Nasional
Bayi Digigit Tikus Saat Tertidur Bikin Geger Warga Bogor, Kondisinya Saat Ditemukan Buat Prihatin
Bayi Digigit Tikus Saat Tertidur Bikin Geger Warga Bogor, Kondisinya Saat Ditemukan Buat Prihatin
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kejadian bayi digigit tikus saat tertidur berhasil membuat geger warga Bogor, Jawa tengah.
Sang ibu pun mengaku kaget menemukan bayinya yang tertidur tengah digigit oleh seekor tikus berukuran besar.
Kondisi sang bayi saat ditemukan setelah digigit tikus itu pun memprihatinkan.

Kabar tentang seorang bayi yang digigit tikus di Bogor sontak membuat heboh warganet.
Kejadian bayi digigit tikus ini terjadi di Kampung Darussalam, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu (20/11/2019) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Bayi perempuan yang masih berusia 40 hari itu pun mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi Kejadian
Ibu sang bayi, Lisdawati (40) mengatakan bahwa malam itu, bayi yang diketahui berinisial APR itu sedang terlelap di atas kasur.
"Habis hujan kejadiannya itu, malam. Saat itu saya tinggal ke kamar mandi," ujar Lisdawati, Minggu (24/11/2019) di rumahnya, dikutip dari Tribunnews Bogor.
Menurutnya, tikus yang menggigit Bayinya itu berukuran cukup besar.
Lisdawati pun terperanjat saat melihat Bayinya sedang digigit tikus di atas kasur.

Saat itu, Bayi Lisdawati sudah dalam kondisi menangis.
Kemudian wajah Bayi Lisdawati juga sudah berlumuran darah.
Lisdawati mengatakan bahwa tangisan Bayinya terdengar berbeda saat malam itu.
"Saya denger nangis, nangisnya beda banget, saya cek ternyata ada tikus lagi ngegigitin keningnya gitu, darah banyak," ungkapnya.
Lisdawati kemudian membawa Bayinya ke bidan terdekat yang kemudian dirujuk ke RSUD Cibinong untuk mendapat perawatan medis.
"Saya kaget langsung lari minta tolong ke tetangga. Lagi tidur dia, baru ditinggalin sebentar, kaget saya, gak biasanya (tikus) naik ke tempat tidur," kata Lisdawati.
Suntik Tetanus
Bayi Lisdwati langsung suntik tetanus setelah digigit tikus di rumahnya.
"Kata dokter ya luka luar aja biasa, langsung disuntik tetanus," ucap Lisdawati.
Bayi Lisdawati mengalami luka gigitan tikus di bagian pipi, dahi dan hidung.
Lisdawati mengatakan bahwa luka paling parah yang dialami buah hatinya itu adalah luka di bagian hidung.
"Hidungnya belah dijahit, kalau gak kan susah sembuh," kata Lisdawati.
Sang ibu alami Trauma
Lisdawati mengungkapkan, dirinya Trauma atas kejadian yang dialami buah hatinya.
Ia mengaku tak berani lagi meninggalkan Bayinya sendirian, apalagi di atas tempat tidur.
"Tikusnya segede anak kucing, item, tikus got. Ditinggal sebentar biasanya begitu gak kenapa-kenapa, jadi Trauma saya. Sekarang udah gak berani ditinggalin di tempat tidur lagi," ungkapnya.
Setelah mengalami luka gigitan tikus, Bayi malang tersebut kini sudah lebih baik.

Lisdawati mengaku bahwa saat minum ASI pun, Bayinya itu sudah normal pasca menjalani perawatan di rumah sakit karena luka gigitan tikus di bagian wajah yang dideritanya itu.
"Udah mendingan. Sekarang udah gak kenapa-kenapa. Kan dikasih obat. (Luka) Yang lainnya udah kering, tinggal hidungnya ini belah ya, dijahit," kata Lisdawati.
Kejadian lainnya anak digigit monyet terjadi di daerah Jasinga.
Seorang anak laki-laki umur 7 tahun di Kampung Garisul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dikabarkan diterkam dan digigit monyet liar.
Foto-foto kondisi korban yang mengalami luka-luka cukup parah sempat menyebar di media sosial.
Sekretaris Kecamatan Jasinga, Ade Supriatna membenarkan terkait adanya kejadian ini.
"Iya betul, itu warga Desa Kalong Sawah," kata Ade saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (18/9/2019).
Peristiwa itu terjadi pada pada Selasa (17/9/2019) sore.
Si anak yang menjadi korban tersebut kini sudah dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk menjalani perawatan.

Korban memiliki sejumlah luka robek cukup dalam akibat gigitan monyet liar ini.
"Area gigitan di daerah belakang, pinggang, bokong, paha, luka cukup dalam," ucap Dirut RSUD Leuwiliang, Hesti Iswandari.
Hesti Iswandari mengatakan bahwa korban menjalani operasi karena luka yang diderita korban cukup dalam.
"Tadi jam 14.00 WIB pasien tersebut dibawa ke ruang IBS (Instalasi Bedah Sentral) untuk dilakukan operasi," kata Hesti.
Dia menjelaskan bahwa korban mengalami luka gigitan monyet di bagian belakang, pinggang, bokong dan paha yang termasuk luka yang dalam.
"Area gigitan daerah belakang, pinggang, bokong, paha, luka cukup dalam," katanya.
"Sudah dilakukan operasi, sekarang ada di ruang rawat inap. Operasi pada luka yang dalam dan dijahit," tambahnya.