Tekno
Agar Tidak Otomatis Dimasukkan ke Grup WhatsApp, Begini Cara Mudah Mengaturnya Lewat Setting
Agar tidak otomatis dimasukkan ke grup whatsApp, begini cara mudah mengaturnya lewat "setting"
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Agar tidak otomatis dimasukkan ke grup WhatsApp ternyata bisa disiasati melalui pengaturan.
Pengaturan ini ada di dalam fitur "setting" di whatsapp dan dengan mudah bisa diakses agar privasi tetap terjaga.
Selain itu di pengaturan WhatsApp, pengguna berhak memilih menyetujui dan tidak bila nomor dimasukkan ke grup WhatsApp.

Dilansir dari TribunWow.com artikel 'Cara agar Tidak Dimasukkan ke Grup WhatsApp Sembarangan, Harus Persetujuan Lebih Dulu' tayang (14/4/2019), berikut ini cara untuk melakukannya:
1. Sentuh titik tiga yang terletak di sisi kanan atas tampilan aplikasi WhatsApp Anda
2. Pilih Setting atau Setelan jika Anda menggunakan mode bahasa Indonesia
3. Pilih Account atau Akun
4. Sentuh Privacy atau Privasi
5. Pilih Groups
Setelahnya, akan ada tiga pilihan yang tersedia soal siapa saja yang bisa langsung mengundang pengguna ke dalam sebuah grup, yakni "Everyone" yang berarti semua orang tanpa pembatasan, "My contacts" alias hanya mereka yang ada di daftar kontak, dan "Nobody" atau tak ada sama sekali.
Jika ingin mengundang pengguna WhatsApp yang membatasi invitation, admin grup WhatsApp harus mengirim tautan berisi link undangan untuk masuk ke grup lewat personal message atau pesan pribadi ke pengguna tersebut.

Dengan demikian, pengguna yang diundang ke grup itu bisa memilih apakah akan ikut bergabung dengan cara mengklik tautan undangan atau tidak bergabung dalam grup.
Namun perlu diketahui bahwa Invitation link ini hanya berlaku selama 72 jam saja.
Fitur pembatasan undangan grup masih dalam proses uji coba di aplikasi WhatsApp iOS dan Android sejak versi beta 2.19.55 saja.
Apabila aplikasi WhatsApp milikmu belum tersedia, maka pengguna perlu menunggu hingga fitur tersebut tersedia secara massal.
Untuk itu, pastikan Anda terus mengupdate aplikasi WhatsApp di ponsel Anda ke versi terbaru.
Uji Coba Fitur Pesan Terhapus Otomatis
Informasi lainnya, belum lama ini WhatsApp merilis fitur-fitur terbaru untuk memanjakan para penggunanya.
Baru-baru ini, WhatsApp diketahui tengah melakukan uji coba terhadap sebuah fitur baru.
Fitur tersebut mirip dengan pesan rahasia (secret chat) milik aplikasi Telegram.
Fitur bernama "Delete Message" ini membuat pesan dapat terhapus secara otomatis dalam kurun waktu tertentu.

Fitur ini diketahui telah muncul pada WhatsApp versi Beta untuk Android dengan nomor versi 2.19.275.
Delete Message, memungkinkan pesan yang sudah kedaluwarsa dapat menghilang dengan sendirinya setelah jangka waktu yang ditentukan.
Ada beberapa opsi waktu yang dapat dipilih oleh pengguna yakni satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun.
Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Minggu (29/12/2019), fitur ini sejatinya juga sempat diuji coba pada bulan Oktober lalu, namun dengan nama yang berbeda.

Awalnya, nama fitur ini adalah Disappearing Message atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "pesan menghilang".
Namun tidak jelas mengapa WhatsApp kemudian mengganti nama fitur tersebut menjadi Delete Message atau "hapus pesan".
Kabarnya, fitur tersebut dibuat aga riwayat pesan pada WhatsApp tidak membebani ruang penyimpanan pada perangkat yang digunakan.
Dengan adanya fitur pesan yang dapat terhapus secara otomatis, maka diharapkan pengguna akan bisa mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih luas.
Fitur pesan terhapus otomatis ini kabarnya hanya akan dapat digunakan dalam obrolan grup, bukan obrolan pribadi.
Itu pun hanya dapat dilakukan oleh admin dari grup WhatsApp tersebut, sehingga fitur ini tidak akan berlaku secara merata untuk semua peserta chat grup.