Banjir Bandang Malang
BREAKING NEWS : Banjir Bandang Menerjang Kecamatan Dau, Tak Ada Korban Jiwa
Saat itu hujan deras. Air menerjang jembatan penghubung Desa Petungsewu dan Desa Tegalwaru. Belum ada korban jiwa.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Banjir bandang menerjang Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (24/1/2020).
Kasubag Humas Polres Malang Ipda Nining Kusumawati menerangkan banjir terjadi menjelang petang.
"Anggota sudah diterjunkan. Saat itu hujan deras. Air menerjang jembatan penghubung Desa Petungsewu dan Desa Tegalwaru. Belum ada korban jiwa. Ada dua sepeda motor yang belum ditemukan," kata Nining.
• Teguh Amiruddin Ingin Tetap Pakai Nomor Punggung 15 di Arema FC, Ini Alasannya
• Warkop di Dukun Gresik Tawarkan Wanita Penghibur Asal Pantura, Tarif 120 Ribu Rupiah di Siang Bolong
• Mengapa ZA Pelajar Pembunuh Begal Tak Dapat Putusan Bebas? Begini Kata Pakar Hukum Pidana UB Malang
Sementara itu, Camat Dau Eko Margianto menerangkan, sungai Kalisat meluap dan menerjang jembatan Petungsewu.
Jembatan itu dipenuhi oleh kayu dan ranting pohon. Sehingga menghambat arus air.
"Ada enam korban. Ada dua luka ringan. Sudah kami evakuasi ke Puskesmas Dau. Sedangkan sisanya sudah sehat. Tak ada korban jiwa," ujar Eko ketika dikonfirmasi.
Eko menambahkan, sungai Kalisat yang ada di daerah tersebut tidak ada airnya kala musim kemarau. Saat musim hujan air mengisinya.
Terkait penanganan banjir, hingga kini relawan dan tim SAR masih melakukan pembersihan.
"Besok akan dilaksanakan pembersihan kembali," beber mantan Camat Singosari itu