Kabar Surabaya
Kisah Cinta dengan Janda Surabaya Diwarnai Cemburu, Si Cowok Menyelinap Kamar Kos dan Berbuat Jahat
Kisah Cinta dengan Janda Surabaya Diwarnai Cemburu, Si Cowok Menyelinap Kamar Kos dan Berbuat Jahat
Janda di Madura Bikin Konten Telanjang
Terungkap alasan janda di Madura nekat bikin konten telanjang. Semua bermula dari iseng di kamar pribadi hingga berujung viral.
Tak hanya itu, psikolog juga menganalisa perihal kondisi psikis sang janda terkait aksi nekatnya membikin konten telanjang yang direkam di kamarnya.
Seperti diketahui, seorang janda di Madura baru saja bikin heboh jagat media sosial di Tanah Air.
Aksinya saat telanjang dalam sebuah video menjadi viral di media sosial.
Kini, sang janda tersebut ditangkap polisi.
Janda tersebut berinisial ZA (31), warga Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura.
Videonya berdurasi lumayan panjang untuk ukuran video amatir, yakno 2 menit 40 detik.
ZA ditangkap anggota Polres Sumenep pada Hari Sabtu (7/12/2019) pukul 02.00 WIB.
Menanggapi hal ini, Psikolog Sumenep, Madura, Nyimas Rabbiany menilai adegan video yang dibuat sendiri oleh janda berinisial ZA ini lantaran ia butuh perhatian khusus dari pasangan atau lawan jenisnya.
"Semua perilaku telanjang itu dilakukan untuk mendapat perhatian dari lawan jenis, terutama pasangannya," kata Nyimas Rabbiany pada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/12/2019).
Psikolog lulusan kampus Untag Surabaya ini memastikan, dalam kajiannya, jika perbuatan janda berinisial ZA dalam video ini bukan gangguan ekshibisionis.
"Ini bukan kasus ekshibisionis, namun ini karena status perempuan ini kecenderungan ingin diterima keberadaan dirinya sebagai perempuan utuh," katanya.
Menurut Nyimas Rabbiany, perubahan sosial yang dialami seorang perempuan yang menjadi janda ini membutuhkan proses adaptasi yang memerlukan kematangan emosi yang cukup.
"Karena menjadi gadis, menjadi istri, dan sampai menjadi seorang janda ini ada perubahan secara sosial yang mempengaruhi, baik penghargaan rasa percaya diri, penerimaan sosial dan masih banyak lagi," paparnya.