Nasib Dua Remaja Dimabuk Asmara di Masjid, Adegan Tak Senonoh Terekam CCTV dan Viral di Whatsapp

Sempat viral di WhatsApp adegan tak senonoh dua remaja di Masjid, inilah nasib mereka kini.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Grid.id
Nasib Dua Remaja Dimabuk Asmara di Masjid 

SURYAMALANG.COM - Sempat viral di WhatsApp adegan tak senonoh dua remaja di Masjid.

Rupanya adegan tak senonoh dua remaja di Masjid itu sempat terekam CCTV.

Lalu bagaimana nasib dua remaja yang dimabuk asmara itu kini?

Belum lama ini diketahui bahwa aksi tak senonoh di masjid itu terjadi di Masjid Al-Hidayah, Probolinggo, Jawa Timur.

Rupanya, aksi tak senonoh sepasang muda mudi ini dilakukan pada Jumat (15/11/2019) malam sekitar pukul 22.14 hingga 00.00 WIB.

Dalam potongan video berdurasi sekitar 2 menit itu, terlihat 2 orang datang dan memarkirkan kendaraannya di depan masjid.

Kemudian keduanya melepas helm dan duduk berisitirahat di teras masjid.

Di dekat pilar masjid itu, pasangan muda mudi yang tengah dimabuk asmara ini kemudian berpelukan mesra dan berciuman hingga bercumbu.

Tak disangka ternyata aksi keduanya terekman CCTV hingga menjadi viral.

Rupanya viralnya rekaman CCTV itu membuat warga setempat merasa risih dan geram dengan tindakan dua sejoli itu.

Warga pun melaporkan video tersebut kepada pihak berwajib.

Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Wakapolres Probolinggo, Kompol Imam Pauji.

"Rekaman CCTV yang merekam perbuatan mereka menyebar. Warga geram. Mereka kami amankan kemarin lusa," katanya, Jumat (20/12/2019).

Polisi pun kemudian mengembangkan kasus ini dari rekaman CCTV, serta keterangan beberapa saksi.

Saat ini, 2 pelajar berinisial M dan N tersebut ditetapkan sebagai pelaku.

"Kami membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk meringkus kedua remaja tersebut," kata Pauji.

"Keduanya berhasil ditemukan setelah petugas meminta keterangan berbagai saksi dan melihat serta menganalisis rekaman CCTV," jelasnya.

Setelah diamankan polisi, kedua pelaku pun sudah mengakui perbuatannya salah dan meminta maaf.

Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku melakukan aksinya secara tidak sengaja ketika beristirahat di teras masjid usai jalan-jalan di Probolinggo.

Kedua pelaku mengaku merasa kelelahan karena hendak pergi ke rumah temannya, tapi tidak kunjung ketemu.

"Kedua pelaku masuk ke teras masjid karena kelelahan setelah berjalan-jalan di Kota Probolinggo."

"Mereka hendak ke rumah temannya, namun tidak ditemukan," jelas Pauji.

"Kedua pelaku sudah meminta maaf dan telah menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi," lanjutnya.

Meski M dan N sudah diamankan di Polres Probolinggo, namun kemudian keduanya dipulangkan ke rumah masing-masing di Kecamatan Randuagung, Lumajang.

Sebab Diya'uddin, ketua Takmir Masjid Al Hidyah, telah mencabut laporannya karena status kedua pelaku yang masih pelajar.

Diya'uddin berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran ke depannya.

"Kami harap ini menjadi pelajaran bagi remaja lainnya," katanya.

Jika laporan tidak dicabut, kedua pelaku dapat dijerat dengan Pasal 281 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 2 tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved