Happy Asmara Anti Gengsi Meski Sudah Jadi Pedangdut Top, Tak Malu Ngarit Cari Rumput
Happy Asmara Anti Gengsi Meski Sudah Jadi Pedangdut Top, Tak Malu Ngarit Cari Rumput
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Potret sederhana Happy Asmara yang anti gengsi meski kini sudah menjadi pedangdut top mencuri perhatian.
Biduan dangdut asal Kediri ini bahkan tak malu saat harus ngarit mencari rumput untuk makanan hewan ternak miliknya.
Siapa sangka kini telah menjadi biduan dangdut terkenal, Happy Asmara masih luwes dalam menggunakan arit untuk mencari rumput.

Sosok Happy Asmara kini tengah menjadi berpincangan banyak pecinta musik dangdut di Indonesia.
Pasalnya, karya Happy Asmara yang diunggah di akun YouTube telah ditonton sebanyak jutaan kali.
Bahkan kini, nama Happy Salma telah disandingkan dengan penyanyi dangdut terkenal seperti Nella Kharisma dan Via Vallen.
Meski kini telah mendulang kesuksesan dan semakin populer, nyatanya Happy Asmara masih berlaku sederhana di kesehariannya.
Melansir dari unggahan Instagram miliknya, penyanyi asal Kediri itu tak sungkan mengunggah video ketika mencari rumput menggunakan arit.
Dara kelahiran 10 Juli 1999 ini juga terlihat mengenakan kaus dan celana biasa saja.
Ia juga menjinjing sebuah karung warna putih sebagai wadah rumput.
Menariknya meski mengaku berangkat ngarit atau cari rumput, dalam video parodi itu Happy Asama berangkat naik mobil.
Dalam video selanjutnya, Happy Asmara juga memperlihatkan cara dia mencari rumput.
Tangannya terlihat luwes memegang arit yang dia sebut berjenis bendo.
"Anak e wedok kon ngaritttt !
Ngarite nggo BENDO SENGAJA BIAR NETIJEN BANYAK BICARA.
Btw aku ngaritin marmut," canda Happy Asmara melalui keterangan Instagram miliknya, Sabtu (8/2/2020).

Tak cukup sampai di situ, Happy Asmara juga menuturkan pesannya di balik video ngarit.
Seorang temannya pura-pura menyindir mengapa Happy Asmara yang cantik mau cari rumput.
Ia menjawab, hidup tak perlu nuruti gengsi.
Kalau ia gengsi, maka dapurnya tidak bisa ngebul.
"NURUTI GENGSI OPO AREP MANGAN WATU???????
OJOSOK ISIN KARO OPO KAHANANMU, SEPIRO BAYARANMU, SING PENTING KBEH HALAL !
PERCUMA BARANG LARANG” KAKEAN GAYA, MEKSO TUKU TAPI MUNG HASIL NJALUK NJALUK (mboh njaluk sopo)," lanjut Happy sebagai caption.
Sontak, unggahan Happy Asmara ini lalu menarik sejumlah netizen termasuk pujian karena pedangdut ini masih hidup sederhana dan apa adanya.
Sekilas tentang profil Happy Rismanda Hendranata atau akrab disapa Happy Asmara, penyanyi ini sudah menunjukkan ketertarikan di dunia entertainment sejak umur 8 tahun.
Kala itu Happy mengaku ia sempat mendapat tawaran ikut casting untuk suatu pemotretan di salah satu majalah anak-anak di Jawa Timur.
Happy Asmara kecil pun sempat menjadi model di beberapa majalah anak-anak.
Hingga seiring waktu, Happy mulai mengasah kemampuan vokalnya.
Namun dulu Happy Asmara memilih genre pop dan banjir tawaran sampai luar Kota Kediri.
Di tengah perjalanan karier, Happy Asmara ternyata malah memilih musik dangdut.
Awalnya sulit beradaptasi, Happy Asmara yang memperbanyak porsi latihan akhirnya makin terkenal berkat dangdut koplo.
Adapun alasan Happy Asmara memilih musik dangdut koplo karena musiknya bisa diaransemen hingga pendengar tak merasa bosan.
Antara Jadi Guru dan Penyanyi
Untuk menandai eksistensinya di genre music dangdut, artis asal Kediri merilis single Tewas Tertimbun Masa Lalu yang kemudian sukses di pasaran.
“Saya suka nyanyi sejak kecil. Tapi baru dua tahun ini rutin bawain lagu dangdut,” kata Happy Asmara.
Ternyata kehadiran penyanyi yang di panggung lebih dikenal dengan nama Happy Asmara ini mendapat sambutan hangat.
Terbukti di setiap pementasan yang menampilkan dirinya, selalu hadir puluhan fans yang menamai diri Pas Hati, yaitu kepanjangan dari Pasukan Happy Asmara Sejati.

“Saya memang sering kopdar (kopi darat) dengan para penggemar sehingga tak ada jarak antara saya dan mereka,” ungkap gadis kelahiran 10 Juli 1999 ini.
Selain pertemuan langsung, interaksi Happy dengan penggemarnya juga dilakukan lewat media sosial.
“Kalau yang jauh kan sulit datang pas saya tampil offair. Jadi kami menjalin komunikasi melalui medsos, saya manfaatkan Facebook untuk komunikasi dengan mereka,” paparnya.
Mengenai single Tewas Tertimbun Masa Lalu yang diproduksi oleh TA Pro ini, Happy menyatakan iramanya kolaborasi antara dangdut dan hip hop.
Alasannya, dia juga ingin menjaring pasar penggemar yang lebih luas.
“Saya sesuaikan umur juga. Karena anak muda kan banyak pula yang suka hip hop,” tegasnya.
Lewat genre musik yang disajikan itu, menurut Happy, dirinya juga ingin memberi edukasi sekaligus menginspirasi penikmat musik.
“Lagu ini diharapkan bisa menginspirasi penikmat musik dan juga musisi bahwa berbagai jenis musik jika dipadukan tetap terasa enak dan menarik,” urainya.
Meski menikmati dunianya sebagai penyanyi dangdut, Happy sadar tak bisa selamanya menggantungkan hidup dari musik.
Tak heran bila Happy juga mengambil pendidikan di Universitas Terbuka Jurusan PGSD.
“Saya ingin jadi guru,” tutur sulung dari tiga bersaudara ini.
Karena tekad itu pula, sejak menggeluti dunia musik dangdut, dia tak ingin tampil seronok seperti yang dikesankan oleh banyak penyanyi dangdut selama ini.
“Artis dangdut kan tak selalu seronok dan norak. Penyanyi dangdut bisa juga kok tampil elegan dan anggun,” imbuhnya.