Bursa Transfer Liga 1 2020

FAKTA LENGKAP Tentang Penunjukan Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Madura United, Dobel Jabatan

Madura United gerak cepat dalam Bursa transfer Liga 1 2020. Klub kebanggaan warga Madura ini menetapkan Rahmad Darmawan sebagai head coach

Editor: eko darmoko
Madura United for SURYAMALANG.COM
Pelatih Baru Madura United, Rahmad Darmawan saat diperkenalkan di salah satu hotel di Bali, Minggu (22/12/2019) malam. 

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Madura United gerak cepat dalam Bursa transfer Liga 1 2020. Klub kebanggaan warga Madura ini menetapkan Rahmad Darmawan sebagai head coach untuk musim depan.

Resmi diperkenalkan sebagai Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku akan segera melakukan rapat koordinasi dengan seluruh manajemen Laskar Sapeh Kerrab untuk berburu pemain, Senin (23/12/2019).

Selain itu, Pelatih yang musim lalu menangani PS Tira ini mengatakan, akan sekaligus membicarakan pemain Madura United yang akan dipertahankan dan yang akan dilepas.

"Tetapi secara keseluruhan, kita ingin berjalan dengan cepat," katanya.

Setelah semua slot pemain Madura United terpenuhi, Rahmad Darmawan menyebut akan langsung memulai masa persiapan untuk latihan bersama.

Ia mengaku tidak ingin berlama-lama untuk mempersiapkan Madura United melenggang ke kompetisi di musim 2020 mendatang ini.

"Karena di bulan Februari itu sudah dihadang oleh tournament Presiden Cup dan itu suatu yang penting untuk tim ini menghadapi kompetisi tersebut," tegasnya.

Rahmad Darmawan membeberkan alasannya bergabung dengan tim kebanggaan warga Madura berjuluk Laskar Sapeh Kerrab.

Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku, melamar jadi Pelatih Kepala di Madura United, sebab ingin mengembalikan kejayaan skuad Laskar Sapeh Kerrab yang sudah lama tidak mengangkat trophy.

Hal itulah yang membuat Rahmad Darmawan tertantang dan ingin memperbaiki kualitas permainan skuad Laskar Sapeh Kerrab di musim kompetisi 2020 mendatang.

"Jujur salah satu alasan saya kemarin setelah saya melamar di Madura ini, benar-benar ingin membuat Madura mengangkat trophy lagi yang cukup lama tidak melakukan itu," katanya saat melakukan sesi konferensi pers di salah satu hotel di Bali, Minggu (22/12/2019) malam.

Selain itu, pelatih yang akrab disapa RD ini mengungkapkan akan menerima tantangan baru dari Direktur Madura United, Haruna Soemitro yang menginginkan karakter permainan skuad Laskar Sapeh Kerrab di musim kompetisi 2020 mendatang agar lebih konsisten dan lebih baik lagi.

Hal tersebut diakui Rahmad Darmawan sebagai tugas besar untuk dirinya memberikan yang terbaik bagi Madura United.

"Menurut saya ketika saya memegang tim mana pun selalu ada sebuah tantangan, nah tantangan itu bisa sama dan bisa berbeda," ujarnya.

Bahkan sebelum memutuskan bergabung dengan Madura United, Rahmad Darmawan mengaku sudah melihat performa permainan Madura United.

Menurutnya, Madura United adalah klub Liga 1 yang selalu konsisten dan memiliki pencapaian baik karena selalu berada di papan atas.

"Kalau kita melihat apa yang ditampilkan Madura selama ini, Madura selalu konsisten di papan atas," ungkapnya.

"Artinya ini sebuah tantangan untuk saya agar bisa memperbaiki pencapaian ini sekaligus juga yang disampailan pak Haruna bagaimana agar saya bisa membangun karakter permainan Madura yang lebih konsisten dan lebih baik lagi, ini suatu tugas besar untuk kami untuk, dan staf pelatih yang lain," pungkasnya.

Sebagai Pelatih Kepala dan Manager Coach

Diperkenalkannnya Rahmad Darmawan oleh Direktur Madura United ke publik, ternyata tidak hanya sebagai Pelatih Madura United FC saja, melainkan juga sebagai Manager Coach.

Direktur Madura United, Haruna Soemitro mengatakan, kalau Madura United tidak hanya menetapkan Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Kepala.

Ia juga menetapkan pelatih berusia 53 tahun itu sebagai Manager Coach, artinya RD memiliki jabatan dobel di Madura United.

"Nanti Rahmad Darmawan secara teknis dan non teknis akan dibantu oleh staf official," kata Haruna saat memperkenalkan Pelatih Baru Madura United di salah satu hotel di Bali, Minggu (22/12/2019) malam.

Haruna berharap dengan ditetapkannya Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Kepala dan Manager Coach, ke depan koordinasi di klub Madura United menjadi satu pintu dan satu komando.

"Adanya satu komando itu kita bisa bekerja sama dengan baik, antara direksi, klub, presiden club," inginnya.

Selain itu, diplotingnya Rahmad Darmawan sebagai Manager Coach, sebab Haruna beralasan tidak ingin terlalu berlama-lama dalam membuat sebuah keputusan.

Maka dari itu, hadirnya Rahmad Darmawan ini di Madura United bisa menghasilkan dan membuat keputusan yang tepat guna dalam memutuskan sebuah kebijakan.

"Karena kita tidak mau rentang keputusan di sepak bola itu terlalu lama, di tangan Rahmad Darmawan ini, semoga nanti apa yang menjadi keputusan bersama, bisa menjadi keputusan yang tepat guna," harapnya.

"Begitu yang ingin kita kembangkan di masa-masa yang akan datang di klub ini," sambung dia.

Bahkan saat mengenalkan Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Baru Madura United, Haruna sekaligus memohon restu ingin berkarir di Jakarta sebagai Exco PSSI.

Selain itu, ia mengaku akan menetap di Jakarta dan tidak bisa lagi terlalu intens untuk membantu Madura United.

Namun, Haruna berjanji akan tetap membantu sebisanya, misal dalam hal non teknis.

"Saya akan bantu dari belakang bersama Presideb Club, segala kebutuhan non teknis di klub ini akan saya bantu," janjinya.

"Non teknis itu bukan yang jelek ya, tapi kebutuhan tim ini yang sifatnya tidak bisa tercover, misal dalam pengurusan sewa hotel dan yang lainnya," pungkasnya.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro
Haruna Soemitro (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Alasan Direktur Madura United Haruna Soemitro Memilih RD

Direktur Madura United, Haruna Soemitro membeber alasannya memilih Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Kepala Madura United di musim kompetisi 2020 mendatang.

Haruna mengatakan alasan memilih Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Madura United karena track record.

Selain itu, ia berkeyakinan, hadirnya Mantan pelatih PS Tira Persikabo ini bisa mengembangkan karakter permainan Madura United di musim kompetisi 2020 mendatang.

"Pertama, kita memilih Rahmad Darmawan karena track record. Kedua kita ingin karakter Madura ini bisa dikembangkan," kata Haruna saat memperkenalkan Pelatih Baru Madura United di salah hotel di Bali, Minggu (22/12/2019) malam.

Haruna juga mengungkapkan, memilih Rahmad Darmawan bukan tanpa alasan yang konkret.

Ia belajar dari pengalamam sebelumnya sejak Madura United ada yang selalu memakai jasa pemain asing dan tidak memakai jasa pelatih lokal.

Kendati begitu, dasar itulah, Haruna akhirnya memutuskan untuk memilih Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Kepala Madura United.

"Ada pelajaran yang kita punya dalam beberapa tahun sejak Madura United ini ada. Kita selalu menggunakan pelatih asing, dari Amerika Latin, dan kemarin yang terakhir dari Eropa Timur," ujarnya.

Di kepemimpinan pelatih baru ini, Haruna mengaku punya keyakinan, Madura United ke depan akan lebih memiliki karakter dari segi permainan.

"Karakter pelatih lokal dan track record Rahmad Darmawan sampai jadi pelatih Timnas, kita punya keyakinan bahwa kedatangan pelatih lokal sekualitas Rahmad Darmawan ini kita yakin karakter tim Madura itu akan bisa dikembangnkan, bisa dieksplore lebih maksimal sehingga tentu tergantung dari skuad tim yang akan dipilih oleh Rahmad Darmawan nantinya," pungkasnya. (Kuswanto Ferdian)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved