebut diketahui berplat nomor N 8617 KE yang sedang ditelusuri oleh kepolisian dari Satlantas Polres Malang Kota.
Portal Jembatan Muharto, Kota Malang kembali ditabrak oleh sebuah mobil pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 16:00 WIB. Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, portal tersebut ditabrak mobil pikap yang dikendarai seorang perempuan. Mobil tersebut diketahui berplat nomor N 8617 KE yang sedang ditelusuri oleh kepolisian dari Satlantas Polres Malang Kota. (edgar)

Pemerintah Kota Malang mengalokasikan dana senilai Rp 3 miliar untuk memasang penyangga di Jembatan Muharto Kota Malang.

Pemasangan penyangga tersebut dilakukan agar ada penguatan konstruksi bangunan jembatan Muharto yang kini konstruksinya hanya sekitar 40 persen.

Pembangunan Jembatan Muharto juga belum bisa dilakukan pada tahun ini.

Lantaran anggaran pembangunan jembatan Muharto tidak dimasukkan ke dalam APBD 2020.

Untuk itu, Pemkot Malang mengajukan permintaan bantuan ke Kementrian PUPR agar mendapatkan dana untuk pembangunan jembatan Muharto.

Namun, upaya tersebut ditolak oleh Kementerian PUPR dengan alasan anggaran sudah habis.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin, usai dengar pendapat dengan Dinas PUPR Kota Malang pada Selasa (12/11).

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved