Barito Putera Vs Arema FC, Djanur Enggan Ungkit Luka Lama di Kanjuruhan dan Sebut Nama Makan Konate

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Djadjang Nurdjaman pelatih Barito Putera secara tegas menyampaikan jika dalam kubu Arema FC, ada satu pemain paling membahayakan, yakni Makan Konate.

Gelandang asal Mali itu dinilai menjadi pemain paling mengancam gawang Barito Putera pada laga pamungkas, Barito Putera Vs Arema FC, Minggu (22/12/2019) sore, karena memiliki kualitas permainan yang paling menonjol di antara pemain lainnya.

"Banyak pemain berbahaya di Arema, salah satunya Konate itu sudah pasti. Dia menjadi energi dan mesin penggerak bagi Arema, jadi kami harus waspadai dia," kata Djadjang Nurdjaman.

Sementara itu soal kekalahan 1-2 timnya dari Arema FC pada putaran pertama di Stadion Kanjuruhan pada 19 Agustus lalu, Djanur tak ingin mengingat hasil buruk tersebut.

"Saya selalu tidak mau mengingat-ingat statistik yang sudah-sudah, saya lebih suka memenangkan pertandingan yang akan dihadapi.

"Hasil pertemuan sebelumnya dengan Arema bukan jaminan, itu akan saya kesampingkan karena bukan jaminan saya akan meraih hasil yang buruk lagi, saya optimis dengan pemain yang ada sekarang untuk meraih hasil positif, pemain akan all out memberikan yang terbaik," tegas mantan pelatih Persebaya itu.

Barito terbilang beruntung pada laga penutup nanti, sebab beberapa pemain andalan Arema FC harus absen karena cedera, di antaranya Hamka Hamzah dan Sylvano Comvalius.