Pilbup Trenggalek
KPU Hapus 50 TPS di Pilbup Trenggalek 2020
KPU Trenggalek akan mengurangi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Bupati atau Pilbup Trenggalek 2020.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – KPU Trenggalek akan mengurangi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Bupati atau Pilbup Trenggalek 2020.
Jumlah TPS dalam Pilbup Trenggalek lima tahun lalu mencapai 1.300 unit.
Namun untuk Pilbup Trenggalek 2020, jumla TPS hanya sekitar 1.250 unit.
Ketua KPU Trenggalek, Gembong Derita Hadi menjelaskan pengurangan TPS karena keterbatasan anggaran.
Menurutnya, KPU mengajukan tambahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) senilai Rp 6,5 miliar.
Namun, nilai yang diterima hanya Rp 500 juta.
“Tambahan itu sekitar Desember 2019,” kata Gembong kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/1/2020).
Sementara nilai NPHD awal yang diterima KPU sebesar Rp 33,3 miliar.
Dengan tambahan susulan itu, nilai totalnya jadi 33,8 miliar.
KPU belum memastikan titik TPS yang akan dihapus.
Untuk menentukan itu, pihaknya akan menentukan akses dan keterjangkauan pemilih.
Yang pasti, satu TPS tak akan lebih dari batas kuota 800 pemilih.
“TPS ada yang banyak di tempat padat. Nah, itu akan kami pepatkan,” sambung Gembong.
Dengan dana yang ada, KPU Trenggalek memastikan tetap bisa mewadahi hingga lima pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Analisa KPU, dua pasangan berasal dari calon perseorangan. Sementara tiga sisanya dari usungan partai politik.
“Kalau skenario lain, apabila calon perseorangan tidak ada, lima-limanya calon dari partai. Kami hitung dari kursi di DPRD Trenggalek,” sambungnya.
Sementara itu, KPU menggelar tes tulis seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Kamis (20/1/2020).
Sebanyak 349 calon PPK ikut dalam seleksi itu. Nantinya, KPU akan memilih 70 anggota PPK yang tersebar masing-masing 5 di 14 kecamatan yang ada.
“Pendaftar sebanyak 368 irang. Saat seleksi administrasi, 19 orang tidak lolos,” kata dia.
Setelah ini KPU akan menggelar seleksi wawancara. Hasil seleksi akan diumumkan pada 15-21 Februari 2020.
“Pelantikan pada 29 Februari 2020,” tutur Gembong.