Berita Malang
Pria Asal Tajinan Ternyata Ditabrak KA Penataran dari Belakang, Saat Kondisi Sepi
Subakin tewas disambar kereta api (KA) Penataran saat tengah berjalan kaki. Saat itu, Subakin yang berjalan di samping rel tidak mendengar kedatangan
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Subakin, warga asal Tajinan, Kabupaten Malang meninggal setelah tertabrak kereta di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (25/1/2020).
Subakin tewas disambar kereta api (KA) Penataran saat tengah berjalan kaki.
Saat itu, Subakin yang berjalan di samping rel tidak mendengar kedatangan kereta api Penataran Dhoho sedang melintas.
• Breaking News : Pria Asal Tajinan Tewas Disambar KA Penataran di Sukun Malang
• Setelah Menikah Bibi Bikin Kesal Vanessa Angel di Kamar, Kehidupan Sebagai Istri Terungkap
• 6 ABG Jual Diri Gara-gara Kehabisan Uang saat Liburan, Manfaatkan Aplikasi Online Untuk di-Booking
Seorang saksi mata M Sholeh mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Lokasi tempat Subakin ditabrak sepi dan bukan di palang pintu kereta api.
“Lokasinya bukan di palang pintu. Waktu itu sepi nggak ada orang,” kata Sholeh, Sabtu (25/1/2020).
Subakin langsung meninggal di lokasi dan tubuhnya hancur. Dia ditabrak kereta yang berjalan dari arah Stasiun Kotalama.
“Ditabrak dari belakang,” ucapnya.
Jenazah Subakin dievakuasi oleh petugas PMI, polisi dan relawan. Kemudian, dibawa ke Instalasi Kamar Mayat RS Saiful Anwar