Travelling
Kisah di Balik Nasi Lemang Khas Banyuwangi, Warisan Pejuang saat Gerilya di Hutan Melawan Belanda
Kisah di Balik Nasi Lemang Khas Banyuwangi, Warisan Pejuang saat Gerilya di Hutan Melawan Belanda
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Banyuwangi memiliki beraneka ragam menu kuliner, satu di antaranya adalah nasi lemang.
Nasi lemang atau sego lemeng merupakan kuliner khas suku Osing, Desa Banjar Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Bagi warga Desa Banjar Banyuwangi, nasi lemang bukan sekedar makanan pengganjal lapar namun juga memiliki histori setempat.
Menu kuliner nasi lemang khas Desa Banjar ini melegenda sejak jaman kolonial Belanda.
Nasi lemang dulunya adalah bekal pejuang saat perang melawan penjajah Kolonial Belanda.
Mereka pergi gerilya ke belantara hutan kawasan Desa Banjar Banyuwangi dan di sanalah membuat sego lemeng.
"Dari historinya, orang Banjar kebanyakan dulunya ke hutan. Perjalanan jauh kan harus bawa bekal ya beras dan garam, lainnya nyari di hutan. Inisiatif masak di bambu," kata pegiat wisata Banyuwangi Badi, Minggu (30/11/2019).
Kuliner ini dimasak menggunakan batang bambu dan dibakar di atas tungku.
Warga Desa Banjar melestarikan kembali nasi lemang sebagai kuliner khas bahkan diangkat menjadi Banyuwangi Festival.
"Biasanya dibuat untuk selametan kampung tapi sekarang wisatawan bisa berkunjung ke Desa Banjar, dibuatkan nasi lemeng," kata Badi. (Nur Ika Anisa)
72 Calon Penumpang KA Jarak Jauh Tes GeNose di Stasiun Malang Hari Ini |
![]() |
---|
Cara Tes GeNose C19 di Stasiun Malang dan Stasiun Gubeng Surabaya |
![]() |
---|
Kolam Pemandian Alam Tasnan Dulu dan Sekarang, Warga Masih Rasakan Aura Angker |
![]() |
---|
Syarat dan Biaya Pemeriksaan GeNose di Stasiun Malang dan Stasiun Gubeng |
![]() |
---|
Sensasi Rasa Tak Biasa dari Bakso Blimbing Asli Gurah, Sempat Viral di Kabupaten Kediri |
![]() |
---|