Pengalaman Berdarah Wanita Saat Nonton Bioskop Viral, Jari Kaki Digigit Tikus, Begini Tanggapan XXI

SURYAMALANG.COM - Pengalaman berdarah seorang wanita saat menonton bioskop menjadi viral di media sosial. 

Pasalnya, jari kaki wanita tersebut digigit oleh tikus hingga terluka dan mengeluarkan darah saat menonton film di bioskop. 

Pihak pengelola XXI pun memberikan tanggapan terkait kejadian viral jari wanita yang digigit tidus saat nonton bioskop.

 Jari kaki seorang wanita terluka saat sedang menonton bisokop XXI Mall Summarecon Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2020).

Diduga, jari wanita malang itu telah digigit tikus.

Peristiwa tersebut pun dibagikan oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka, JUmat (17/1/2020).

Pada keterangan foto dijelaskan kalau wanita tersebut baru saja digigit tikus pada di studio bioskop hingga mengalami pendarahan yang cukup banyak.

"Hati hati nntn di studio 1 Serpong XXI @sms_serpong @cinema.21 Istri saya baru saja digigit TIKUS, hinga pendarahan cukup banyak," tulis Erick di akun Instagram miliknya. 

Tak hanya sang istri, ternyata ada penonton lain di dalam bioskop tersebut yang juga menjadi korban digigit tikus. 

"Bukan hanya istri saya namun ada ibu ibu juga yg duduk sejajar dgn kami di gigit juga, namun tdk sampai berdarah," lanjut Erick.

Erick pun juga menjelaskan jika pihak manajemen XXI telah datang ke kediamannya untuk meminta maaf atas peristiwa tersebut sekaligus memberikan kompensasi.

"Malam ini tanggal 17 January 2020 pihak management sudah datang Kerumah saya, guna meminta maaf atas accident ini, mereka sedang berusaha keras untuk Terus antisipasi agar Hal ini tidak terjadi kepada pihak lainnya. Dan pihak XXI juga AKAN memberikan kompensasi untuk saya," tambah Erock.

Tak lupa, Erick pun meminta pihak manajemen pengelola untuk memberikan pengobatan lanjutan kepada istrinya dan korban agar tidak berisiko terpapar penyakit berbahaya dari peristiwa digigit tikus tersebut.

"Saya sedang meminta pihak XXI agar dapat memberi pengobatan lanjutan : Cek Darah, Suntik Tetanus, Biaya dokter, transport dan lainnya hingga Istri saya di nyatakan aman dr penyakit yang mungkin bisa di paparkan oleh tikus tersebut," tutup Erick.

Erick menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat istri dan anaknya sedang menonton film di bioskop sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sekitar hampir 1 jam film berjalan, kaki istri saya baru digigit tikus. Langsung kita cek darahnya cukup banyak, susah berhenti," kata Erick saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Jari Wanita Ini Berdarah Digigit Tikus di Saat Nonton Film di Bioskop".

Saat itu, Erick langsung meminta istrinya keluar dari studio XXI untuk mendapatkan pengobatan sementara.

Setelah keluar studio, ada salah orang yang menanyakan kejadian yang dialami istrinya.

"Dan ternyata tangan dia pun mengalami hal yang sama, namun tidak berdarah. Ibu itu bilang tikus naik dari sela-sela tangan pembatas bawah," tutur Erick.

Setelah menonton, Erick langsung membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak XXI.

"Baru lah sampai di rumah saya share masalah ini guna untuk pengguna XXI yang lain lebih hati-hati," kata dia.

Namun, kata Erick, pihak XXI telah bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi tiket dan pengobatan untuk sang istri.

"Saya tegaskan kembali. Pihak mereka sudah ada itikad baik yang mana XXI akan memberikan penggantian biaya pengobatan, dan kompensasi tiket. Dan akan melakukan penanganan segera pencarian Tikus tersebut," kata Erick.

Sementara Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kejadian itu dengan menghubungi korban untuk menyelesaikan permasalahan.

"Kami telah menghubungi pihak terkait, memohon maaf, dan menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Dewinta.

Ke depan, kata Dewinta, XXI telah mengantisipasi khususnya dalam studio agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami telah menginvestigasi laporan tersebut dan telah berkoordinasi dengan tim internal guna mencegah kejadian yang sama terulang kembali," tutup Dewinta.