Tujuan Syekh Puji Menikahi Ulfa saat Umur 12 Tahun, Ini yang Terjadi 11 Tahun Lalu, Lihat Sekarang
Tujuan Syekh Puji menikahi Ulfa saat umur 12 tahun, ini yang terjadi 11 tahun lalu, lihat rumah tangganya sekarang.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Tujuan Syekh Puji pengusaha asal Semarang menikahi Ulfa saat umur 12 tahun ternyata bukan semata karena cinta.
Hal ini seperti yang diungkap Syekh Puji 11 tahun lalu ketika banyak pihak yang menentangnya menikahi Lutfiana Ulfa.
Syekh Puji yang beda usia 28 tahun dengan Ulfa itu kini hidup harmonis tanpa ada kabar miring yang terdengar.
Lantas bagaimana kisah masa lalu Ulfa saat dulu dinikahi Syekh Puji?. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Menikah Siri Tahun 2008

Syekh Puji alias Pujiono Cahyo Widianto menikahi Lutfiana Ulfa 11 tahun silam.
Mereka menikah di tahun 2008 disaksikan orangtua, keluarga, kerabat, karyawan, santri dan tetangga yang berjumlah ratusan.
2. Menikah Tanpa ada Paksaan

Pernikahan Syekh Puji dan Ulfa saat itu tanpa ada paksaan dan dengan restu orangtua Ulfa.
Pernikahan dilakukan dengan berdasarkan cinta dan atas kesepakatan dari Syekh Puji dan Ulfa, dimana keduanya ingin membentuk keluarga yang bahagia.
3. Dikecam Banyak Pihak

Kabar pernikahan Syekh Puji dan Ulfa memicu kecaman berbagai pihak, yang antara lain menilai Syekh Puji melanggar Undang-undang tentang Perkawinan dan memperlakukan seorang anak gadis kencur tak semestinya.
Bahkan sejumlah aktivis LSM pembela perempuan dan anak melaporkan pria berewokan tersebut ke Polda Jateng.
4. Kak Seto Minta Pernikahan Dibatalkan

Setelah mencuatnya kasus pernikahan pasangan yang beda jauh usia itu, Kak Seto selaku Ketua Komnas Anak meminta agar pernikahan tersebut dibatalkan.
Permintaan ini disampaikan Kak Seto saat pertama kali bertemu Syekh Puji di rumahnya, Selasa (28/10), dan Puji menyatakan bersedia mengembalikan Ulfa ke orangtua.
5. Syekh Puji Berbohong

Dalam kenyataannya, ternyata Syekh Puji tidak membatalkan perkawinannya, dengan alasan perkawinan ini disetujui oleh orang tua istri mudanya.
Akibatnya, polisi mengembangkan kasus ini dan Syekh Puji dianggap melanggar UU Perlindungan Anak.
Sejak pertengahan Maret 2009 ia dinyatakan oleh polisi sebagai tersangka.
3. Sah Secara Hukum Tahun 2011
Pada tahun 2011 Syekh Puji dan Ulfa telah mendapat izin untuk menikah berdasarkan penetapan dari Pengadilan Agama.
Dengan demikian, pernikahan mereka telah resmi tercatat sebagai suami istri yang sah di KUA setempat.
Karena usia Ulfa sudah sesuai dengan ketentuan UU perkawinan yaitu 16 tahun dan sudah ada izin poligami dari istri pertama.
Menurut sumber dari keluarga, berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA), Syekh Puji dinyatakan tidak terbukti melanggar UU Perlindungan Anak sehingga bisa bebas murni, bukan bebas bersyarat.
4. Tujuan Menikahi Ulfa
Mengutip Kompas.com, Syekh Puji mengawini Ulfa yang saat itu masih kelas 8 SMP dari Kecamatan Klepu, Kabupaten Semarang, sebagai istri kedua dengan alasan dijadikan direktur di perusahaannya.
Syekh Puji juga menjanjikan istrinya itu akan menjadi direktur termuda di Indonesia.
Syekh Puji diketahui memiliki bisnis kerajinan dari kuningan melalui perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang dipimpinnya
Perusahaan ini memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan.
Syekh Puji juga seorang pimpinan pondok pesantren Muftahul Jannah di Semarang, Jawa Tengah.
Syekh Pujiono tercatat sebagai calon bupati Semarang terkaya tahun 2005 dengan kekayaan sebesar Rp 70,6 Miliar.
5. Dikaruniai 3 Anak

Kabar tentang keduanya lambat laun tenggelam dan tak lagi menjadi perhatian publik.
Rupanya pernikahan yang dulu sempat membuat ramai dan diragukan banyak orang karena jarak usia mereka, justru masih bertahan dengan penuh keharmonisan dan kasih sayang.
Bahkan Syekh Puji dan Ulfa sudah dikaruniai 3 anak perempuan.
6. Ulfa Tumbuh Dewasa

Penampilan Ulfa yang dulu masih terlihat belia kini berubah drastis di usia 23 tahun hingga membuat orang pangling melihatnya.
Ulfa terlihat semakin cantik, dewasa dan modis setelah menjadi ibu.
Tak hanya Ulfa yang mengalami banyak perubahan, kehidupan Syekh Puji sekarang pun jauh berbeda.
Pria ini sekarang justru menyibukkan diri dan fokus pada usahanya melalui PT Sinar Lendoh Terang.
7. Kontroversi
Syekh Puji memang dikenal sebagai sosok yang eksentrik.
Pada bulan Desember 2006 pria kelahiran Semarang, 4 Agustus 1965 ini pernah dibacok seseorang ketika memimpin demonstrasi.
Kepolisian Resor (Polres) Salatiga menunjukkan kalau sang Syekh juga pernah dilaporkan ke polisi pada bulan September 1998, sewaktu ia menjadi kepala desa Bedono.
Pasalnya ia menggundul paksa sejumlah karyawan/karyawati perusahaan yang dipimpinnya.