Armada Bus di Terminal Arjosari Kota Malang Jalani Ram Check, Persiapan Natal dan Tahun Baru

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Ratusan armada bus di Terminal Arjosari Kota Malang menjalani pemeriksaan ram check yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota, Jumat (20/12/2019).

Pemeriksaan ini dilakukan guna menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

Bus-bus tersebut diperiksa satu per satu oleh petugas, mulai dari pemeriksaan kendaraan hingga surat-surat kendaraan.

• Arema FC Resmi Luncurkan Jersey Ketiga Musim 2020, Ini Filosofi Warna Abu dan Emas

• Arema FC Tanpa Hamka Hamzah di Laga Pamungkas Liga 1 2019, Boyong 18 Pemain Lawan Barito Putera

Dari 150 bus yang diperiksa tersebut, petugas tidak menemukan bus yang tidak layak jalan.

Yang artinya, bus tersebut dipastikan dapat beroperasi pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Sampai saat ini belum ada masalah yang kami temui. Semua bus dipastikan bisa layak jalan mengantarkan penumpang," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto.

Handi menyampaikan, apabila nantinya petugas menemui kendaraan yang bermasalah, petugas akan memulangkan kendaraan tersebut.

Apabila kir kendaraan mati, petugas juga akan langsung menilangnya dan memintanya untuk mengurusnya kembali.

"Biasanya ada sopir bus yang nakal. Seperti ban yang pinjam, kemudian di kembalikan lagi saat di jalan agar lolos saat operasi. Oleh karena itu kami lakukan ini di terminal langsung," ucapnya.

Handi mengatakan, dari seluruh armada bus yang tidak kena pemeriksaan pada hari ini akan diperiksa di terminal lain.

Dikarenakan, pemeriksaan ram check ini dilakukan serentak di seluruh terminal yang ada di Indonesia.

"Armada di sini kan ada 400 unit. Kalau tidak diperiksa di sini ya di tempat lain. Karena ini kan serentak," ucapnya.

Selain melakukan pemeriksaan di momen-momen tertentu seperti Nataru ini, Dinas Perhubungan Kota Malang juga melakukan pemeriksaan rutin.

Pemeriksaan biasanya dilakukan seminggu dua kali di terminal-terminal yang ada di Kota Malang.

Hal itu dilakukannya, agar nantinya bus dalam kondisi yang siap untuk jalan dan untuk keselamatan para penumpang.

Dalam memasuki Nataru ini, Dishub Kota Malang juga akan menambah bus cadangan.

Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang di libur Nataru tahun 2019 ini.

"Sekitar 10 persen armada telah kami siapkan. Tinggal nanti kita berkoordinasi dengan koordinator terminal agar dapat melayani penumpang dengan maksimal," tandasnya.