Tekno
Aturan Ketat Pengguna WhatsApp (WA) di India, yang Bandel Akan Dijebloskan ke Penjara
Pemerintah India membuat aturan ketat dalam penggunaan aplikasi chat WhatsApp (WA). Pengguna Bandel Akan Dijebloskan ke Penjara
Selain itu, pengguna WhatsApp juga dilarang membagikan foto atau video hasil manipulasi yang melibatkan orang-orang penting.
Kemudian, ada pula larangan untuk mempromosikan perdagangan ilegal atau pelacuran melalui WhatsApp.
Pengirim konten yang melecehkan wanita secara seksual melalui WhatsApp pun terancam mendapat hukuman penjara.
Selain itu, pengguna WhatsApp yang juga memalsukan nama orang lain dapat dijerat hukuman.
Selain soal kekerasan dan konten seksual, India juga memberlakukan aturan ketat terkait konten kebencian mengenai agama atau tempat ibadah apa pun.
Penegak hukum di India juga mengimbau pengguna agar tidak menyebarkan berita palsu tentang topik sensitif untuk memicu kekerasan di WhatsApp.
Pengguna WhatsApp pun tidak diperkenankan menjual obat-obatan terlarang melalu platform tersebut.
Meskipun WhatsApp memiliki fitur enkripsi end-to-end untuk menjaga keamanan percakapan penggunanya, pihak kepolisian di India bisa mendapat sejumlah data yang dibutuhkan untuk dibawa ke ranah hukum.
WhatsApp mengumpulkan sejumlah metadata yang bisa saja diberikan oleh perusahaan induknya, Facebook, kepada penegak hukum jika dibutuhkan.
Dengan demikian, meskipun pesan WhatsApp dienkripsi, polisi bisa mendapatkan alamat IP, nomor ponsel, lokasi, jaringan seluler, dan jenis ponsel yang digunakan.
Dirangkum KompasTekno dari Gadgedtsnow, Selasa (14/1/2020), penegak hukum di India bisa menjerat pengguna WhatsApp yang bandel dengan Undang-undang Teknologi Informasi Tahun 2000 yang berlaku di sana.
Kurangi Rasa Kepo Terhadap Status WhatsApp Teman, Ini Cara Menghemat Memori Internal Ponsel |
![]() |
---|
Ada yang Baru di Instagram, Fitur Recently Deleted Kini Tersedia di Indonesia, Ini Manfaat & Caranya |
![]() |
---|
Mengenal Fitur Recently Deleted di Instagram, Cara Jitu Mengembalikan Foto dan Video yang Terhapus |
![]() |
---|
Mark Zuckerberg Blak-blakan & Khawatir Soal Pesaing Utama WhatsApp, Ternyata Bukan Telegram & Signal |
![]() |
---|
Ramai di Twitter Tentang WhatsApp GB, Ini Tanggapan Resmi WhatsApp, Tak Ada di Play Store & Berisiko |
![]() |
---|