Kekerasan di SMP Negeri Kota Malang
Jari Masih Berbalut Perban, Siswa Korban Perundungan Kota Malang Pulang ke Rumah Kerabat
Siswa SMPN korban bullying atau perundungan di Kota Malang, MS (13) akhirnya meninggalkan RS Lavalette Kota Malang, tempat ia dirawat selama 18 hari.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Siswa SMPN korban perundungan di Kota Malang, MS (13) akhirnya meninggalkan RS Lavalette Kota Malang, tempat ia dirawat selama 18 hari.
MS beserta keluarga besarnya meninggalkan RS Lavalette, Senin (10/02/2020) sekitar pukul 19.00 untuk kemudian menuju ke kerabatnya di Jalan Simpang Tondano Barat, Kota Malang.
MS turun dari mobil sekitar pukul 19.27 dan kemudian langsung masuk ke dalam rumah.
Ia terlihat memakai jaket hoodie warna hitam, merah dan putih serta memakai topi.
Ia juga nampak menutup wajahnya dengan memakai masker.
Terlihat perban yang membalut jari tengahnya masih menempel dan belum dilepas.
Paman MS, Taufik mengatakan MS diperbolehkan pulang atas petunjuk dokter psikolog rumah sakit.
“Alhamdulillah, sekitar jam 16.00, dokter psikolog rumah sakit melakukan observasi kepada MS untuk melihat hasil kondisi terakhirnya”.
“Ternyata hasilnya adalah MS dapat pulang dan meninggalkan rumah sakit,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin malam.
Ia menjelaskan kondisi fisik MS saat ini sudah jauh lebih baik.
Kota Malang
Kekerasan di SMP Negeri Kota Malang
kekerasan anak
bullying
perundungan
Wali Kota Malang Sutiaji
Sutiaji
pendidikan
kasus anak
Update Kasus Perundungan MS, Polisi Tunggu Hasil dari Bapas Kelas I Malang |
![]() |
---|
Siswa SMP Kota Malang yang Jadi Korban Perundungan Kemungkinan Akan Pindah Sekolah |
![]() |
---|
Update Kasus Perundungan Siswa SMP di Kota Malang, Berkas Segera Dikirim ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Segera Lakukan Olah TKP Kasus Perundungan pada MS, Belum Ada Tersangka Baru |
![]() |
---|
MS Remaja Korban Perundungan di SMPN Kota Malang Akhirnya Pulang Ke Rumah Asalnya Di Arjosari |
![]() |
---|