Kabar Surabaya
Nenek Pencopet Warga Gubeng Mengaku Biasa Mencopet di Mall, Aksi Sialnya di Tunjungan Plasa
Dalam aksinya, nenek 55 tahun itu berpura-pura menjadi pembeli di salah satu toko pakaian di mall.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Nenek yang satu ini tak patut dicontoh, karena di usia kepala 5 ia ternyata masih biasa melakukan kejahatan mencopet.
Soeprapti (55), seorang nenek warga Gubeng Masjid Surabaya rupanya tak kuasa berhenti jadi pencopet bahkan biasa mencopet di mall.
Sempat menjalani hukuman penjara dengan kasus pencurian dan pencopetan sebanyak lima kali ia masih kembali ke 'kebiasaan lama'.
Tapi kali ini aksinya di Tunjungan Plaza berujung sial. Ia kembali berurusan dengan polisi karena tertangkap.
Soeprapti mengaku terpaksa melakukan aksinya karena terlilit kebutuhan hidup.
"Saya ini sudah tua,nyari kerja juga kerja apa. Ya saya terpaksa mencuri, nyopet gitu," aku Soeprapti.
Dalam aksinya, nenek 55 tahun itu berpura-pura menjadi pembeli di salah satu toko pakaian di mall.
Ketika korban lupa menutup tasnya, pelaku kemudian mengikutinya dari belakang dan mendekatinya.
"Setelah dekat dengan korban, tersangka ini menutupi tangan kirinya menggunakan pakaian yang ada di toko. Semacam berpura-pura memilih pakaian. Tapi tangan kirinya, merogoh tas korban yang terbuka dan mengambil handponenya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Dwi Kennardi, Selasa (7/1/2020).
Pernyataan itu diamini oleh Soeprapti. Ia kerap melakukan aksinya di mall dengan menggunakan tangan kirinya untuk merogoh tas milik korban.
"Saya selalu pakai tangan kiri (kalau ambul). Tangan kanan yang ambil pakaian buat nutupi. Kalau berhasil ya saya jual. Kemarin yang di TP (tunjungan plaza) dapat Vivo saya jual Rp 600.000," tambah Soeprapti.
(firman rachmanudin)