Kabar Blitar
Mulai Jepit Jenggot sampai Kartu Remi, Ini Daftar Benda yang Disita Petugas dalam Razia di LP Blitar
Petugas menemukan sejumlah benda dalam razia kamar hunian dan tes urine di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR – Petugas menemukan sejumlah benda dalam razia kamar hunian dan tes urine di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Blitar, Minggu (15/12/2019) malam.
Sejumlah benda itu adalah korek api, balok kayu, gunting, sendok, kawat, jepit jenggot, pemotong kuku, batu, kaca, dan kartu remi.
“Kami sita semua barang-barang itu,” kata Bambang Setyawan, Kepala Keamanan LP Kelas II B Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Senin (16/12/2019).
Dalam razia ini petugas tidak menemukan narkoba yang disimpan di kamar hunian para narapidana (Napi) di blok narkoba.
Hasil tes urine terhadap penghuni kamar di blok narkoba juga negatif.
“Hasil razia ini, kami tidak menemukan narkoba. Hasil tes urine penghuni LP juga negatif,” kata Bambang Setyawan.
Bambang mengatakan razia itu difokuskan di blok khusus narkoba. Ada empat blok khusus narapidana narkoba di LP Kelas II B Blitar.
Sedangkan total blok di LP Kelas II B Blitar ada 10 blok. Khusus empat blok narkoba dihuni sekitar 160 orang.
Untuk total penghuni LP Kelas II B Blitar sebanyak 536 orang.
“Untuk narapidana yang menjalani tes urine hanya sekitar 30 orang. Tapi hasil tes urine-nya negatif semua,” katanya.
Menurut Bambang, razia ini sudah rutin digelar oleh petugas LP.
Petugas selalu mengecek kamar hunian para penghuni LP setiap seminggu sekali.
Pengecekan itu untuk mengantisipasi barang-barang berbahaya yang disimpan para penghuni LP.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah rutin kami lakukan setiap seminggu sekali,” katanya.
Untuk razia kali ini memang melibatkan petugas gabungan dari BNN dan polisi.
Razia gabungan ini untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba di LP menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Razia gabungan ini untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba di lingkungan LP. Tapi hasilnya nihil,” ujarnya.