5 Evaluasi Persib Bandung Pasca Lawan Barito Putera & PSCS Cilacap, 7 Pemain Disorot Setelah Kalah
5 evaluasi penting Persib Bandung pasca laga lawan Barito Putera dan PSCS Cilacap, 7 pemain disorot setelah kalah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Terangkum 5 evaluasi penting Persib Bandung setelah laga melawan Barito Putera dan PSCS Cilacap.
Diketahui Persib Bandung membagi timnya menjadi 2 untuk menjalani serangkaian laga uji coba kemarin.
Sebut saja tim A saat melawan Barito Putera berhasil menggondol kemenangan 2-1, sementara tim B harus rela kalah 1-3 melawan PSCS Cilacap.
Pembagian tim yang dilakukan oleh Pelatih Persib Bandung tidak lain sebagai seleksi penentuan skuat yang akan melaju ke Liga 1 2020 bulan Maret mendatang.
Dari hasil laga terakhir, berikut rangkuman evaluasi penting Persib Bandung dalam rangkaian laga uji coba.
1. Kesulitan Bobol Gawang Klub yang Sepadan

Meskipun meraih hasil catatan gemilang di sejumlah pertandingan uji coba, Persib Bandung ternyata masih memiliki kendala jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Persib unggul 2-1 saat beruji coba dengan Barito Putra.
Maung Bandung juga menang dengan skor 2-0 saat bertanding dengan Persis Solo.
Skor yang sama diperoleh Persib saat beruji coba dengan PSS Sleman.
Pangeran Biru unggul 3-0 saat beruji coba melawan PSKC dan menang telak 3-1 saat menekuk tim Melaka United dari Malaysia.
Satu-satunya kekalahan Persib Bandung hanya ketika berlaga di kompetisi Asia Challenge di Selangor Malaysia melawan Selangor FA.
Persib menyerah dengan skor 0-3.
Lebih lanjut, di turnamen yang sama Persib Bandung mencatat keunggulan 2-0 saat melawan Hanoi FC.
Namun, pada pertandingan terakhir, justru Persib Bandung hanya meraih hasil imbang kontra kontetsan Liga 1, yakni Tira Persikabo.
Hal ini tentu saja menjadi catatan yang perlu di evaluiasi oleh Robert Alberts selaku pelatih kepala.
Bagaimana tidak, Persib Bandung terbukti kesulitan dalam mencetak gol ketika menghadapi tim dengan kualitas materi pemain yang sepadan.
2. Punya Kendala di Finishing Touch

Musim ini, Tira Persikabo memiliki duet yang diprediksi mampu tampil tajam, yakni Ciro Alves dan Alex Goncalves.
Hal serupa juga dimiliki oleh Maung Bandung yang mempunyai duet asing anyar pada diri Wander luiz dan Geoffrey Castillion.
Kedua striker milik Pangeran Biru justru tampil kurang tajam ketika berhadapan dengan Laskar Padjadjaran.
Wander Luiz sejatinya memiliki peluang untuk membuka keunggulan melalui umpan yang diberikan oleh Frets Butuan.
Namun tendangan striekr dari Brasil tersebut justru melambung ke atas mistar gawang tim lawan yang dijaga oleh Dwi Kuswanto.
Peluang serupa juga diperoleh Geoffrey Castillion, tepatnya pada menit ke-74.
Peluang tersebut diperoleh striker asal Belanda setelah Dwi Kuswanto gagal mengantisipasi tendangan Frets Butuan.
Tepisan dari eks penjaga gawang Persela itu jatuh ke kaki eks Ajax tersebut.
Namun sepakannya justru masih dapat diantisipasi oleh lini pertahanan tim lawan.
Masuknya darah segar seperti Zulham Zamrun hingga Beckham Putra tak berhasil membuat lini serang Persib Bandung semakin baik.
Kondisi tersebut menandakan Persib Bandung masih memiliki kendala di finishing touch, meskipun tidak dipungkiri, Pangeran Biru memiliki lini pertahanan yang dapat diandalkan.
3. Tidak Sesuai Skema Pelatih

Robert Alberts selaku pelatih kepala juga memiliki evaluasi tersendiri pasca pertandingan Tira Persikabo.
Eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu menyebut skema anak asuhnya tak sesuai dengan instruuksi darinya.
Bahkan aliran permainana Pangeran biru cenderung berlangsung lambat.
"Pemain bermain sedikit lamban dibanding laga sebelumnya," ujar Robert Alberts.
Kendati demikian, ia tak memungkiri TIRA Persikabo bermain dengan baik.
"Saya juga harus katakan bahwa Persikabo bertahan dengan baik, jadi saya tidak bisa mengeluh soal bagaimana mereka melewatkan kesempatan. Karena ada pertahanan yang bagus dari Persikabo untuk menghindarkan tim dari kekalahan" ungkap Robert Robert.
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1, Persib Bandung tentu akan lebih mematangkan strategi dan skema permainan.
Diprediksi, Pangeran Biru akan menjadi satu diantara kontestan Liga 1 yang meraih gelar kampiun musim ini.
4. Tujuh Pemain Jadi Sorotan

Sementara itu di laga melawan PSCS Cilacap Persib Bandung harus menelan kekalahan 1-3 dalam laga uji coba Kamis (20/2/2020).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyoroti tujuh pemain yang dibantu pemain Persib Bandung U-23 dalam laga itu.
Ketujuh pemain itu adalah Gian Zola, Abdul Aziz, Henhen, Dhika Bayangkara, Erwin Ramdani, Beni Octovianto, dan Mario Jardel.
5. Tidak Seusai Harapan

Robert Alberts mengatakan hasil uji coba dengan PSCS Cilacap tidak sesuai dengan harapannya.
"Secara pribadi saya mengharapkan hasil yang lebih baik, saya bicara kepada pelatih (Budiman) yang ada di sana bahwa permainan di babak kedua tidak sesuai dengan standar seperti yang direncanakan di babak pertama. Sedangkan tim lawan di babak kedua memasukkan kaki yang lebih segar, kami tidak," ujar Robert Alberts.
Robert Alberts yang memantau dari Bandung, mengharapkan pada babak kedua pertandingan melawan PSCS Cilacap bisa ada perubahan dari segi permainan ketujuh pemainnya itu.
Ia pun akan menanyakan langsung kepada asisten pelatih Persib Bandung, Budiman, yang langsung memimpin kala Persib Bandung melawan PSCS Cilacap.
"Jadi Budiman masih akan memberi laporan akhir soal laga kemarin soal pemain yang kami harapkan bisa membawa tim ini bermain lebih baik kemarin," ujarnya.