Jendela Dunia
Nasib Tragis 49 Selir Perawan Bos Mafia Narkoba Dunia, Dibunuh dan Dimutilasi dalam Waktu 3 Hari
Nasib Tragis 49 Selir Perawan Bos Mafia Narkoba Dunia, Dibunuh dan Dimutilasi dalam Waktu 3 Hari
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Nasib tragis harus dilalui oleh 49 selir seorang bos mafia narkoba dunia yang diketahui masih perawan.
Total 49 perempuan yang masih perawan tersebut tak hanya menderita hidup di dunia hitam namun juga harus kehilangan nyawa.
Namun nasib tragis ketika 49 selir bos mafia narkoba tersebut dibunuh dan dimutilasi dalam waktu 3 hari.

Sosok Pablo Escobar terkenal sebagai seorang bandar narkobayang merajai peredaran barang haram di Amerika.
Sebagai seorang raja narkoba, Pablo Escobar dikenal berperangai sadis bukan hanya pada saingannya, tapi juga wanita yang menjadi selirnya.
Kebrutalan Pablo Escobar memang sudah diakui, bahkan ia pernah membunuh dan memutilasi 49 selirnya hanya dalam waktu 3 hari.
Dikutip dari intisari melansir dari Dailystar pada Minggu (8/12/19), Pablo secara brutal pernah membunuh 49 selirnya selama 3 hari.
Raja narkoba paling terkenal seantero Amerika ini adalah cikal bakal raja narkoba generasi sekarang seperti El Chapo dari Sinaloa.
Sebagai seorang raja obat bius dia memiliki kekuasan absolut dan mampu mengendalikan Kolombia.
Di bawah kebrutalannya dia membunuh saingan geng narkobanya, politisi bahkan meledakan sebuah pesawat yang berisi penumpang sekalipun.
Namun dari sekian banyak kejahatannya yang paling mengejutkan adalah mutilasi pada 49 selirnya.
Selama tiga hari, mayat gadis-gadis ini disiksa dan dimutilasi di kota asal Escobar, Medellin.
Mereka semua sebenarnya telah diketahui polisi telah menghadiri pesta dengan Escobar dan anggota narkoba lainnya.
Tapi polisi ragu untuk menangkapnya, karena nama Escobar yang begitu tersohor.
Escobar diketahui doyan mengoleksi perawan.

Dia mendapatkan gadis berusia 14-17 tahun seringkali mereka adalah model yang dibayar untuk tidur dengannya.
Escobar mengatakan kepada wanita-wanitanya, "Jika gadis-gadis itu bertindak sendiri dan berperilaku buruk maka mereka akan terbunuh untukku."
Di Medellin, Escobar juga terkenal tidak memiliki belas kasihan kepada siapapun.
Para selir-selirnya ini dibunuh dan dimutilasi setelah berani menjadi informan untuk geng narkoba lainnya.
Seorang gadis yang selamat dari pemusnahan 49 gadis simpananya tahun 1987 mengatakan pada surat kabar lokal El Tiempo.
Bahwa mereka yang terbunuh telah mengkhianati Escobar dengan menjadi informan untuk pesaingnya.
"Mereka menemukan seorang teman saya yang memiliki salib yang mati dengan luka tembakan di tubuhnya," katanya.
"Mereka menemukannya di jalan."
"Mereka telah menyiksanya betapa berdosanya mereka."
"Hanya karena mereka menuduhnya mengenal musuh-musuh Pablo," jelasnya.
Saat ditanya mengapa Escobar membunuh mereka, dia menjawab, "Jika kamu berbicara atau mengadu kamu sudah mati."
"Mereka yang mendengar percakapannya, seharusnya diam jika ingin tetap hidup dan jangan memberi tahu apapun pada siapapun," sambungnya.
Satu tubuh setengah tanpa busana yang ditemukan di jalan Medellin memiliki 28 tembakan senjata di atas tubuhnya.
Dia bahkan belum berusia 15 dan seperti biasanya dengan gadis-gadis Escobar, datang dari daerah miskin kota.

Dalam bukunya Operation Escobar, penulis Jerman Castro Caycedo mengatakan bahwa Escobar lebih suka anak perempuan berusia 14 hingga 17 dan ia bertemu istrinya ketika berusia 13 dan 24 tahun.
Ia akan mengundang gadis-gadis ke apartemennya di bagian eksklusif Medellin.
Bagian penting dari mitos soal Escobar adalah dia diyakini sebagai sosok Robin Hood, dan wanita yang tidur dengannya merasa kehidupannya di masa depan akan baik.
Seorang wanita mengatakan, "Dia adalah pria yang melindungi, pria yang percaya diri, jika Pablo menjanjikan sesuatu maka dia memberikannya."
Geledah Rumah Bandar Narkoba di Meksiko, Ditemukan Tumpukan Uang, Hewan Buas, Hingga Gua di Dalamnya
Mungkin kamu akan langsung tercengang saat mengetahui isi di dalam rumah seorang bandar narkoba asal Meksiko ini.
Pasalnya, di dalam rumah itu ditemukan berbagai barang mewah, mulai dari tumpukan uang, peliharaan hewan buas eksotis, hingga senjata berlapis emas.
Dikutip dari Business Insider, isi rumah mewah milik bandar narkoba Meksiko ini terungkap saat dilakukan penggerebekan pada tahun 2010 silam.
Tak main-main rumah tersebut ternyata dimiliki oleh penguasa obat dari Meksiko, di dalam rumahnya ditemukan banyak senjata yang terbalut emas dan titanium.
Uang yang ditemukan di dalam brankasnya pun juga tak main-main, layaknya batu bata mata uang Dollar bergepok-gepok tertumpuk secara rapi.
Meski demikan, tak disebutkan secara rinci siapa nama pemiliki dari rumah tersebut.
Hanya saja beberapa fotonya beredar secara luas dan beberapa benda di dalamnya, berikut foto-fotonya.
1. Uang dan senjata

2. Ruang berbentuk gua yang ada di belakang rumah tersebut

3. Beberapa hewan eksotis juga ditemukan di tamah rumah tersebut

4. Senjata yang tersusun rapi di dalam etalase sebagian aktif dan sebagian hanya pajangan

5. Inilah penampakan rumahnya

Uang yang ditemukan di rumah itu dikemas di setiap sudut rumah termasuk lemari pakaian, tempat sampah plastik dan kopor.
Totalnya 22 miliar Dollar (Rp325 Trilliun) dalam bentuk tunai ketika dihitung sebagian besar dalam Dollar AS, beberapa di peso Meksiko, Euro, Yen Cina dan dolar Hongkong.
Mereka juga menemukan sebuah gunung permata yang tidak diketahui nilainya, 1 lab dengan nilai yang tidak diketahui dalam konstruksi dan 7 kendaraan.