Alasan Lucinta Luna Ngotot Jadi Wanita Tulen, Dokter Ungkap Jiwa Wanita Terperangkap di Tubuh Pria

Alasan Lucinta Luna ngotot jadi wanita tulen padahal operasi kelamin, dokter ungkap jiwa wanita yang terperangkap di tubuh pria.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase instagram @lucintaluna.fanbase/Youtube Abraham Silaban
Lucinta Luna dan Dokter Boyke 

SURYAMALANG.COM - Alasan Lucinta Luna ngotot sebagai wanita tulen sebelum identitas aslinya terbongkar menuai penjelasan ilmiah dari dokter Boyke. 

Sebagai spesialis reproduksi, dokter Boyke mengungkap sejumlah penjelasan mengenai fenomena seksual yang dialami Lucinta Luna

Dalam penuturannya, dokter Boyke menyebut ada kondisi kejiwaan wanita yang terperangkap di tubuh pria

Melansir dari Youtube Abraham Silaban pada Sabtu (22/2/2020), dokter Boyke hadir sebagai bintang tamu. 

Menyinggung fenomena yang tengah dialami Lucinta Luna, dokter Boyke memberikan gambaran umum tentang transgender.

"Jadi transgender itu adalah kelompok minoritas 'LGBT' Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender," ujarnya.

"Transgender ini adalah suatu kondisi di mana seseorang yang jiwanya wanita tapi jasmaninya adalah pria (atau sebaliknya)," tambahnya.

Dr. Boyke jelaskan efek samping dari operasi kelamin
Dr. Boyke jelaskan efek samping dari operasi kelamin (Tangkap layar Youtube Abraham Silaban)

Menurut dokter Boyke, transgender ini biasanya terjadi karena seseorang beranggapan jiwa dan jasmaninya tumbuh secara berlawanan.

Biasanya, seseorang yang melakukan tindakan tersebut merasakan apabila fisik dan kejiwaannya berlawanan.

"Sehingga seakan-akan jiwa itu terperangkap dalam jasmani yang salah, karena jiwanya wanita maka dia ingin selalu berusaha untuk menjadi wanita yang perfect termasuk di antaranya dia melakukan operasi kelamin," jelasnya.

Menurut dokter Boyke, seseorang yang terpicu untuk melakukan transgender ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

"Semua kelainan-kelainan dan penyimpangan seksual itu kompleks," ujarnya.

Dokter Boyke pun menyampaikan, apabila hal ini sebelumnya dapat dipicu dari faktor gen, kandungan, faktor psikis, dan banyak hal-hal lainnya, bahkan pola asuh.

Seseorang yang merasa jiwa dan jasmaninya tumbuh secara berlawanan pun tak serta merta dapat melakukan trasgender begitu saja.

Menurut dokter Boyke, ada serangkaian tes dan faktor pendukung lain untuk membuktikan apakah benar ada jiwa yang tumbuh di fisik berlawanan.

"Ada tahapan-tahapan, biasanya tahapan-tahapan itu dengan tes-tes oleh psikiater, ahli jiwa," ungkapnya.

"Ini bener enggak sih jiwanya wanita yang terperangkap dalam tubuh pria," jelas dokter Boyke.

Jika seorang pria terbukti memiliki hormon wanita yang lebih besar, maka ia harus mematikan hormon testosteronnya.

"Nah melalui serangkaian tes tersebut, bisa diputuskan kalau dia menjadi wanita, memang betul kok dia wanita.

"Sekarang masalahnya adalah tubuhnya pria, hormonnya lebih banyak testosteron, dan akhirnya suntuk hormon, untuk membesarkan payudara, dan hormon testosteron dimatikan," papar dokter Boyke.

dokter Boyke dan Abraham Silaban
dokter Boyke dan Abraham Silaban (Tangkapan layar kanal Youtube Abraham Silaban)

Mendengar pernyataan sang dokter, Abraham masih penasaran dengan efek setelah melakukan operasi kelamin.

Namun, dari penutusan dokter Boyke, tak akan ada efek yang muncul jika operasi pengangkatan kelamin sukses dilakukan.

"Ada risiko fatal untuk kesehatannya?" tanya Abraham.

"Risiko fatal ya di operasinya, ada pendarahan hingga kematian," ungkap dokter Boyke.

"Risiko lain ada nggak?" desak Abraham.

"Nggak ada, selama itu dilakukan oleh dokter yang baik, biasanya fine-fine aja," tandas dokter Boyke.

Seperti diketahui, Identitas asli Lucinta Luna yang selama ini diisukan transgender terbongkar setelah dirinya tersangkut kasus narkoba pada dan tertangkap pada Selasa (11/2/2020).

Pihak kepolisian menjelaskan jika Lucinta Luna telah resmi mengganti status jenis kelaminnya pada tahun 2019 kemarin.

Usut punya usut, Lucinta melakukan operasi kelamin di Thailand.

Fakta tersebut tentunya bertolak belakang dengan pernyataan sang artis saat pertama kali muncul di televisi.

Ya, Lucinta mengaku sebagai wanita tulen, dan tidak melakukan operasi kelamin.

Dalam tayangan YouTube Ussy Andhika Official (17/12/2019) misalnya, kekasih Abash ini terang-terangan membantah jika dirinya pernah melakukan operasi kelamin.

Kondisi mental Lucinta Luna
Potret Lucinta Luna (Tribunnews)

Awalnya, Ussy menanyakan operasi terberat yang pernah dilakukan oleh Lucinya Luna.

"Operasi plastik yang paling berat Operasi apa?" tanya Ussy.

Lucinta Luna tampak berpikir lama.

Lalu, Ussy pun berseloroh menyebutkan soal Operasi kelamin.

"Operasi kelamin tah?" tanya Ussy.

Disindir seperti itu, Lucinta Luna langsung kaget.

Ia pun kemudian menampiknya.

"Kok kelamin sih, bukan," tegas Lucinta Luna.

Setelah itu, Lucinta Luna menyebutkan Operasi plastik terberat yang harus dijalaninya adalah Operasi pantat.

"Operasi pantat sama payudara," ucap Lucinta Luna.

Namun, saat Lucinta Luna terseret kasus narkoba, ada fakta baru yang terbongkar terkait identitas aslinya.

Pihak kepolisian mengungkapkan jika identitas Lucinta Luna yakni KTP dan passport memiliki informasi yang berbeda pada kolom jenis kelamin.

Tak hanya itu, polisi pun juga mengungkapkan jika nama lain dari Lucinta Luna adalah Muhammad Fatah.

Hasil tes rambut Lucinta Luna
Kondisi Lucinta Luna setelah ditangkap polisi (Kompas.com)

Saat pemberitaan terkait Lucinta Luna ini menyebar, foto-foto masa lalunya sebelum menjadi selebgram terkenal pun beredar luas di sosial media dan menjadi viral.

Salah satunya adalah foto saat Lucinta Luna masih bekerja sebagai pagawai di salon kecantikan.

Mengutip dari Jago Dangdut, Anisa Bahar pernah mengatakan jika dirinya sudah mengenal Lucinta Luna sejak lama, bahkan sejak kekasih Abash ini masih bekerja disebuah salon kecantikan.

Tak hanya itu, dia mengatakan jika sosok Lucinta Luna yang dulu dan sekarang merupakan sosok yang sangat jauh berbeda.

Dulu Aninsa mengenal Lucinta Luna sebagai pribadi yang sopan dengan tutur kata yang baik.

"Dulu tuh dia orangnya, bahasanya tuh sopan,"

"Pokoknya enak deh, bergaulnya tuh enak, bagus gitu loh," kata Anisa seperti mengutip dari video di channel YouTube salah satu stasiun televisi.

"Karena memang di lingkungan situ nggak ada yang negatif," jelas Anisa.

Nasi sudah menjadi bubur, kini Lucinta Luna menyesal telah terjerat penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Lucinta Luna lalu menyebutkan dirinya sudah ikhlas dengan proses hukum yang harus ia jalani.

"Ya, mungkin ini udah jalannya saya untuk tidak melakukan hal-hal lagi untuk penyalahgunaan obat," ungkap Lucinta Luna, melansir dari tayangan wawancara di iNews TV, Jumat (14/2/2020).

Artis sensasional bernama asli Muhammad Fatah itu mengaku menyesal dengan keputusannya menggunakan obat penenang.

"Saya sangat menyesalinya dan saya mau minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia dan juga kawan-kawan media, dan terutama kepada keluarga besar saya, kepada teman-teman rekan artis," paparnya.

Menurut Lucinta Luna, selama ini publik melihat dirinya sebagai sosok yang ceria di dunia hiburan.

"Saya enggak tahu lagi harus bagaimana. Karena mungkin yang sudah dilihat oleh di mata masyarakat bahwa saya yang terlihat ceria, terlihat menghibur buat kalian semua," ungkap kekasih Abash ini.

Ia mengaku merasa depresi akibat perundungan yang dialami melalui media sosial.

"Tapi di balik itu semua, saya punya rasa depresi yang sangat luar biasa," jelas Lucinta Luna.

"Contohnya dari bully-an, hinaan. Ada kalanya saya bahagia, tapi ada kalanya saya pada saat di sisi yang paling bawah di mana aku di-bully, dihina terus-terusan," lanjutnya.

Ketika menceritakan perundungan yang ia alami, perlahan-lahan Lucinta Luna terisak.

Lucinta Luna beberapa kali mengusap air mata yang muncul.

"Saya enggak kuat," katanya terisak.

Merasa butuh meluapkan perasaannya, Lucinta Luna memutuskan untuk berkunjung ke psikiater.

"Lalu saya memutuskan untuk datang ke dokter psikiater,"

"Saya curahkan semuanya," jelas Lucinta Luna sambil sesenggukan.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved