Tekno

Kelebihan Aplikasi Tangi Saingan Baru Tik Tok Milik Google, Punya Banyak Kategori, Ini Perbedaannya

Kelebihan aplikasi Tangi saingan baru Tik Tok milik google, punya banyak kategori, ini perbedaannya.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase TribunBatam.com/KOMPAS/Putri Zakia Salsabila
Tik Tok kolase Tangi 

SURYAMALANG.COM - Kenalkan! aplikasi Tangi saingan baru Tik Tok milik google yang baru saja rilis di para pengguna iOS. 

Aplikasi Tangi yang menyediakan layanan berbagi konten video itu memiliki perbedaan dan kelebihannya sendiri dibanding Tik Tok

Selain itu, Aplikasi Tangi juga dibuat dengan misi dan tujuan berbeda dari pendahulunya Tik Tok

Platfom Tangi ini menyediakan layanan untuk berbagi konten video dengan durasi sekitar 1 menit.

Tangi, merupakan platform yang dirancang oleh Area 120, proyek inkubasi milik Google.

Artinya, Tangi merupakan sebuah eksperimen.

Tampilan aplikasi berbagi video, Tangi di Appstore
Tampilan aplikasi berbagi video, Tangi di Appstore (KOMPAS/Putri Zakia Salsabila)

Saat ini Tangi pun baru dapat dicoba oleh para pengguna iOS dan belum tersedia untuk Android.

Meski punya konsep yang mirip dengan Tik Tok, ada sedikit perbedaan pada konten di dalamnya.

Tangi lebih banyak menyediakan video berupa tutorial untuk membantu pengguna dalam mempelajari sesuatu.

"Kami hanya fokus pada konten DIY (Do it Your self) dan konten kreativitas. Tujuan dari platform kami adalah untuk menolong orang belajar memasak, membuat sesuatu dengan bantuan video berdurasi 1 menit," ungkap Coco Mao, pendiri Tangi.

Mao pun mengatakan Tangi dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menemukan banyak video tutorial yang berkualitas.

Ilustrasi video lewat hp
Ilustrasi video lewat hp (Tribun)

Ia pun bercerita pembuatan Tangi terinspirasi dari kejadian yang ia alami.

Kala itu, Mao berkunjung ke rumah orang tuanya di Shanghai, China. Ia mendapati orang tuanya seringkali menonton video tutorial melukis dan fotografi melalui smartphone-nya.

Dari situlah ia kemudian mendapatkan ide untuk membuat Tangi.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (3/2/2020) selain durasi video, perbedaan antara Tangi dengan platform berbagi video lainnya adalah tombol "Try It".

Tombol tersebut memungkinkan pengguna Tangi untuk mengunggah foto karya yang dibuat dari hasil tutorial video yang ditonton.

ilustrasi proses memasak
ilustrasi proses memasak (Mens Health)

Selain itu, pengguna juga dapat mencari video yang dibutuhkan melalui kategori tertentu.

Ada sejumlah kategori yang dapat ditemukan, di antaranya adalah memasak, lifestyle, fashion, hingga seni.

Saat ini, Tangi dapat diunduh secara cuma-cuma oleh pengguna iOS.

Bagi pengguna Android, tampaknya harus menunggu sedikit lebih lama.

Ramalan Keberuntungan Tik Tok di Masa Depan 

Meski memiliki saingan baru, fakta jika Tik Tok jadi aplikasi video terpopuler memang tidak bisa terbantahkan. 

CEO Snapchat, Evan Spiegel mengatakan Tik Tok akan menjadi platform media sosial yang lebih besar ketimbang Instagram.

Ramalan itu dilontarkannya saat menjawab salah satu peratanyaan dari audiens Digital Life Design (DLD) yang digelar awal pekan ini di Munich, Jerman.

Pendiri Snapchat Evan Spiegel
Pendiri Snapchat Evan Spiegel (Quartz)

Menurut Spiegel, Tik Tok akan mengungguli Instagram.

Sebab, platform media sosial asal China tersebut berfokus talenta atau bakat penggunanya, bukan perkara adu banyak "likes" dan mendapat komentar di setiap posting.

Di Tik Tok, Spiegel mengatakan banyak orang-orang belajar hal baru, seperti tarian atau membuat konten lucu dan sekreatif mungkin. Ini lah yang menurut Spiegel, membuat Tik Tok lebih menghibur.

Ramalan Spiegel agaknya mulai terbukti.

Setidaknya jika dilihat dari jumlah unduhan aplikasi.

Menurut data terbaru dari Sensor Tower dalam laporan Store Intelligence Data Digest: 2019 Year in Review, jumlah unduhan aplikasi Tik Tok melampaui jumlah unduhan aplikasi Facebook, Instagram, dan Messenger sepanjang tahun 2019.

Laporan Sensor Tower menyebutkan aplikasi besutan ByteDance itu telah diunduh sebanyak lebih dari 700 juta kali sepanjang tahun 2019.

Tik Tok
Tik Tok (Ist)

Capaian ini membuat Tik Tok berhasil mengungguli sebagian besar aplikasi yang berada di bawah naungan Facebook Inc.

WhatsApp adalah satu-satunya anak perusahaan Facebook Inc yang mampu mengungguli Tik Tok. Tahun 2019, total unduhan Tik Tok telah menembus angka 1,5 miliar.

Tik Tok juga mendapat sambutan positif di AS.

Jumlah unduhan aplikasi asal China itu meningkat 83 persen secara year on year pada kuartal IV-2019 di AS, menurut data Sensor Tower.

Popularitas Tik Tok diduga membuat Instagram ketar-ketir. Alhasil, Instagram meluncurkan fitru baru mirip dengan Tik Tok bernama Reels bulan November lalu.

Mirip dengan Tik Tok, Reels memungkinkan pengguna mengunggah video pendek berdurasi 15 detik dengan cuplikan lagu sebagai latar belakang.

Namun, fitur ini baru tersedia untuk pengguna iOS dan Android di Brasil. Bahkan, Robby Stein, Director of Product Management Instagram, terus terang mengaku bahwa Tik Tok menginspirasinya untuk membuat format semacam ini.

"Saya memikirkan Musically sebelum Tik Tok, dan Tik Tok layak mendapatkan banyak pujian untuk mempopulerkan format ini," kata Stein kepada TechCrunch.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved