Kabar Surabaya
Demi Upah Rp 15 Juta, Janda Asal Batam Selundupkan Narkoba dari Malaysia ke Surabaya
Anggota Satresnakroba Polrestabes Surabaya membongkar sindikat peredaran sabu-sabu asal Malaysia yang dikendalikan dari Lapas Batam.
“Nanti dia mendapat upah Rp 15 juta per kiriman,” kata Heru.
Sementara itu, Lin Ayunda mengaku sudah dua kali mengirim paket sabu-sabu atas perintah narapidana Lapas Batam berinisial RT.
Lin membawa paket sabu-sabu itu dari Johor, Malaysia ke Batam menggunakan kapal Ferry.
Selanjutnya dia menggunakan pesawat tujuan Surabaya membawa paket sabu-sabu tersebut untuk diserahkan ke penerima.
Lin berhasil lolos dari pemeriksaan petugas Bandara Batam dan Bandara Juanda.
Tapi, Lim tidak bisa lolos saat digeledah di di apartemen Jalan Kedung Baruk.
Kepada polisi, Lin mengaku menyembunyikan sabu-sabu seberat 212,81 gram itu di lubang dubur dan lubang kemaluan.
Lin sengaja menyembunyikan sabu-sabu itu organ intim saat menuju pemeriksaan di bandara.
Janda satu anak itu nekat masuk ke jaringan narkoba karena kebutuhan hidup.
“Atasan saya memang menyuruh agar barang itu dimasukkan ke situ biar aman,” kata Lin.(M Firman)
Penyebaran Virus Corona Kian Mengganas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Tambah Masa Libur SMA/SMK |
![]() |
---|
Beredar Surat Wacana Lockdown Madura, Begini Penjelasan Gubernur Jatim Khofifah |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Tunda Mudik Selama Masih Ada Wabah Virus Corona |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi 59 Orang, Meninggal Dunia 3 Orang, Sembuh 7 Orang |
![]() |
---|
Pengantin yang Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Virus Corona Diberi Hadiah Gubernur Khofifah |
![]() |
---|