'Dosa' Faisal Harris Kepada Sarita Abdul Mukti Terbongkar, Bikin Istri Berhutang Hingga 50 Juta
Setelah sekian lama akhirnya dosa Faisal Harris kepada Sarita Abdul Mukti terbongkar.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Setelah sekian lama akhirnya dosa Faisal Harris kepada Sarita Abdul Mukti terbongkar.
Rupanya Sarita Abdul Mukti ditelantarkan Faisal Harris di Australia hingga harus berhutang Rp 50 Juta.
Dosa Faisal Harris itu terungkap berdasarkan pengakuan Sarita Abdul Mukti dalam YouTube Orami Indonesia yang tayang pada 24 Januari 2020.
Rupanya peristiwa itu terjadi 6 bulan menjelang perceraian Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti.
Kala itu Sarita Abdul Mukti dan anak-anaknya berniat hidup tenang di Australia.
Namun tak disangka Faisal Harris justru tak mau menanggung biaya hidup anak-anaknya di negeri Kanguru itu.
Akibatnya Sarita pun langsung kelimpungan untuk memenuhi biaya hidup selama di Australia.
Sarita pun mengaku bahwa dirinya mengalami penderitaan batin selama 6 bulan di sana.
“Di sana menderita banget batin itu 6 bulan."
"Terus beliau bilang 'Bun, aku nggak mau membiayai kalian lagi di sana. Pulang ke Jakarta."
Dan pada saat itu aku nggak punya uang sama sekali,” kenang Sarita Abdul Mukti.
Keterbatasan membuat Sarita Abdul Mukti terpaksa putar otak demi mencari jalan keluar.
Ia pun meminta tolong kepada teman-temannya di Indonesia.
“Aku punya butik langganan di Jakarta, branded second."
"Itu tempat aku jual tas kalau aku bosen dan butuh uang aku jual ke mereka."
"Aku telepon namanya Mbak Tutik ‘Mbak Tutik, aku mau pulang ke Jakarta tapi aku nggak punya duit."
"Anakku sebagian pulang sebagian di sini’,” tutur Sarita Abdul Mukti menirukan ucapannya saat itu.
Sang sahabat bahkan rela meminjamkan hingga Rp 50 juta kepadanya.
“Ibu butuh uang berapa? Aku pinjem 50 juta,” sambungnya.
Menurut pengakuan Sarita, Saat itu Faisal Harris justru asyik plesiran ke luar negeri bareng Jennifer Dunn menggunakan sederet fasilitas mewah.
Bak terbakar cemburu, Sarita mengakui dirinya sempat khilaf hingga menggunakan lebih dari separuh uang yang dipinjamnya hanya untuk membeli tiket pesawat kelas bisnis.
“Aku pakai 30 juta buat naik business class. Bukan apa-apa, aku dendam."
"Mereka pada naik business class lho jalan-jalan sampai ke mbak-mbak pembantunya diajak."
"Sementara aku yang biasa naik economy class yang punya uang kan," tandasnya.
Permintaan Sarita Abdul Mukti Kepada Faisal Harris
Sarita Abdul Mukti punya permintaan khusus kepada mantan suaminya, yakni agar tak mempertemukan anaknya dengan Jennifer Dunn.
Permintaan itu diungkapkan oleh Sarita Abdul Mukti ketika mengetahui anak bontotnya menangis sepulang dari rumah Faisal Harris.
Melansir dari kanal Youtube Esge Entertainment pada Senin (20/1/2020), sejak saat itu Sarita Abdul Mukti meminta kepada mantan suaminya agar tidak mempertemukan anak-anak dengan istrinya yang sekarang.
Hal ini dikarenakan putri bungsunya menangis sepulang dari rumah mantan suaminya.
"Jadi pernah sekali mungkin secara tidak sengaja di rumah beliau (Faisal Harris), karena beliau memelihara kucing juga sama kayak aku".
"Terus si kecilku (Sabina) diajak ke rumah beliau, terus ketemu kucingnya," ungkap Sarita.
Ibu empat anak itu mengaku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sebab sang putri bungsu yang masih kecil tersebut belum bisa menjelaskan secara detail.
"Terus kalau nggak salah ketemu perempuan itu (Jennifer Dunn). Di rumah itu atau di mana entah ceritanya nggak terlalu jelas," ungkap Sarita.
"Pulang ke rumah anakku nangis. Nangis kayak... ya gimana sih pertama ketemu ya," ujarnya.
Menyaksikan anaknya yang menangis tak jelas, Sarita Abdul Mukti akhirnya memberikan pesan kepada Faisal Harris.
Sarita mengirimkan sebuah pesan via WhatsApp dan meminta agar mantan suaminya tak mempertemukan anak-anaknya dengan sang istri baru.
"Aku langsung WA beliau, aku bilang kasih waktu untuk anak-anak jangan ketemu dulu dengan perempuan itu," jelasnya.
Menurut Sarita Abdul Mukti, tangis anaknya itu dikarenakan sang putri belum siap menerima keadaan.
Putri kecilnya yang diberi nama Sabina itu, diakui sang ibu, masih belum bisa mencerna dan menerima keadaan kedua orang tuanya dengan baik.