Instan Karma, Pengendara Motor Arogan Cueki Ojol Saat Diperingatkan, Saat Buka Jaket Ternyata Polisi

Viral video pengendara motor arogan dan mencueki seorang driver ojol di pinggir jalan, saat buka jaket ternyata polisi.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Twitter
karma pengendara arogan 

SURYAMALANG.COM - Viral video pengendara motor arogan dan mencueki seorang driver ojol di pinggir jalan.

Dalam video tersebut, pria berjaket ojol itu tampak menghentikan si pengandara motor tersebut.

Namun sang pengendara motor arogan itu tak mengindahkan peringatan driver ojol tersebut.

Bahkan si pengendara motor arogan itu tampak terus menentang dan berusaha kabur.

Namun suasana berubah ketika sang pria berjaket ojol membuka jaketnya di hadapan pengendara motor tersebut.

Rupanya pria berjaket ojol tersebut adalah seorang polisi yang masih mengenakan seragam dinasnya.

Ketika melihat hal ini, pengendara motor itupun langsung melempem dan tidak lagi melawan.

Ia pun tampak menurut dan meminggirkan motornya.

Peristiwa ini terungkap dalam unggahan video Haris Dhiya melalui akun Twitternya, @hrsdhy, pada Selasa (18/2/2020) siang.

"Ojol Vs Pengendara Moge 250cc arogan, pagi ini di depan kantor sekitaran duren sawit." tulisnya di Twitter.

Hingga Rabu (19/2/2020) pagi, video itu telah dibagikan lebih dari 6.000 kali dan disukai lebih dari 8.000 orang.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com pengunggah mengaku video tersebut direkam sendiri olehnya.

Dilansir dari Tribunbogor dalam artikel 'Pria Berjaket Ojol Dicuekin saat Minta Pengendara Motor Berhenti, Keadaan Berubah Setelah Buka Jaket', peristiwa itu memang benar terjadi.

Menurut Haris sang pengunggah, kejadian itu terjadi di sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa kemarin.

Menurut Haris, polisi menghentikan pengendara motor tersebut karena berkendara dengan arogan di jalanan.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 08.00 WIB," ungkap Haris.

"Kronologinya seperti di video, (polisi menghentikan) karena pengendara arogan," lanjutnya.

Haris menambahkan, setelah pengendara motor mengetahui dirinya diberhentikan oleh polisi, pengendara tersebut kemudian beriktikad baik dengan meminta maaf.

"Pengendara minta maaf, kemudian selesai," kata dia.

Instan Karma Hasil Bawa Kabur Istri Orang

Instan karma dialami oleh pria berinisial AM 29 tahun setelah membawa kabur istri orang.

AM yang berselingkuh dengan wanita bersuami itu dihajar massa dan mobilnya remuk setelah melakukan tabrak lari.

Akibatnya, AM dan teman wanitanya berinisial MF tersebut gagal berkencan, sebab nasib keduanya berakhir mengenaskan.

Melansir dari Kompas.com (grup SURYAMALANG.COM), musibah yang dialami AM dan MF terjadi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan dan mengakibatkan kecelakaan beruntun antara satu mobil, dua motor dan satu mobil taksi.

Saat itu AM yang mengendarai mobil Toyota Avanza hitam diduga sedang mabuk.

Di balik kecelakaan tersebut, ada cerita perselingkuhan antara AM dengan MF, perempuan yang dia bawa kabur dengan mobil tersebut dari rumah suaminya.

Peristiwa bermula ketika AM menjemput MF di kawasan Jalan Haji Montong, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2019) siang.

AM bersama tiga temanya menjemput wanita yang sudah beristri dan punya anak ini.

S (44) selaku suami sah MF pun melihat jika AM mau membawa wanita tersebut.

"Menurut keterangan suami itu ada unsur selingkuh, perselingkuhan yang sudah berjalan cukup lama. Kurang lebih tiga bulan," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Karena geram, S, suami sah MF berusaha menghadang mobil yang dikendarai AM dengan sepeda motor. Namun, motor S justru ditabrak AM.

Saat itulah S berteriak "maling", sehingga memancing perhatian warga. Karena panik, AM langsung tancap gas mengendarai mobilnya hingga kehilangan kendali.

Karena diteriaki maling oleh S, warga pun akhirnya mengejar AM, MF dan tiga temannya yang menggunakan mobil Avanza hitam.

Setelah menabrak motor S, mobil tersebut menabrak salah satu pengendara motor.

Pengemudi motor pun mengalami luka di kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Massa yang sudah geram dengan aksi AM yang ugal-ugalan langsung meluapkan emosinya.

Warga langsung merusak mobil tersebut.

Ada yang menyasar kap mobil dan menginjak-injak kaca, ada yang melempar kaca depan mobil dengan batu.

Dari mulai warga sampai orang yang mengaku sebagai korban tabrak lari AM ikut nimbrung hanya untuk mengirimkan masing-masing satu pukulan di tubuh AM.

Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa Am berniat menculik MF, istri dari S. Namun, Harsono membantah hal tersebut.

Dia memastikan tidak ada peristiwa penculikan yang terjadi. Yang ada hanya perselingkuhan antara MF dan AM.

“Jadi tidak ada penculikan. Memang yang bersangkutan mau diajak sama MF untuk dijemput. Itu menurut pengakuan yang kami dapat dari yang bersangkutan,” kata Harsono.

Mobil yang sudah hancur kemudian dibawa ke pos polisi kolong jembatan Jagakarsa.

Sedangkan lima orang yang ada di dalam mobil dibawa ke Polres.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved