Kabar Kediri
Jadi Buronan Polisi Trenggalek, Ternyata Pria Asal Tulungagung Ini Jadi Pengemis di Kediri
Slamet Suyono (45) menjadi pengemis di Kediri selama menjadi buronan polisi di Trenggalek.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Slamet Suyono (45) menjadi pengemis di Kediri saat menjadi buronan polisi di Trenggalek.
Pria asal Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung ini menjadi buronan Polsek Watulimo, Trenggalek terkait kasus penipuan dan penggelapan motor.
Slamet ditangkap anggota Satpol PP Kota Kediri di warung sekitar Perempatan Alun-alun Kota Kediri, Senin (20/1/2020).
Saat ditangkap, Slamet bersama dua keponakannya berinisial RP (12) dan GP (7).
Diduga Slamet membawa kabur dua keponakan itu untuk dieksploitasi menjadi mengemis.
Slamet mengajak RP dan GP kabur dari rumahnya di Tulungagung sejak 5 bulan lalu.
Slamet mengajak dua bocah itu untuk mengemis ke sejumlah kota.
Dalam pemeriksaan di kantor Satpol PP Kota Kediri, ternyata Slamet adalah buronan Polsek Watulimo.
Anggota Polsek Watulimo menjemput Slamet di Kantor Satpol PP Kota Kediri pada Senin malam.
Sedangkan dua keponakannya langsung diserahkan kepada budenya.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan pihaknya langsung menghubungi bude korban setelah penangkapan tersebut.
“Saudara Slamet ini ada kasus pidana. Kami serahkan proses selanjutnya ke Polsek Watulimo,” jelasnya.
Selama ini RP dan GP memang diasuh oleh budenya.
Sedangkan ibunya sedang merantau menjadi TKW.
RP dan GP sama-sama duduk di bangku SD.