Jembatan Muharto Kota Malang Dibuka Kembali Mulai Selasa 24 Desember 2019 Pukul 06:00 WIB

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Jembatan Muharto akan dibuka kembali pada Selasa 24 Desember 2019 mulai pukul 06:00 WIB.

Kabar gembira ini diucapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (23/12/2019).

"Jelang dini hari nanti penguatan jembatan akan selesai. Jadi besok pagi, Jembatan Muharto kita buka kembali tanpa ada pembatasan tonase seperti sebelumnya," ujarnya.

• Striker Arema FC Putri Sheva Imut Terancam Pindah ke Tim Rival Persebaya, Ini Pengakuan Polosnya

• Bisikan Pramugari Garuda pada Andre Taulany Setelah Chat Vulgarnya Viral: Jangan Kasih Tahu ya Mas?

• Kenakalan Ayah Tiri Kepada Siswi SMP Tulungagung Tiap Malam Jumat Terkuak, saat Istri Sibuk Yasinan

Sebelumnya, pembangunan penguatan konstruksi di Jembatan Muharto sempat molor dari jadwal yang telah ditentukan.

Dari seharusnya selesai pada tanggal 22 Desember kemarin, namun proses penguatan jembatan belum juga selesai.

Pada Selasa kemarin, juga masih terpantau terdapat alat berat yang berada di atas jembatan.

Sementara pada sore tadi, beberapa petugas masih mengerjakan finsihing di bawah dan di atas jembatan.

"Setelah penguatan rampung akan kami buka kembali jalannya," ujarnya.

Dengan dibukanya kembali Jalan Muharto, Handi optimis akan mampu mengurangi kepadatan kendaraan di wilayah Brantas dan Ranugrati.

Akan tetapi, kemacetan akan tetap terjadi, mengingat saat ini bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.

"Pasti berkurang, tapi sepertinya tetap padat karena libur panjang. Karena kepadatan juga terjadi exit tol singosari dan sebagian lagi banyak yang turun melalui exit tol pakis yang menuju Ranugrati," ucapnya.

Sebelumnya Handi menyampaikan, bahwa penutupan total Jembatan Muharto dilakukan, agar proses pengerjaan bisa lebih cepat selesai.

Agar nantinya Jembatan Muharto bisa segera dilewati oleh kendaraan untuk mengurangi kemacetan.

"Setelah dibuka nanti akan tetap ada petugas di sana untuk berjaga-jaga apabila arus lalu lintas padat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin menyerahkan sepenuhnya proyek pembangunan kepada Dinas PUPR Kota Malang.