Malam-malam Masuk Masjid di Ponorogo, Ternyata 3 Remaja Ini Maling Uang Kotak Amal

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Tiga remaja kepergok mencuri uang kotak amal di tiga masjid Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo pada Desember 2019.

Tiga maling kotak amal itu berinisial EYP  (15), ES (16), dan AT (15).

EYP dan ES sudah putus sekolah. Sedangkan AT masih berstatus pelajar SMA di Ponorogo.

“Kami melakukan proses diversi yang melibatkan orang tua pelaku, takmir masjid, aparat desa, dan kepala desa pada Rabu (15/1/2020),” kata AKP Suroso, Kapolsek Ngrayun kepada SURYAMALANG.COM.

Suroso menuturkan tigaremaja ini mencuri uang kotak amal di tiga masjid Desa Cepoko.

“Mereka mencuri pada malam hari saat kondisi sepi, dan masjidnya tidak dikunci,” ujarnya. 

Dalam aksi pencurian ini, tiga remaja tersebut membawa pulang kotak amal masjid.

Selanjutnya kotak amal itu dibongkar di rumah, dan diambil uangnya.

Tiga remaja ini menggunakan uang hasil curian ini untuk membeli rokok, dan velg motor.

Terbongkarnya kasus pencurian ini bermula saat warga curiga kepada AT.

Setelah dilakukan pendekatan, AT mengaku telah mencuri kotak amal masjid.

“AT mengaku beraksi bersama EYT dan ES,” terangnya.

Selanjutnya tiga pelaku itu ditangkap, dan dilakukan mediasi di Balai Desa Cepoko.

Dalam mediasi itu, tiga remaja tersebut menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Para pelaku juga sudah menggantu uang Rp 500.000 hasil kotak amal, dan sudah dikembalikan ke masjid,” katanya.