Liga 1

Update Klasemen Pasca Persela Menang 1-0 dari Perseru Badak Lampung FC : Persib Menempel ke Arema FC

Total poin milik Arema FC masih dibayangi Persib Bandung di posisi enam, dan PSS Sleman di posisi tujuh.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Zainuddin
Liga 1 2019 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN – Persela keluar dari zona degradasi setelah menang 1-0 dari Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (20/11/2019).

Tambahan koleksi tiga poin ini membuat Persela bertengger di posisi 15 dengan 28 poin.

Sementara itu, papan atas masih dikuasai Bali United, Borneo FC, Persipura Jayapura, Madura United, dan Arema FC.

Meskipun sudah berada di papan atas, posisi Arema FC masih belum aman.

Total poin milik Arema FC masih dibayangi Persib Bandung di posisi enam, dan PSS Sleman di posisi tujuh.

Total poin Singo Edan hanya terpaut satu poin dari Persib dan PSS Sleman.

Arema FC memiliki 41 poin, sedangkan Persib dan PSS Sleman sama-sama memiliki 40 poin.

Berikut ini komentar seusai laga Persela vs Perseru Badak Lampung FC :

1.  Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic

Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic mengaku sangat kecewa pada wasit yang memimpin laga di Stadion Surajaya kemarin.

Dia merasa timnya ‘dicurangi’ ketika kalah 1-0 dari Persela Lamongan.

Menurutnya, banyak keputusan wasit yang dianggapnya merugikan Perseru Badak Lampung.

Terutama setelah Perseru Badak Lampung FC menunggu satu jam laga ditunda karena kerusuhan yang dilakukan oleh suporter Persela di menit 72.

Saat itu laga masih kedudukan 0-0.

“Kami menunggu satu jam, kemudian kami bermain lagi kami berada dalam tekanan, itu berarti Persela harus menang, itu tidak fair,” terang Milan Petrovic kepada SURYAMALANG.COM.

“Tiga menit terakhir, wasit dengan 10 keputusan di sekitar kotak penalti, itu seakan wasit menunggu Persela mencetak gol,” tambahnya.

Mantan pelatih Arema FC itu mengaku mendapat tekanan dari pihak lain saat laga ditunda selama satu jam.

“Kami mendapat tekanan setiap waktu di ruang ganti, dari polisi dan suporter.”

“Itu situasi tidak normal, setelah itu kami tahu kami tidak punya kesempatan di pertandingan, ini sangat bodoh,” tambahnya.

Milan mengungkapkan sebenarnya timnya sudah mempersiapkan secara matang untuk menatap laga ini.

“Kalau kondisi normal, mungkin kami bisa dapat satu poin. Bagi kami, satu poin itu sangat penting,” ucapnya.

2.  Bek Persela, Arif Satria.

Bek Persela, Arif Satria mengatakan kemenangan 1-0 atas Perseru Badak Lampung FC menjadi modal berarti.

Selain bisa mengeluarkan Persela dari zona degradasi, kemenangan ini menjadi modal berarti untuk menatap enam laga tersisa hingga akhir kompetisi Liga 1 2019.

Arif pun senang Laskar Joko Tingkir bisa menang.

“Bagi pemain, tiga poin ini sangat berarti. Kami berjuang untuk mendapat tiga poin ini,” terang Arif Satria.

Tambahan tiga poin dari laga ini menjadikan Persela keluar dari zona degradasi.

“Alhamdulillah, Allah meridhoi kami. Semoga tekad kami untuk terhindar dari degradasi bisa kuat lagi dan diselesaikan di setiap pertandingan,” tambah Arif Satria.

Apalagi setelah ini, Persela melakoni dua laga tandang, yaitu ke markas Borneo FC pada 27 November 2019, dan melawan Persib Bandung pada 3 Desember 2019.

“Hidup kami di sini. Setidaknya mental kami sedikit naik untuk pertandingan selanjutnya,” tegasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved