Kabar Kediri
Heboh Tumpukan Karung Berisi Limbah di Kediri, Ada Warga yang Sampai Mengungsi
Tumpukan karung berisi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) menghebohkan warga Lingkungan Pagut, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Tumpukan karung berisi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) menghebohkan warga Lingkungan Pagut, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Satpol PP Kota Kediri telah memasang garis satpol di lokasi pembuangan limbah.
Tim gabungan telah meninjau di lokasi penemuan limbah yang dibuang sembarangan tersebut pada Selasa (10/12/2019) petang.
Tumpukan karung berisi limbah ini ditemukan di RT 20 dan RT 22/RW 7.
Karung limbah ada yang masih terbungkus dan sudah dibuka ditemukan di lahan milik lima warga.
Menyusul tumpukan limbah beracun ini, ada warga yang sampai mengungsikan anak dan keluarganya karena tidak kuat menahan bau yang sangat menyengat.
“Efek dari limbah jika terkena air menjadi panas dan berasap seperti karbit,” tutur Isman, seorang warga kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/12/2019).
Limbah yang terkena air akan menimbulkan bau sangat menyengat, dan membuat mata menjadi pedih dan sesak nafas.
Biasanya pengiriman limbah dilakukan pada malam hari.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan pihaknya telah menyegel dan memberi garis pembatas yang diketahui oleh perangkat kelurahan.
Pihaknya akan memanggil pemilik lahan terkait tanahnya yang menjadi lokasi pembuangan limbah tersebut.
Petugas dari DKLH Kota Kediri telah melakukan survei dan melihat kondisi limbah.
Petugas menyimpulkan bahwa limbah yang dibuang itu diduga merupakan slag aluminium.
Limbah slag aluminium ini merupakan jenis limbah yang berbahaya dan termasuk dalam kategori limbah B3.
Hasil survei petugas Kantor DLHKP Kota Kediri akan diteruskan ke DLHKP Jatim.
Dampak yang ditimbulkan dari limbah B3 slag aluminium ini berbau, beracun, infeksius, korosif, mudah meledak, dan mengakibatkan pencemaran air tanah.