Kabar Jember
Kronologis Banjir Bandang di DAS Kalijompo Jember, 166 Jiwa Diungsikan untuk Antisipasi
Hingga BPBD Jember menyusun laporan pukul 18.30 Wib, banjir Sungai Kalijompo tidak ada yang masuk ke permukiman warga
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyebut banjir yang terjadi di DAS Kalijompo adalah banjir bandang.
Sebab banjir datang dalam volume besar dan keras sambil membawa material kayu dan lumpur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, banjir bermula dari sungai Kalijompo di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi.
• Debit Air Sungai Kalijompo Jember Tiba-Tiba Tinggi, Gelontor DAS dengan Lumpur dan Material Kayu
• Kereta Gantung di Batu Ideal untuk Wisata, Bukan Pemecah Kemacetan, Ini Kata Pakar
• Rintihan Sakit, Tubuh Lusuh & Perut Membesar, Wanita di Depan Pasar Lawang Viral & Bertemu Keluarga
Kronologi banjir itu, pukul 15.50 Wib terjadi hujan lebat di beberapa wilayah di Jember.
Pukul 16. 00 Wib, di aliran Sungai Kalijompo, air datang dengan debit air mencapai 150 cm, membawa material kayu dan lumpur.
"Beberapa warga di Klungkung yang terdampak diungsikan ke tempat lebih aman," ujar Heru kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (1/2/2020).
Warga yang diungsikan mencapai 166 jiwa di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi.
"Pemantauan DAS Kalijompo terus kami lakukan," imbuh Heru.
Hingga BPBD Jember menyusun laporan pukul 18.30 Wib, banjir Sungai Kalijompo tidak ada yang masuk ke permukiman warga.