Piala Gubernur Jatim
Curhatan Winger Persija, Riko Simanjuntak Kala Semifinal Piala Gubernur Jatim Digelar Tanpa Penonton
Idealnya penonton atau suporter dapat menyaksikan laga bertitel big match.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Idealnya penonton atau suporter dapat menyaksikan laga bertitel big match.
Tapi, suporter maupun penonton tidak dapat menyaksikan big match di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persija vs Madura United dan Persebaya vs Arema FC.
Saat Persija melakoni semifinal kemarin, Jakmania mendukung tim dengan bernyanyi di luar stadion.
Winger Persija, Riko Simanjuntak berharap tidak ada lagi keputusan laga tanpa penonton.
Riko juga berharap suporter dapat berdamai.
“Saya harap tidak ada permusuhan lagi. Suporter harus bersatu. Bagaimanapun kita tetap Indonesia.”
“Kalau bisa, jangan ada perseteruan lagi biar lebih asyik lagi nontonnya.”
“Rival boleh, tapi cukup 90 menit di lapangan. Biar suporter selalu ada, dan tidak ada laga tanpa penonton,” kata Riko Simanjuntak kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/2/2020).
“Saya harap suporter ada di tribun saat partai final nanti. Suporter dapat memberi semangat kami di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Persija, Sergio Farias mengatakan keberadaan suporter saat pertandingan mampu menambah semangat dan tekanan bagi pemain di lapangan.
Hal ini mampu membuat serta menambah pertandingan menjadi lebih menarik.
“Saat kami main di semifinal, tidak ada yang memberi semangat di dalam stadion.”
“Adanya hanya dentuman suara mereka (Jakmania,red) dari luar.”
“Untuk bisa menyelesaikan masalah ini, tidak harus mengeluarkan orang itu ke luar stadion.”
“Tidak bisa perlakukan dua tim seperti ini. Seharusnya suporter bisa nonton semifinal.”
“Kalau di Brasil, itu masalah panitia dan pihak keamanan,” ujar Sergio Farias.
Farias mendedikasikan kemenangan atas Madura United kemarin untuk Jakmania.
“Saya sangat sedih karena penonton tidak bisa masuk untuk mendukung kami kemarin.”
“Kami dedikasikan kemenangan lawan Madura United untuk Jakmania,” jelasnya.
Empat sekolah dipulangkan lebih cepat karena ada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema FC di Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).
Laga Persebaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore.
Empat sekolah yang dipulangkan lebih cepat itu yaitu SDN Kepanjenlor 3, SDN Kauman 2, SDN Sentul 2, dan SMPN 7.
Keempat sekolah itu berada di sekitar Stadion Supriyadi.
Kepala SDN Kepanjenlor 3, Sunarti mengatakan pemberitahuan siswa di empat sekolah pulang lebih awal dari Dinas Pendidikan Kota Blitar.
Surat pemberitahuan itu dikeluarkan Dinas Pendidikan pada Senin (17/2/2020).
“Kami menerima surat pemberitahuan dari Dinas Pendidikan kemarin siang.”
“Para siswa diminta pulang lebih awal,” kata Sunarti.
Dalam surat pemberitahuan itu menyebutkan bahwa ada empat sekolah yang siswanya dipulangkan lebih awal.
Empat sekolah yang siswanya dipulangkan lebih awal itu berada di sekitar Stadion Supriyadi.
“Para siswa sempat masuk, tapi dipulangkan pukul 08.30 WIB,” ujarnya.
Menurutnya, sekolah sudah mengumumkan pemberitahuan itu ke para orang tua siswa.
Sekolah mengumumkan surat pemberitahuan itu lewat grup WhatsApp (WA) komite sekolah.
“Para siswa diminta pulang lebih awal karena ada pertandingan sepak bola di Stadion Supriyadi.”
“Kami tidak tahu kenapa, tapi kebijakan Dinas Pendidikan itu demi kebaikan para siswa,” katanya.
Seperti diketahui, laga Persebaya vs Arema FC digelar pukul 15.30 WIB.
Pertandingan Persebaya melawan Arema digelar tanpa penonton.
Saat ini Persija Jakarta sedang euforia lolos final Piala Gubernur Jatim 2020.
Lawan Persija akan ditentukan dalam laga Persebaya vs Arema FC sore nanti.
Pelatih Persija, Sergio Farias mengaku belum mempersiapkan strategi untuk pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020.
Laga final Piala Gubernur Jatim 2020 akan digelar pada Kamis (20/2/2020).
Bagi pelatih asal Brasil itu, saat ini tim sedang menikmati euforia lolos ke final, sembari bersantai dan menyaksikan pertandingan Persebaya vs Arema FC.
“Kami turunkan andrenalin dulu dan santai dulu. Kami akan evaluasi pertandingan yang sudah dijalani.”
“Lalu kami akan tunggu apa yang terjadi dipertandingan antara Pesebaya vs Arema FC,” kata Sergio Farias.
“Pasti pemain capek karena menjalani empat pertandingan dalam waktu seminggu.”
“Belum lagi mereka masih baru bertanding untuk masuk final,” tambahnya.
Bila lawan Persija sudah terlihat, Farias baru akan memikirkan strategi untuk timnya.
“Saya akan tunggu siapa lawan kami di final. Dari situ saya akan pelajari dan mempersiapkan apa yang harus kami lakukan,” jelasnya.