Jendela Dunia
Sakit Perut & Punggung, Gadis 10 Tahun Diperiksakan ke Dokter, Terkuak Perbuatan Jahat Kakak Lelaki
Gadis belia yang masih berusia 10 tahun sering mengeluh sakit pada perut dan punggungnya. Ternyata Dihamili Kakak Laki-laki
SURYAMALANG.COM - Gadis belia yang masih berusia 10 tahun sering mengeluh sakit pada perut dan punggungnya.
Setelah periksa ke dokter, terungkap fakta mengejutkan yang mengatakan bahwa gadis di bawah umur itu hamil delapan bulan.
Tak disangka, ternyata sosok yang menghamili gadis tersebut di luar dugaan dan malah mengejutkan si dokter dan orang tua si gadis.
Dilansir oleh The Sun, gadis berusia 10 tahun itu berasal dari Argentina.
Gadis yang tak disebutkan namanya tersebut tinggal di Posadas, Argentina.
Awalnya tak ada yang mengetahui bahwa gadis belia tersebut sedang hamil.
Kehamilannya itu baru ia ketahui setelah memeriksakan diri ke dokter.
Terpatnya setelah ia dibawa ke rumah sakit oleh ibunya.
Diketahui, sebelumnya ia memang kerap mengeluh sakit di bagian perut dan punggungnya.
Saat diperiksa oleh dokter, ia mengatakan bahwa dirinya telah diperkosa oleh kakak laki-lakinya.
Ibu dari gadis itu pun dibuat syok saat mendengar pengakuan putrinya itu.
Dokter yang memeriksa gadis itu, Fernando Barreyro pun lantas melaporkan kasus ini ke kantor polisi khusus wanita.
Kini, kasus ini tengah diselidiki oleh hakim spesialis anak-anak, yakni Marcela Leiva.
Dengan bantuan jaksa penuntut Maria Lauara Alvarez.
Menurut media setempat, korban sebenarnya tidak benar-benar paham apa yang terjadi padanya.
Tetapi, ia mengatakan bahwa dirinya pernah diserang secara seksual oleh kakak laki-lakinya yang masih berusia 15 tahun.
Departemen Pembangunan Sosial melaporkan anak laki-laki itu kini telah dikeluarkan dari KK.
Kepala Departemen Anak Ana Maria Pereria mengungkapkan bahwa kehamilan yang dialami gadis itu berisiko tinggi.
Baik bagi dirinya maupun bagi bayi yang di kandungnya.
Berdasarkan keterangannya, nenek dari bayi tersebutlah yang akan diberi hak asuh atas anak itu.
Sebab, pihak berwenang di negara tersebut menginginkan gadis itu untuk melanjutkan sekolahnya setelah melahirkan bayinya nanti.
Media setempat melaporkan bahwa ibu dari gadis itu tak mengetahui apa pun tentang pelecehan seksual yang terjadi dalam keluarganya.
Oleh karena itu lah ia merasa sangat terkejut ketika dokter menyatakan bahwa putrinya tengah hamil.
Ia juga semakin syok ketika mengetahui bahwa usia kandungan putrinya sudah menginjak bulan ke 8.
Artinya, gadis malang itu akan melahirkan sebulan lagi.
Sementara itu, kakak laki-laki korban, yang berasal dari pinggiran kota Santa Rita, tidak dapat dituntut.
Walaupun ia dicurigai telah melakukan pelecehan seksual terhadap adik perempuannya hingga hamil.
Hal tersebut karena tidak ada bukti apapun bahwa sang kakak telah memperkosa adiknya.
Kini ia sedang berada di bawah pengawasan bibinya.
Setelah sebelumnya ia diputuskan untuk dikirim ke pusat anak-anak yang terlibat dalam konflik hukum.