Selebrita

Cobaan Mulan Jameela Setelah Ahmad Dhani Bebas, Tercatut Investasi Bodong Hingga Dibicarakan di ILC

Cobaan Mulan Jameela setelah Ahmad Dhani Bebas, tercatut investasi bodong hingga dibicarakan di ILC.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase Youtube SCTV/Tribunnews
Cobaan Mulan Jameela Setelah Ahmad Dhani Bebas, Tercatut Investasi Bodong Hingga Dibicarakan di ILC 

SURYAMALANG.COM - Cobaan penyanyi sekaligus Anggota DPR Mulan Jameela setelah Ahmad Dhani bebas masih terus berlanjut. 

Hal ini lantaran nama penyanyi Mulan Jameela tercatut dalam kasus investasi bodong MeMiles, PT Kam And Kam. 

Selain itu, posisi Mulan Jameela sebagai anggota DPR juga masih terus jadi perbincangan dan dianggap sebuah kejahatan demokrasi. 

Hal ini seperti yang hangat disinggung dalam program debat ILC  TV One terkait proses kemenangan istri Ahmad Dhani yang dianggap curang. 

Berikut ulasan lengkap dua kabar hangat yang menyerang Mulan Jameela belakangan ini:

1. Investasi Bodong MeMiles

Sejumlah artis seperti Elo, Eka Deli, Judika hingga Mulan Jameela masuk dalam daftar 11 publik figur yang akan diperiksa terkait MeMiles.

Polda Jatim telah menetapkan empat tersangka terkait kasus investasi ini Keempatnya adalah KTM (47), FS (52), E (54), dan PH (22).

Keempatnya bertugas di PT Kam And Kam yang mengoperatori investasi bodong MeMiles.

Total barang bukti yang diamankan polisi mencapai Rp 122 miliar.

Baru 2 Minggu Dilantik jadi DPR RI, Mulan Jameela Disenggol KPK setelah Posting Kacamata Gucci
DPR RI, Mulan Jameela  (Instagram @mulanjameela1)

Bukan hanya itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan ada 120 unit mobil yang sudah diberikan ke member akan segera ditarik oleh penyidik sebagai barang bukti.

Selama delapan bulan beroperasi, MeMiles memiliki 240.000 anggota dengan omzet mencapai Rp 750 miliar.

Perusahaan itu bergerak di bidang jasa pemasangan iklan yang menggunakan sistem penjualan langsung melalui jaringan keanggotaan dengan cara bergabung di aplikasi MeMiles.

Di sisi lain Mulan Jameela selaku artis dan anggota DPR melalui kuasa hukumnya Ali Lubis menegaskan kliennya tidak terlibat investasi bodong MeMiles.

Ali mengatakan, istri Ahmad Dhani tersebut hanya bernyanyi di acara yang diselenggarakan MeMiles pada Senin, 5 Desember 2019.

Saat itu ada kontrak antara pihak pertama yakni koordinator talent dengan pihak kedua, Republik Cinta Manajemen (RCM).

"Berdasarkan kontrak perjanjian kerja sama Nomor 020/SMS/RCM/MJ/XII/20 tertanggal Senin 5 Desember 2019, Mulan Jameela dan MeMiles hanya berurusan soal pekerjaan penampilan sebagai artis, tidak lebih," kata Ali Lubis dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (11/1/2020).

Godaan Mulan Jameela Selama Ahmad Dhani di Penjara, Suaminya Blak-blakan Bisa Cerai Karena 1 Hal Ini
Mulan Jameela dan Ahmad Dhani (SURYAMALANG.COM/kolase instagram @mulanjameela1/LENSAINDONESIA.COM via TribunTimur)

Ali Lubis menjelaskan berdasarkan poin-poin kesepakatan kerja, tidak ada keterlibatan Mulan Jameela baik untuk melakukan promosi maupun menerima endorsement.

"Maka sebagai kuasa hukum saya mengimbau kepada pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung agar tidak mem-framing atau men-judge klien saya khususnya dalam urusan MeMilies ini," ujar Ali.

Selain itu, Ali mengatakan, kepolisian tidak bisa serta merta memanggil kliennya karena posisi Mulan saat ini sebagai anggota DPR RI yang terikat beberapa regulasi.

"Saat ini Mulan Jameela sebagai anggota DPR RI yang memiliki hak imunitas yang diberikan oleh UU MD3 dan harus memiliki izin tertulis Presiden," kata Ali Lubis.

Menjawab hal itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan agenda pemeriksaan di ruang penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim, dalam waktu dekat, termasuk Mulan Jameela.

"Ya kami akan panggil semua sesuai dengan mekanisme pemanggilan saksi," ujarnya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Selasa (14/1/2020).

2. Dibicarakan di ILC

Nama Mulan Jameela di DPR disebut-sebut di acara televisi ILC (Indonesia Lawyers Club) TV One tadi malam saat membahas OTT Kader PDIP oleh KPK. 

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz turut menyinggung artis sekaligus anggota DPR fraksi Gerindra, Mulan Jameela dalam fenomena Pergantian Antar Waktu (PAW).

Hal itu diungkapkan Donal Fariz saat membahas kasus suap PAW yang melibatkan Politisi PDIP, Harun Masiku dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Sedang Berlangsung Live Streaming ILC Tv One: Usai Reuni Akbar 212 Ini Elektabilitas Jokowi-Prabowo
ILC Tv One (TribunKaltim.com)

Menurut Donal Fariz, kasus jual beli PAW merupakan suatu tindakan yang termasuk ke dalam kejahatan korupsi dan demokrasi seperti dikutip dari Live Streaming tv One pada Selasa (14/1/2020).

"Saya melihatnya kejahatan korupsi dan kejahatan demokrasi karena sekali lagi, kejahatan korupsi tidak akan pernah punya satu variabel, dia akan selalu punya dua variabel," ungkap Donal saat hadir di Indonesia Lawyers Club pada Selasa malam.

Ia lalu mengatakan dirinya sempat berdiskusi masalah PAW pada Para Pegiat Pemilu.

Donal menilai, PAW merupakan fenomena yang tengah tren di demokrasi Indonesia.

"Saya terus terang melihat setelah banyak berdiskusi dengan kawan-kawan pegiat Pemilu, ternyata memang ada tren baru dalam konteks demokrasi kita," ucap Donal.

"Kontestasi pemilihan legislatif khususnya," imbuhnya.

Peneliti ICW Donal Fariz dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020).
Peneliti ICW Donal Fariz dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club )

PAW membuat seseorang yang sudah terpilih menjadi anggota legislatif tiba-tiba gagal lantaran digantikan oleh kader partai lain.

"Ada tren untuk melakukan PAW, ada tren juga melakukan pemecatan kader partai agar seseorang tersebut dapat diangkat ke posisi yang lebih tinggi, dipilih oleh partai, kemudian dia menjadi anggota legislatif," ungkapnya.

Seperti yang terjadi pada Anggota Legislatif yang telah terpilih di DPRD Sulawesi Selatan.

Bahkan, Donal menyebut kasus serupa sudah banyak terjadi.

"Beberapa kasus terjadi, calon anggota DPRD Sulawesi Selatan terpilih, satu hari sebelum pelantikan, padahal sudah ikut gladi resik tiba-tiba diganti oleh partai politik."

"Di beberapa kasus lain terjadi fenomena yang sama," paparnya.

Mulan Jameela saat menghadiri pelantikan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Mulan akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus ivestasi bodong MeMiles oleh Polda Jatim.
Mulan Jameela saat menghadiri pelantikan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Mulan akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus ivestasi bodong MeMiles oleh Polda Jatim. (Tribunnews/Jeprima)

Kemudian, ia turut menyinggung soal masuknya Mulan Jameela yang menjadi anggota DPR padahal sebelumnya perolehan suaranya tidak mencapai kursi DPR.

Mulan Jameela disebut meloncati caleg-caleg yang justru memiliki suara lebih banyak darinya.

"Contoh bagaimana kemudian Mulan Jameela menjadi anggota DPR dengan kemudian melompati sejumlah alektor terpilih."

"Atau paling tidak caleg yang perolehan suaranya lebih tinggi dari pada Mulan Jameela tersebut," singgung Donal.

Sehingga, Donal merasa apa yang terjadi di PDIP itu juga merupakan bagian dari fenomena jual beli PAW.

"Saya mau menangkap ini dari kacamata yang lebih besar Bang Karni, bahwa ada sebuah gejala post election setelah Pemilu terjadi jual beli PAW terjadi jual beli kursi alek terpilih."

"Apa yang terjadi pada PDIP merupakan bagian dari fenomena yang berkembang hari ini," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved