Selebrita

Foto Oplas Before - After Pramugari Garuda Bocor, Hotman Paris Bongkar Hukuman yang Diterima Mereka

Foto oplas before - after pramugari Garuda bocor, Hotman Paris bongkar hukuman yang diterima mereka.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase instagram @hotmanparisofficial/Twitter digeeembok/_BintangUtara
Foto Oplas Before - After Pramugari Garuda Bocor, Hotman Paris Bongkar Hukuman yang Diterima Mereka 

SURYAMALANG.COM - Foto oplas (operasi plastik) before - after pramugari Garuda Indonesia bocor di media sosial. 

Akibatnya pramugari Garuda tersebut diduga mendapat hukuman dari salah satu pimpinan Garuda yang tidak disebut namanya. 

Hukuman tidak adil ini dibongkar pengacara kondang Hotman Paris di postingan video terbarunya di instagram. 

Di antaranya adalah Puteri Novitasari Ramli menggunakan uang perusahaan.

Fakta ini terkuak lantaran Puteri memang gemar memamerkan hasil operasi plastik yang dilakoninya di media sosial seperti yang diunggah ulang Instagram @tante.officially pada 6 Desember 2019.

Operasi plastik yang dilakukan PNR
Operasi plastik yang dilakukan PNR (Twitter @digeeembok)

Foto berikutnya adalah pramugari cantik bernama Siwi Sidi.

Siwi Sidi nyatanya juga santer dikabarkan mendapat kecantikan paripunanya saat ini lewat bantuan pisau bedah.

Hal ini terlihat dari beredarnya potret viral perubahan Siwi Sidi dulu hingga sekarang yang sangat drastis.

Melansir dari Twitter @_BintangUtara_, terpampang nyata jika bagian hidung dan dagu sang pramugari mengalami perubahan.

Perubahan wajah Siwi Sidi
Perubahan wajah Siwi Sidi (Twitter @_BintangUtara)

Namun, kabar ini terlanjur beredar viral di jagat maya hingga mengundang perhatian pengacara kondang Hotman Paris.

Lewat video singkat di Instagramnya @hotmanparisofficial pada Jumat (20/12/2019), pria berjuluk "Pengacara 30 Miliar" itu menyuarakan nasib apes seorang pramugari Garuda yang mendapat hukuman semena-mena hanya gara-gara masalah sepele.

"Berita terbaru di bulan Desember. Seorang pramugari baru-baru ini di-grounded (dihukum) oleh salah seorang pimpinan Garuda," sapa Hotman Paris dalam videonya.

Hotman lantas menuturkan, pramugari yang tak disebut namanya itu disebut dilarang terbang selama sebulan usai menyebarkan foto wajah oplas dari gundik salah satu pimpinan Garuda.

"Hanya karena pramugari tersebut mem-forward foto-foto dari cewek pramugari yang katanya dekat dengan pimpinan Garuda. Yaitu foto-foto before and after oplas. Hanya gara-gara itu," sambung sang pengacara.

Seolah gusar dengan kabar ini, Hotman Paris pun menantang Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mengambil tindakan.

"Halo sobat saya, Menteri BUMN, Pak Erick (Thohir) cepat dong bertindak! Kasian itu pramugari digrounded satu bulan hanya karena forward foto," pungkasnya di akhir video.

Seperti kita ketahui, mantan Dirut Garuda, Ari Askhara dituding terlibat kasus penyelundupan motor Harley Davidson serta sepeda Brompton.

Ari Askhara disinyalir merugikan negara sampai miliaran rupiah akibat perbuatannya itu.

Mengutip dari situs Tribunnews.com, kasus ini segera direspons oleh Menteri BUMN, Erick Thohir yang resmi mencopot Ari Askhara dari jabatannya pada 5 Desember 2019.

Tak main-main, sejumlah direksi PT Garuda Indonesia lainnya juga ikut dicopot dari jabatannya usai kasus Ari Askhara mencuat ke hadapan publik.

Mereka ialah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.

Pusaran skandal yang melingkupi petinggi Garuda ini tak ayal turut membuat kehidupan pribadi mereka ikut dikulik, termasuk sejumlah pramugari yang disebut-sebut menjadi simpanan para bos.

Kisah Pramugari Melayani Pilot dan Pimpinan 

Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda di Youtube Hotman Paris Official, Rabu (18/12/2019).

Hotman Paris dengan terang-terangan membocorkan pengalaman pahit yang dialami oleh pramugari di sebuah maskapai demi mendapatkan jadwal terbang.

Tak tanggung-tanggung tindakan melanggar hukum tersebut dilakukan oleh direksi perusahaan tersebut.

Hotman Paris pun mengungkapkan bahwa ada seorang pramugari yang bernasib malang.

Pengacara berusia 60 tahun itu menyebut apabila pramugari tersebut ingin terbang, wanita tersebut harus melayani oknum direksi lebih dulu.

"Seminggu ini lagi heboh wanita-wanita pramugari yang sebagian, ternyata agar bisa terbang harus bobok dengan oknum direksi dari perusahaan penerbangan," ungkap Hotman Paris.

"Bahkan, lima tahun enam bulan sudah ada empat pramugari nangis-nangis datang ke saya."

Hotman Paris membeberkan ada pramugari yang curhat kepadanya soal kejadian tak menyenangkan yang dia alami.

Sang pramugari juga menunjukkan riwayat percakapan di WhatsApp miliknya dengan direksi perusahaan tersebut.

"Nangis-nangis datang ke saya karena sudah dua bulan dia tidak bisa terbang," ujarnya.

"Karena dia tidak bisa terbang karena apa, dia tunjukkan WA dari direksi," ujarnya.

"Yang mengatakan bahwa ditunggu direksi di hotel mana bahkan gantian sama oknum pilot."

Namun pada akhirnya pramugari yang mengalami nasib menyedihkan itu merasa tak kuat.

Dia pun memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut demi kebaikannya.

"Dia nangis ke saya, akhirnya dia mundur," sebut Hotman Paris.

Hotman Paris tampak kaget dengan perilaku direski serta pilot-pilot tersebut.

"Padahal kita lihat beberapa oknum pilot itu betapa baju itu putih bersih seperti dewa," ucapnya.

"Begitu juga dengan direksi yang sangat kelihatan sangat bermoral tinggi."

Menurutnya apa yang dilakukan oleh oknum direksi dan pilot itu sangat tak bermoral.

"Mendingan kayak gua berantakan, tapi moralnya masih bisa di oke-okein gimana tuh," terang Hotman Paris.

Lebih lanjut Hotman Paris membeberkan bahwa ada pramugari lainnya yang tak mau mengaku telah mengalami hal serupa.

Mereka mengaku tak mau apabila kejadian yang dialaminya itu membuat keluarganya malu.

"Itu kan masalahnya beberapa cewek ini tidak berani secara frontal mengaku bahwa dia diminta," beber Hotman Paris.

"Oleh oknum direksi perusahaan penerbangan agar bisa terbang. Karena malu keluarga dia."

Meskipun ada yang malu dengan kejadian yang dialami, sebagian dari wanita itu juga bangga.

"Tapi kata dia, sebagian teman dia juga bangga kalau bisa sama direksi," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris menilai bahwa hal itu juga dilihat dari moral mereka.

Apabila dengan senang hati menerima, berarti mereka memiliki moral yang rendah.

"Kalau saya melihat yang jelas adalah itu diminta dari atas, sebagian yang moralnya tinggi tidak mau," ujarnya.

"Makanya ada yang sebagian menolak untuk oknum direksi atau kapten sampai dua bulan tidak dapat jadwal terbang," lanjutnya.

Sedihnya, apabila pramugari tidak memiliki jadwal terbang, mereka tentunya tidak mendapat gaji.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 00:57:

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved