Siswi SMK Trauma Disebut Perempuan Nakal Oleh Oknum Guru, Hingga Terancam Tak Bisa Sekolah Lagi
Seorang Siswi SMK terancam tak bisa lanjut sekolah setelah disebut Perempuan Nakal Oleh Oknum Guru.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Seorang Siswi SMK terancam tak bisa lanjut sekolah setelah disebut Perempuan Nakal Oleh Oknum Guru.
Peristiwa oknum guru sebut siswi SMK Perempuan Nakal itu terjadi di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.
Bahkan sang siswi SMK disebut mengalami trauma mendalam akibat disebut perempuan nakal.
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Siswi SMK di Anambas Trauma Diteriaki Perempuan Nakal oleh Gurunya, Temannya Ejek dan Anggap Lelucon', siswi itu bahkan terancam tak bisa lanjut sekolah.
Berikut ini fakta-fakta terkait oknum guru sebut siswi SMK perempuan nakal yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
1. Korban Dibully
Akibat diteriaki sebagai perempuan nakal oleh seorang guru di depan umum, siswi SMK berinisial Ar mengalami trauma dan terancam berhenti sekolah.
Sejak dilecehkan oleh guru, banyak teman-teman Ar justru ikut mengejeknya.
Ironisnya, mereka menganggap hal itu sebagai lelucon, tanpa memikirkan perasaannya.
2. Reaksi KPPAD
Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial menyesalkan perbuatan guru tersebut.
Apalagi, merendahkan martabat seorang siswi di depan umum.
“Tidak seharusnya seorang pengajar berlaku seperti itu."
"Apalagi terhadap anak muridnya sendiri,” kata Erry, Minggu (19/1/2020).
3. Kasus Akan Diusut
