Kabar Tulungagung

Anggota BIN Tawarkan Jalur Masuk Menjadi PNS Berbayar, Ternyata Hanya BIN Abal-Abal

Grandong mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negera (BIN) yang berdinas di Polda Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/POLRES TULUNGAGUNG
Didik Siswanto (39) alias Grandong, beberapa saat setelah ditangkap Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung karena ulahnya yang mengaku sebagai anggota BIN untuk menipu korbannya. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG -  Menjadi buron sejak 2018, Didik Siswanto (39) alias Grandong akhirnya bertekuk lutut pada Tim Khusus Macan Agung, Satreskrim Polres Tulungagung.

Warga Desa/Kecamatan Kedungwaru menjadi terduga penipuan dengan modus bisa memasukkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Untuk meyakinkan korbannya, Grandong mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negera (BIN) yang berdinas di Polda Jawa Timur.

"Terduga pelaku ini kami tangkap pada Rabu (29/1/2020) di sebuah rumah di Kecamatan Kedungwaru," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melaui Panit Humas, Ipda Anwari, Jumat (31/1/2020).

Grandong ditangkap karena laporan korban dengan inisial SFS (27), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo.

SFS kehilangan Rp 40 juta, karena tipu muslihat Grandong.

Namun diduga jumlah korban lebih dari lima orang, dan belum membuat laporan resmi ke polisi.

"Korban tertipu di tahun 2014. Karena lama ditunggu tidak ada realisasi, baru dilaporkan pada 2017," sambung Anwari.

Lanjut Anwari, korban mengaku percaya semua omongan Grandong, karena pembawaannya yang meyakinkan.

Saat Grandong minta uang hingga total mencapai Rp 40 juta untuk pelicin menjadi CPNS, SFS menuruti.

Usai menerima uang dari SFS, Grandong menghilang dan tidak bisa ditemui di rumahnya.

"Dan ternyata yang mengadukan, mengaku sebagai korban semakin banyak," ungkap Anwari.

Bukan hanya dijanjikan menjadi PNS, ada pula yang dijanjikan menjadi anggota polisi, atau sekedar dipinjami uang.

Polisi kesulitan melacak Grandong, karena dia selalu berpindah-pindah.

Hingga akhirnya polisi mendapat kepastian keberadaannya, tidak jauh dari rumahnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved