Tips

Sering Dianggap Wajar, Padahal Kesalahan Saat Berkendara Ini Bisa Berdampak Fatal, Termasuk Soal Rem

Ternyata banyak kesalahan yang dianggap lumrah alias wajar saat berkendara.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Pelatihan Safety Riding MPM Distributor Honda Malang kepada para pengendara ojek online di halaman GOR Ken Arok, Rabu (22/1/2020). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Ternyata banyak kesalahan yang dianggap lumrah alias wajar saat berkendara.

MPM Distributor Honda Malang memberi pelatihan safety riding kepada pengendara ojek online.

Sekitar 100 pengendara ojek online dilatih berbagai materi keselamatan berkendara.

Instruktur Safety Riding MPM Distributor Honda Malang, Dionisius Misidianto mengatakan ada dua sesi materi yang diberikan, yaitu teori dan praktik.

“Materi teori berupa teknik dasar berkendara dan kesadaran keselamatan berkendara, seperti teknik berboncengan yang aman, cara aman membawa konsumen dan barang, serta postur berkendara.”

“Sedangkan praktiknya adalah mengajak pengendara ojek online untuk praktik langsung,” ujar Dionisius Misidianto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/1/2020).

Menurutnya, mayoritas peserta pelatihan sudah  memahami dasar materi safety riding.

“Dalam pelatihan ini, kami masih menemukan beberapa kesalahan kecil, seperti kebiasaan meletakkan dan menyiagakan jari tangan di atas handel rem.”

“Padahal  hal itu cukup berbahaya. Kalai mengerem secara reflek, motor dapat tergelincir dan terjatuh.”

“Oleh karena itu sebaiknya seluruh jari tangan diletakkan di grip stang, dan pandangan mata fokus ke depan.”

“Bila ada halangan di depan saat berkendara, langkah awal adalah kurangi gas baru jari tangan meremas tuas rem,” jelasnya.

Sementara itu, seorang peserta, Arif Fikri mengaku awalnya belum terbiasa dengan cara berkendara yang aman, khususnya teknik pengereman.

“Setelah ikut pelatihan ini, ini saya jadi paham dan mengerti bahwa apa yang saya lakukan selama ini salah.”

“Awalnya saya merasa agak kesulitan menerapkan beberapa teknik berkendara yang aman.”

“Setelah dilatih seperti ini, lama-kelamaan terbiasa,” kata Arif.

Arif akan membagikan materi pelatihan berkendara ini kepada sesama teman pengendara ojek online.

“Jadi saya bisa memberi contoh berkendara yang aman ini kepada saudara saya atau teman saya yang memiliki pekerjaan sama,” tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved