Pernyataan Rumah Sakit Soal Kematian Lina dan Tanggapan Teddy Setelah Rizky Febian Lapor Polisi

SURYAMALANG.COM - Pernyataan rumah sakit soal kematian Lina terjawab di tengah ketidakpastian penyebab kematian Lina. 

Dari pernyataan pihak rumah sakit, terungkap kronologi penanganan medis yang dilakukan mereka saat Lina tiba. 

Kendati demikian, Lina sebetulnya sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit Al Islam Bandung. 

Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS mengatakan, Lina Zubaedah saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Menurutnya, saat itu pihak rumah sakit tidak bisa menentukan diagnosa secara pasti soal kematian Lina.

Sebab, pasien sudah meninggal dunia.

"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujar Guntur seperti dilansir dari Tribun Jabar di RS Al Islam, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1/2020).

Berdasarkan standar pelayanan rumah sakit, apabila ada pasien yang meninggal dunia dan pihak keluarga ragu-ragu soal penyebab kematian, perlu dilakukan otopsi.

"Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misalnya perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal," katanya.

Ia mengatakan, pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan apapun karena pasien sudah meninggal dunia.

"Ke IGD saat itu sekitar jam 04.00 pagi, pukul 04.15 dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain, pukul 04.15 pasein sudah meninggal dunia," ujar Guntur.

 Di pihak lain, Sule sebagai mantan suami Lina, mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyakit dan penyebab kematian mantan istrinya.

Namun ia menyatakan jika jenazah Lina sempat diberikan tindakan visum oleh dokter.

"Untuk itu saya belum tahu ya, karena nanti mungkin saya juga akan ke rumah sakit karena sempet divisum, kita juga pengen lihat visumnya (hasil) seperti apa," ungkap Sule.