Drakor
Sinopsis Drama Korea Itaewon Class Episode 5 Tayang di JTBC, Jo Yi Seo Selamatkan Kedai DanBam
Sinopsis Drama Korea Itaewon Class Episode 5 Tayang di JTBC, Jo Yi Seo Selamatkan Kedai DanBam
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM – Sinopsis drama Korea Itaewon Class episode 5 yang tayang hari Jumat 14 Februari 2020 di JTBC dapat dibaca di sini.
Drama Korea Itaewon Class dibintangi oleh aktor Korea populer Park Seo Joon dan pendatang baru Kim Da Mi.
Drama Korea Itaewon Class tayang dua kali dalam seminggu dengan total 16 episode.
Episode pertama drama Itaewon Class ditayangkan pada 31 Januari 2020 lalu.

Drama Itaewon Class terinspirasi dari sebuah webcomic terkenal dengan judul sama yang diterbitkan dari 27 Desember 2016 hingga 3 Juli 2018.
Drama Itaewon Class menceritakan kisah hidup Park Sae Ro Yi seorang murid SMA yang terpaksa harus keluar dari sekolah akibat kirban dari orang yang berkuasa.
Kecelakaan yang menimpa ayah Park Sae Ro Yi membuat dirinya harus mendekam di balik jeruji besi selama dua tahun.
Setelah keluar dari penjara, Park Sae Ro Yi bertekat untuk balas dendam kepada para orang kaya yang telah membuat hidupnya menderita.
Ia pun membuka kedai bernama DanBam di daerah Itaewon.
Di tengah perjuangannya itu, Park Sae Ro Yi bertemu dengan Jo Yi Seo yang diperankan oleh Kim Da Mi.
Jo Yi Seo merupakan seorang selebgram terkenal yang akhirnya bekerja sebagai manajer untuk kedai DanBam milik Park Sae Ro Yi.
Berikut Sinopsis episode 5 drama korea Itaewon Class yang tim SURYAMALANG.COM berhasil rangkum dari berbagai sumber:
(EPISODE 5: KEDATANGAN JO YI SEO BERI PERUBAHAN BESAR PADA KEDAI DANBAM)
“Aku ingin bekerja di sini,” ujar Yi Seo berapi-api dan penuh semangat. Senyum lebar tersungging di bibirnya.
Park Sae Ro Yi tetap tenang. Dia berterimakasih atas niat Yi Seo mau bekerja di tempatnya, sayangnya dia sudah mendapatkan pekerja baru. Senyum Yi Seo langsung menghilang berganti dengan ekspresi terkejut dan bingung.
Pas sekali, pekerja baru di DanBam keluar dari dalam kedai. Dia adalah Jang Geun Soo. Yi Seo tambah bingung. Sae Ro Yi memberitahu kalau Geun Soo bekerja di DanBam mulai sekarang. Geun Soo tersenyum senang.
Choi Seung Kwon dan Ma Hyun Yi datang bersama ke DanBam. Begitu melihat Geun Soo dan Yi Seo yang ada di depan kedai dan berbincang dengan Park Sae Ro Yi, Seung Kwon langsung marah karena mereka begitu berani datang lagi setelah membuat DanBam harus tutup selama 2 bulan.
Geun Soo dengan sopan menundukan kepala dan memberi salam. Park Sae Ro Yi dengan santai, memberitahu Seung Kwon kalau Geun Soo akan bekerja di DanBam mulai sekarang.
Hyun Yi senang mendengarnya. Menurutnya, pria tampan seperti Geun Soo akan menghidupkan suasana.
Seung Kwon tersinggung karena Hyun Yi bicara seperti itu sambil melihat wajahnya, apa dia jelek? Hyun Yi malah mengiyakan. Yi Seo bahkan berujar kalau dia setuju dengan Hyun Yi.
“Geun Soo bisa jadi pekerja paruh waktu. Aku jadi manajer,” tambah Yi Seo.

Geun Soo saja kaget mendengar ucapan Yi Seo. Seung Kwon semakin emosi sampai berteriak marah. Sae Ro Yi memandangnya tanpa ekspresi.
Akhirnya, semua nya masuk ke dalam DanBam untuk berbincang. Sae Ro Yi menjelaskan kalau kedainya tidak besar dan dia juga selalu ada di sini, jadi mereka tidak memerlukan manajer.
Yi Seo mengingatkan kalau Sae Ro Yi kurang berpengalaman jadi butuh seorang manajer. Seung Kwon berteriak marah hingga Sae Ro Yi harus menegurnya untuk tetap tenang.
“Kenapa kau berkata seperti itu? Maksudmu, tentang pemasaran?” tanya Sae Ro Yi.
Yi Seo malah meminta Seung Kwon (dia memanggilnya dengan sebutan “Paman Muka Seram”) untuk membawakan makanan kecil yang ada di DanBam. Dia akan menjelaskan alasan kenapa mereka membutuhkannya.
Seung Kwon marah sampai memukul meja, tapi Sae Ro Yi menyuruhnya untuk melakukan apa yang Yi Seo bilang karena dia juga penasaran. Akhirnya, Seung Kwon menurut.
Yi Seo juga meminta Seung Kwon untuk melayaninya seperti tamu. Seung Kwon berusaha keras menahan amarahnya.
Seung Kwon ke dapur. Dia keluar dengan membawa semangkuk sup makanan. Tapi, dia membawanya, tidak dengan memegang tepian panci yang ada pegangannya, melainkah pinggiran panci hingga jarinya mengenai sedikit kuah makanan.
Sae Ro Yi memperhatikan dengan seksama. Hyun Yi dan Geun Soo juga mencoba berpikir. Akhirnya, Sae Ro Yi menjawab dengan ragu, apa wajah Seung Kwon yang salah? Hyun Yi langsung tertawa ngakak sementara Seung Kwon tersinggung.
“Bukan itu, tapi tanganmu ini. Tangan kotor ini, yang kita tak tahu sudah digunakan untuk apa sebelumnya. Kau tak boleh menaruh jari dalam mangkuk seperti itu. Aturan dasar pertama. Saat hidangkan makanan ke tamu, pegang bagian luar seperti ini,” jelas Yi Seo dan bahkan memberikan contoh cara memegang panci makanan yang benar.

Semua diam, karna apa yang Yi Seo katakan memang masuk akal.
Yi Seo lanjut dengan melihat buku menu DanBam yang sangat monoton. Dia menghela nafas. Dan kemudian bertanya, apa menu spesial di sini? Semua kesulitan menjawab.
Akhirnya, Sae Ro Yi menjawab semua menu di buat dengan tulus, jadi tidak ada yang spesial.
Yi Seo kemudian menyalakan kamera ponselnya dan mencoba melakukan selfie, tapi dia tidak menemukan spot foto yang unik dan cantik.
“Kedai ini tidak ada konsepnya sama sekali. Lampunya pun terlalu terang. Bagaimana bisa kedai gunakan lampu seperti ini? Coba buat makanan populer di menu.”
Sae Ro Yi memberi tanda pada Hyun Yi dan Hyun Yi akhirnya pergi ke dapur dan memasak. Dia membuatkan dakttongjip. Yi Seo segera memotret foto itu dan menunjukkannya pada yang lain. Makanan itu tidak terlihat enak.
“Tidak ada yang spesial dan tidak terlihat cantik. Aku takkan makan di sini meski rumahku dekat. Siapa yang datang ke Itaewon untuk makan ini?” komentar Yi Seo. Dia kemudian mencoba memakan sesuap.
“Kenapa rasanya seperti ini? Aku ingin berkumur dengan soju.”
Akhirnya, mereka mengikuti arahan dari Yi Seo. Yi Seo menyuruh mereka untuk menggeser meja dan kursi agar ada jalan untuk orang berlalu lalang.
Akhirnya Park Sae Ro Yi pun menerima Jo Yi Seo untuk bekerja sebagai manajer kedai DanBam.
Hyun Yi yang pertama kali bertepuk tangan. Dia sampa memaksa Seung Kwon untuk bertepuk tangan juga memberi selamat.
DanBam mulai melakukan perubahan pada kedainya. Mereka membongkar triplek yang ada di dalam kedai untuk pembatas dengan gudang. Yi Seo yang menyuruhnya.
Itu karena kedai DanBam sempit, jadi mereka harus melakukan seperti ini dan sekarang kedai masih bisa menambah 2 meja lagi.
Yi Seo kemudian memeriksa isi kulkas. Hyun Yi sudah gugup duluan dan memberitahu kalau dia sudah membereskan isi kulkas kemarin. Yi Seo membetiahu kalau mereka tidak memerlukan banyak menu.
Pilih satu menu andalan dan gunakan dua atau tiga bahan yang mirip untuk mengurangi kerugian.
Mereka lanjut memperbaiki interior DanBam. Mereka membuatnya tampak semakin aesthetic. Yi Seo yang mengatur semua itu.
Sae Ro Yi sedari tadi ada di atap, memperbaiki hiasan di sana. Yi Seo jelas terkejut melihatnya dan bertanya apa Sae Ro Yi tidak tidur? Sae Ro Yi membereskan interior tadi malam dan siang hari ini, Sae Ro Yi di atap.
Apa Sae Ro Yi ingin pingsan lagi?
Yi Seo jadi teringat ucapan Sae Ro Yi padanya saat mabuk kemarin dulu, bilang kalau dia tidak bisa tidur nyenyak di malam hari karena rindu, kesepian dan penuh amarah. Dan karena itu, Yi Seo tidak bertanya lagi dan membantu mengatur interior di atap.
DanBam akan buka lagi besok. Yi Seo bertanya tiba-tiba, bagaimana caranya agar Sae Ro Yi bisa tidur nyenyak di malam hari? Sae Ro Yi tidak mengerti maksud perkataan Yi Seo.
Di depan kedai DanBam sudah di pasang kertas pengumuman, demikian : “OPEN D-1 : “Nantikan DanBam yang baru dan lebih baik.”
Pas sekali Yi Seo dan Geun Soo tiba. Karena semua sudah tiba, Sae Ro Yi mengajak semuanya untuk bersiap. Yi Seo meminta izin untuk melakukan sesuatu sebelum mereka mulai. Dia mengajak semuanya untuk menyatukan tangan dan meneriakan kata semangat.
Semua melakukannya.

“Kalian semua telah bekerja keras. Tentu kalian tak percaya dengan perkataan gadis 20 tahun. Tapi kalian bertahan dan ikuti semuanya. Aku yakin, kita pasti akan dapat hasilnya. Sekarang, kita akan kuasai Itaewon. Tangan ke atas. DanBam!” ujar Yi Seo.
“Semangat!!!” teriak semuanya kompak, bersemangat.
Dan Yi Seo mengupload mengenai semua mengenai DanBam di SNS-nya. Semua itu menarik perhatian pada followers-nya. Ada yang tertarik karena melihat interior, karena wajah tampan Geun Soo, dan karena ingin bertemu dengan Yi Seo.
Dalam sekejap, DanBam menjadi ramai. Para pengunjung sampai mengantri untuk bisa masuk ke dalam-nya. Semua sibuk dengan bagian pekerjaan mereka masing-masing.
Hyun Yi memasak, Geun Soo dan Seung Kwon melayani pelanggan, Yi Seo mengawasi dan menganalisa dan Sae Ro Yi menjadi kasir.
Soo Ah yang ada di luar DanBam, cukup kaget melihat DanBam yang tiba-tiba menjadi ramai.
Setelah toko tutup, mereka mulai menghitung jumlah pendapatan mereka hari ini. Geun Soo juga memberitahu kalau kedai mereka ramai karena Yi Seo mempromosikan kedai mereka di blog dan media sosialnya.
Jumlah pendapatan mereka hari ini adalah 3.200.000 won. Seung Kwon kaget karena mereka bisa mendapatkan jumlah sebanyak itu padahal hari ini adalah hari libur. Sae Ro Yi membenarkan dan juga ini adalah pendapatan terbesar mereka selama ini.
“Ini hanya efek awal. Promosi seperti itu tak akan bertahan lama. Sekarang kita harus mengambil hati mereka agar kembali lagi,” ujar Yi Seo.
“Bagaimana caranya?” tanya Sae Ro Yi.
“Entahlah.”
Selengkapnya, kamu bisa menonton episode 5 Drama Korea Itaewon Class di Netflix setiap Jumat dan Sabtu pukul 23.00 KST.