Trik Aktifkan Fitur Fingerprint Lock WhatsApp Agar Tidak Disadap, Mengamankan Riwayat Pesan Anda
Trik Melihat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus, 'Delete Message for Everyone' Bisa Kamu Lihat Lagi
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Trik mengaktifkan fitur fingerprint lock pada aplikasi WhatsApp agar tidak disadap.
Dengan fitur fingerprint lock, riwayat pesan anda dalam aplikasi WhatsApp akan tersimpan dengan aman.
Fitur fingerprint lock umumnya digunakan oleh pengguna WhatsApp agar riwayat pesan mereka tidak dapat dibuka atau diakses oleh orang lain.

Dijaman yang serba digital ini, anda patut waspada pada riwayat perpesanan di aplikasi WhatsApp yang ada kemungkinan untuk disadap.
Belum lama ini, WhatsApp merilis sebuah fitur baru yakni fitur fingerprint lock atau sidik jari.
Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengunci aplikasi WhatsApp dan kemudian hanya dapat membukanya dengan memindai sidik jari.
Dengan catatan, smartphone yang dipakai juga harus memiliki fitur sensor fingerprint.
Fitur fingerprint lock ini berfungsi untuk melindungi privasi pengguna yang mana riwayat pesan di aplikasi WhatsApp hanya bisa diakses oleh pemilik ponsel.
WhatsApp sudah menggulirkan pembaruannya lewat Play Store. Aplikasi WhatsApp KompasTekno pun kini berada di versi 2.19.308.
Jika pengguna tidak menemukan fitur fingerprint lock, baiknya mereka memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi yang paling anyar di toko aplikasi milik Google tadi.
Cara mengaktifkan fitur fingerprint lock WhatsApp:
Fitur fingerprint lock di WhatsApp bisa ditemukan di menu "Privacy" yang bisa diakses di dalam menu "Account" pada halaman pengaturan WhatsApp.
Setelah masuk ke halaman "Privacy", pilih menu " Fingerprint Lock " dan aktifkan opsi "Unlock with Fingerprint".
Perlu dicatat, sebelum mengaktifkan fitur fingerprint lock ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jari mereka lebih dulu.
Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.

Kemudian, pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password.
Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp.
Nantinya akan ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp. Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, hingga 30 menit.

Pengguna pun bisa mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak.
Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.
Perlu diingat, meski terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang bisa membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tidak akan meminta verifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.
Misalnya, pengguna yang mengaktifkan fitur "quick reply" masih bisa membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp.
Kemudian, jika ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.
Trik Agar WhatsApp Tidak Disadap
Trik untuk mengamankan riyawat pesan anda di WhatsApp sangat penting lantaran maraknya aplikasi penyadap yang dapat dengan mudah didapat dan digunakan.
Trik WA tentang cara mencegah WhatsApp disadap ini, bisa kamu gunakan untuk mengurangi resiko bocornya pesan-pesan sensitif yang ada di hp anda.
Mulai dari orang tua, pasangan, hingga orang asing dapat dengan mudah melanggar privasi kita lewat aplikasi penyadap WA.
Walau terkadang orang tua atau pasangan menyadap WA kita untuk alasan yang baik, tak ada salahnya untuk sedikit berhati-hati.
Pasalnya, penyadapan whatsapp juga dapat dilakukan oleh orang luar yang tak kita kenal.
Bahkan, mungkin orang itu memiliki niatan tak baik saat menyadap WhatsApp kita.

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi, yuk simak tips WA cara mencegah Whatsapp disadap.
Mengutip Nextren, ada tiga cara keren agar kamu aman dari penyadapan.
Tiga cara ini dapat mencegah orang lain untuk melihat aktifitas online, last seen, chat, telepon serta video call dari aplikasi ketiga.
Simak 3 cara mencegah Whatsapp disadap berikut ini ya.
1. Whatslock
Whatslock adalah aplikasi ketiga yang bisa kamu download dari Play Store.
Kegunaannya, aplikasi ini dapat mengamankan Whatsapp kamu dengan sandi yang rumit.
Setiap kali kamu membuka Whatsapp, kamu harus memasukkan sandi yang hanya diketahui olehmu.
Hal ini dapat mencegah orang lain untuk menyadap WA milikmu.
Selain itu, Whatslock juga dapat digunakan untuk mengunci aplikasi lain seperti galeri, kontak, atau media sosial lainnya.
2. Whatsapp Web
Untuk melihat apakah whatsapp kita disadap atau tidak, kita bisa mengetahuinya dengan membuka situs Whatsapp Web.
Pasalnya, cara kerja aplikasi sadap WA ini sama dengan cara kerja Whatsapp Web.
Jika kamu membuka Whatsapp Web dan bisa masuk tanpa melakukan scan barcode, bisa jadi whatsapp kamu telah disadap.
Jika menemui hal yang serupa, kamu bisa mengikuti langkah berikut.
3. Gunakan Fitur Two-Step Verification
Sangat disarankan untuk menggunakan fitur Two-Step Verificaton karena ini adalah fitur asli aplikasi Whatsapp.
Caranya, klik Setting, pilih menu Account, lalu pilih Two-Step Verification, kemudian klik Enable.
Masukkan 6 digit kode yang ingin kamu gunakan sebagai sandi ketika hendak masuk ke akun Whatsapp.
Hal ini dapat mencegah orang lain untuk masuk ke akun Whatsapp kamu.
Tapi ingat, jangan sampai lupa dengan nomor sandi-mu sendiri.
Begitulah tips WA cara mencegah Whatsapp disadap.