Isi Hati Abash Beratnya Jadi Pacar Lucinta Luna, Banyak Tekanan & Labil, Bongkar Alasannya Bertahan
Isi hati Abash beratnya jadi pacar Lucinta Luna, banyak tekanan dan labil, bongkar alasannya bertahan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Isi hati Abash selama ini jadi pacar Lucinta Luna tercurah setelah kekasihnya itu masuk penjara.
Ternyata menjadi pacar artis Lucinta Luna bukan hal yang mudah bagi Abash yang selalu menamaninya selama ini.
Terlebih sikap Lucinta Luna yang labil memperparah keadaan dan kerap membuat Abash bingung dan pusing.
Melansir dari acara "Rumpi" TransTV, saat itu pacar Lucinta Luna hadir sebagai bintang tamu dan menceritakan kondisi kekasihnya.

Di sela-sela obrolan Abash dengan Feni Rose selaku presenter, pacar Lucinta Luna itu curhat beratnya jadi pacar Lucinta Luna.
"Mendampingi Luna agak berat sih, tapi kalau orang mau ngorek tentang diri aku ya silahkan, semua orang berhak untuk itu," terang Abash, ikutip dari akun YouTube TransTV, Sabtu (15/2/2020).
"Mendampingi Lucinta Luna itu agak berat karena pertama ikut dibully, kaget karena nggak pernah," terangnya.
Tak hanya faktor dari luar yang membuat Abash merasa berat.
Ternyata sosok dalam diri Lucinta Luna pun memberikan sebuah beban bagi sang kekasih.
Abash mengaku sikap Lucinta Luna yang naik-turun juga membuatnya merasa berat.
"Kadang dia bisa marah, dia seneng, kadang mau menyakiti diri sendiri, itu aja sih," imbuhnya.

Kendati demikian Abash mengaku memiliki alasan khusus mengapa masih mau bertahan mendampingi Lucinta Luna.
Feni Rose juga bertanya alasan Abash tetap setia bersama Lucinta Luna.
"Komitmen itu pertama, terus saya sayang sama dia," imbuhnya lagi.
Feni Rose bertanya soal harapan Abash setelah Lucinta Luna dapat lepas dari Kasus Narkoba.

"Kalian kan Pasangan, tentu ada harapan dong, udah kebayang mau ngapain?" tanya Feni Rose.
Abash pun menjawab akan jalani hidup dengan lebih baik, dan berfokus pada hubungan mereka berdua.
Abash berharap setelah kasusnya Lucinta tetap di dunia hiburan, dan apabila Abash terbawa, dia akan mengikuti arusnya saja.
"Pokoknya ke depannya fokus pada hubungan kita berdua aja, nggak usah terlalu mikirin musush-musuh yang terlalu menyakiti, karena kalau dipikirin akan depresi," tuturnya.
Tonton juga video-nya:
Identitas Abash Terbongkar
Abash dan Lucinta Luna mengaku telah berpacaran sejak Juli 2019.
Seiring berjalannya proses hukum, tidak hanya identitas Lucinta saja yang terbongkar namun juga identitas Abash.
Sama seperti Lucinta Luna, identitas dan jenis kelamin Abash juga menjadi sorotan publik.
Jenis kelamin hingga nama asli Abash diketahui setelah polisi buka suara.
Dalam jumpa persnya, polisi menyebutkan kekasih Lucinta Luna itu adalah seorang perempuan.
“Salah satunya pasangannya. Pasangannya perempuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis narkoba di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).
Walaupun sebelumnya, Lucinta Luna selalu dibantah pihak Lucinta Luna yang bilang, Abash adalah lelaki tulen.
Abash memiliki nama asli Diah Ayu Ashari.
Masalah Lucinta Luna Bertambah
Terlepas dari hubungan Abash dan Lucinta Luna, kabarnya masalah selebgram 30 tahun itu akan bertambah.
Sebab, setelah resmi dijadikan tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika kini Lucinta Luna justru dilaporkan oleh Gebby Vesta terkait dugaan pencemaran nama baik.
Kekasih Abash tersebut baru saja dilaporkan oleh DJ Gebby Vesta ke Polda Metri Jaya pada Selasa (18/2/2020)
Dikutip dari Kompas.com, Gebby melaporkan Lucinta ke polisi terkait kasus pencemaran nama baik.
"Jadi semalam kami melaporkan Saudari LL untuk kasus pencemaran nama baik ITE dan penghinaan di Polda Metro Jaya," kata Gebby saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Berdasarkan keterangan dari kuasa hukum Gebby, Gilbert Marciano, kliennya merasa Lucinta telah melakukan penghinaan dan menyebarkan data pribadi pada 2 tahun silam.
"Tadi malam kami sudah membuka suatu laporan polisi. Jadi ini terkait dengan adanya pencemaran nama baik dan juga adanya penghinaan yang dilakukan melalui media elektronik.
Penghinaan juga ada postingan data pribadi. Itu kan sebenarnya tidak boleh ya. Itu kan sifatnya rahasia. Kejadian ini 2018," papar Gilbert.
Gebby merasa Lucinta telah membocorkan identitasnya sebagai seorang transgender.
Hal itu sangat merugikan Gebby lantaran kehilangan pekerjaan sekaligus keselamatan keluarganya terancam.
"Kerugiannya pas disaat dia nge-share itu otomatis saya dibully sama beberapa orang juga dan beberapa kerjaan meng-cancel saya karena jadi tanda tanya sebenarnya status kelamin saya ini laki-laki atau perempuan.
Karena yang di-share sama dia kan keputusan pengadilan. Setelah itu dia nge-share alamat di ID kan itu ada alamat saya jadi hampir setiap hari keluarga saya diteror," tambahnya.
Sebagai informasi, kabar penangkapan Lucinta Luna oleh polisi pertama kali berhembus dari Instagram Gebby Vesta.
Dalam unggahannya, Gebby memosting foto yang diduga sosok kekasih Abash itu sedang berada di kantor polisi.
Sayang dalam postingannya, sosok Lucinta Luna tidak terlihat jelas lantaran tertutup oleh masker dan kacamata
Meski demikian, beberapa saat setelah mengunggah foto tersebut, unggahan Gebby Vesta langsung dihapus.
Meski begitu, unggahan tersebut tetap terlihat dalam Insta Story miliknya.
Tertangkapnya Lucinta atas kasus narkoba ini seolah menjadi kabar baik bagi Gebby Vesta.
'Allah don't sleep,
Gue selalu bilang kasihan ke mami @zega_real saat mami nyaranin laporin dia ke polisi walau banyak bukti kejahatan dia.
mami selalu nanya kenapa gue masih baik sama dia, dan gue selalu bilang nunggu dia ada etikad baik minta mmag.
Tapi Allah lebih sayang sama gue dan mami,
Akhirnya dia keciduck dengan kasus yg lebih parah,' tulis Gebby Vesta.
Lucinta Luna berstatus tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika menyusul hasil urine-nya yang positif mengandung benzo.
Benzo sendiri merupakan efek yang ditimbulkan dari konsumsi obat penenang.
Pada penggerebekan yang dilakukan Satnarkoba Polres Jakarta Barat pada Selasa dini hari (11/2/2020), polisi menemukan 2 jenis obat penenang yang masuk golongan psikotropika.
Tak hanya obat penenang, polisi juga menemukan pecahan 2 butir ekstasi yang berada di keranjang sampah apartemen tersebut.
Saat dilakukan penangkapan Lucinta pun tak mengakui kepemilikian barang haram tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan rambut, Lucinta Luna ternyata dinyatakan positif gunakan amfetamin.
Amfetamin sendiri terdiri dari 2 jenis yakni, MDMA (Metil Dioksi Metamfetamin) dan metamfetamin.
MDMA itulah yang populer dengan nama ekstasi.