Saat-saat Begal Pantat di Gang Sempit Beraksi Terekam CCTV, Sempat Dikejar Korban Sambil Menangis
Begal pantat beraksi di gang sempit hingga terekam CCTV setempat, sempat dikejar korban sambil menangis.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Begal pantat beraksi di gang sempit hingga terekam CCTV setempat.
Peristiwa begal pantat ini diketahui terjadi di sebuah gang sempit di Jalan Mulia, Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kejar-kejaran antara begal dan korban sempat terjadi, namun sayang si pelaku berhasil lolos karena menggunakan sepeda motor.
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pelaku Begal Bokong Wanita Resahkan Warga Kampung Melayu, Korbannya Mahasiswi', peristiwa ini dikonfirmasi ketua RT setempat.
Ketua RT 08/08 Kampung Melayu, Jatinegara, Doni (40) bahkan mengungkapkan modus pelaku mengincar korban.
Doni mengatakan pelaku pelecehan seksual meremas bokong seorang wanita sempat mondar-mandir ketika akan beraksi.
Hal itu diungkapkannya, setelah menyaksikan beberapa rekaman CCTV yang berada di gang Mulia, Kampung Melayu, Jatinegara Jakarta Timur.
Doni menyebut jika pelaku sudah berada di lokasi sejak 1 jam sebelum kejadian, namun pelaku berhasil mendapatkan targetnya sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (17/1).
"Pas saya liat CCTV secara keseluruhan ternyata pelaku ini udah mondar-mandir selama 1 jam di situ, cuma baru dapat terget jam 9 pagi itu yang korbannya mahasiswi," kata Doni saat ditemui, Minggu (19/1/2020).
Dikatakan Doni sekitar pukul 08.00 WIB pelaku terekam CCTV melintas di lokasi kejadian, pelaku yang memakai jaket merah dengan mengendarai motor merek scoopy berkelir hitam itu, sempat berhenti di pos RW.
Di dekat Pos RW itu pelaku mengamati targetnya, sempat pelaku akan beraksi namun gagal karena terdapat seorang pengendara yang tengah melintas.
Seperti tak putus asa, pelaku mencoba menunggu di dekat pos RW itu, bahkan pelaku sempat melepas helmnya dan sejenak meminum kopi.
Tak berselang lama pelaku pun kembali beraksi.
"Pelaku ini sempat berenti, duduk di motor sambil ngopi."
"Santai aja gitu, liat sana liat sini. Nggak lama dia jalan lagi tu, jadi muter-muter aja , jadi keluar masuk gang," katanya.
Ketika pelaku masuk ke dalam gang itu lagi, pelaku berpapasan dengan seorang wanita yang tengah berjalan sendirian, kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.
"Baru pas berpapasan dengan mahasiswi itu, pelaku puter balik. Langsung remes bokongnya."
"Korban juga sempat ngejar sampai jalan raya, sampai nangis juga, tapi ngak kekejar," ucapnya.
Peristiwa Serupa di Surabaya
Pelecehan seksual serupa juga pernah terjadi di Surabaya belum lama ini.
Pria berinisial SS (28) mengaku iseng saat menjadi begal payudara di Surabaya.
Tapi, pria asal Dinoyo, Surabaya ini sudah lima kali beraksi.
“Kalau lihat payudara, saya tidak kuat saja,” kata SS, Jumat (3/1/2020).
Terakhir, SS menyasar wanita berinisial AP di Halte Jalan Basuki Rahmat.
Saat itu AP berjalan menuju Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) yang tidak jauh dari halte tersebut.
Tiba-tiba SS mendekat, dan langsung beraksi.
Tindakan itu membuat AP kaget, dan teriak minta tolong.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengepung pelaku.
“Kebetulan ada polisi di sekitar lokasi. Kami langsung menangkap tersangka,” beber AKP Ruth Yeni, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Dalam catatan kepolisian, tersangka pernah mendekam di Rutan Madiun karena kasus narkoba.
