Tekno
Generasi Z Selalu Identik dengan Cita-cita Menjadi YouTuber, Berikut Penjelasannya
Generasi Z (generasi yang lahir di tahun 1995-2010) digadang-gadang sebagai generasi yang bercita-cita menjadi social media influencer
SURYAMALANG.COM - Generasi Z (generasi yang lahir di tahun 1995-2010) digadang-gadang sebagai generasi yang bercita-cita menjadi social media influencer, apakah memang demikian?
Lantas apakah Generasi Z selalu identik dengan cita-cita menjadi YouTuber?
Chief Commercial Officer Mekari, Sandy Suryanto menjelaskan tentang generasi yang bercita-cita menjadi social media influencer ini.
"Generasi ini ketika mereka lahir, mereka sudah tersentuh teknologi dan yang lagi ngehits di generasi mereka itu, YouTuber, Vlogger," Jelas Sandy saat ditemui kompas.com di acara CEO Power Breakfast by Talenta di Jakarta, Jumat (24/01/2020).
Dia melanjutkan, menjadi YouTuber itu tidak menjadi masalah selama konten yang dibuat memiliki pesan yang baik.
"Nanti lima tahun lagi, pasti arahnya akan berganti," ucap Sandy.
Faktor lain apa yang menjadikan Generasi Z ingin menjadi Social Media Influencer?
"Pundi-pundi rupiah yang dihasilkan bisa menjadi passive income buat hidup setiap orang," ucap Head of Business Development for Platform Allstars.id Gardy Esmond ketika dihubungi kompas.com Sabtu (25/01/2020).
Ia melanjutkan menjadi social media influencer merupakan salah satu taktik untuk mendapatkan penghasilan dari internet.
Sehingga nantinya para social media influencer bisa bergabung di dalam beberapa platform influencer marketing.
Lalu berapa penghasilan yang bisa didapat oleh para influencer?
"Penghasilan influencer pun beragam dari setiap postingan, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung dari jenis sponsor atau brand," ucap Gardy.
Menurut Gardy, saat ini sudah banyak brand-brand yang mulai menggunakan jasa social media influencer untuk memasarkan produk-produk mereka.
Mengenal Fitur Recently Deleted di Instagram, Cara Jitu Mengembalikan Foto dan Video yang Terhapus |
![]() |
---|
Mark Zuckerberg Blak-blakan & Khawatir Soal Pesaing Utama WhatsApp, Ternyata Bukan Telegram & Signal |
![]() |
---|
Ramai di Twitter Tentang WhatsApp GB, Ini Tanggapan Resmi WhatsApp, Tak Ada di Play Store & Berisiko |
![]() |
---|
Warganet Sebut WhatsApp Gabut dan Takut Ditinggal Pas Lagi Sayang-sayangnya, Terkait Munculnya Story |
![]() |
---|
Senjakala WhatsApp? Ditinggal Pengguna Karena Keamanan Data Pribadi Hingga Pasang Iklan Gede-gedean |
![]() |
---|