Mantan Manager Menyesal Pernah Senang Lucinta Luna Ditangkap: Coba Dulu Dengar Kata Mami
Ada yang Senang Lucinta Luna Ditangkap, Ternyata Mantan Manager Kekasih Abash
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Mantan Manager Lucinta mengaku pernah senang dengar Lucinta Luna ditangkap.
Namun mantan manager Lucinta Luna kini menyesal sempat senang saat mendengar kabar penangkapan Lucinta Luna.
Seperti diketahui Lucinta Luna ditangkap di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Penangkapan tersebut terkait dengan kasus narkoba.
Kini Lucinta Luna disebut positif menggunakan psikotropika jenis tramadol dan riklona.
Penangkapan Lucinta Luna ini menimbulkan berbagai reaksi dari pihak-pihak yang mengenal selebriti sensasional ini.
Selain itu, orang-orang yang juga pernah dekat dengannya ikut berkomentar soal kasus Lucinta Luna.
Salah satunya adalah Isa Zega, mantan manajer Lucinta Luna.
Isa Zega mengungkapkan dulu dirinya cukup dekat dengan kekasih Abash itu.
Menurut Isa Zega, Lucinta Luna adalah sosok yang baik.
Ia bahkan menganggap Lucinta Luna seperti anaknya sendiri.
"Luna itu sebenarnya udah aku anggap seperti anak sendiri."
"Dan dia mengeluarkan uang, pergi sama pacar pun selalu izin," kata Isa Zega seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Sabtu (22/2/2020).
"Di mana posisi dia berada itu pasti ada aku," tambahnya.
Sudah lama tak bertemu Lucinta Luna, Isa Zega pun mengaku rindu dengannya.
"Sosok Luna di mata mami seperti apa sih?" tanya Ussy Sulistiawaty.
"Dia happy banget, baik orangnya. Sebenarnya kangen ya," ujar Isa Zega.
"Dia tipe orang yang kalau kertas putih kamu coret seperti itu ya seperti itu tergantung pergaulan," sambungnya.
Saking dekatnya, Isa Zega menyebut dirinya kerap memasang badan saat Lucinta bertengkar dengan seseorang.
"Kalau seandainya dia berantem ama siapa, aku pasang badan. Waktu ama Gebby kan aku juga yang pasang badan," tuturnya.
Di kesempatan itu, Isa Zega juga mengungkapkan penyesalannya terkait Lucinta Luna.
Ia mengaku menyesal sempat merasa senang saat Lucinta tertangkap.
Diketahui, Lucinta dan Isa berpisah lantaran terlibat sebuah perselisihan.
"Nyesel nggak sih akhirnya jadi terpisah gini ama Luna?" tanya Ussy.
"Ada sih sedikit penyesalan kayak gitu. Sebenarnya waktu dia ketangkep, aku nyesel ngomong 'aku seneng dia ketangkep'," kata Isa.
"Hatiku yang sakit itu terbalaskan dengan dia ketangkep ama polisi, tapi ada sedikit rasa penyesalan kenapa sih dia ketangkep,"
Ia juga menyesalkan Lucinta yang tak mendengarkan omongannya dulu.
"Coba dengerin omongan mami dari dulu, seandainya dia begini pasti dia udah punya rumah, apartemen, nggak kena narkoba, sangat disesalkan," jelasnya.
Meskipun demikian, Isa mengaku masih menyayangi Lucinta lantaran keduanya pernah saling membutuhkan satu sama lain.
"Masih sayang, sayang banget ama dia," pungkasnya.
Penyesalan Lucinta Luna Jadi Artis
Meski namanya banyak dikenal oleh orang, rupanya Lucinta Luna menyesal menjadi artis.
Dilansir YouTube Prime Show With Ira Koesno pada Kamis (20/2/2020), Lucinta Luna blak-blakan menyebut keceriaan yang ia tampilkan di layar kaca hanya tipuan.
Pasalnya, di saat yang bersamaan, ia memendam depresi yang luar biasa.
“Nggak tahu lagi harus bagaimana? Karena mungkin yang sudah dilihat di mata masyarakat bahwa saya yang terlihat ceria, terlihat menghibur buat kalian semua.
Tapi di balik itu semua, saya punya rasa depresi yang luar biasa. Contohnya dari bullyan, hinaan.
“Sebenarnya saya nggak pengen menjadi artis kalo resikonya begini."
"Karena saya baru tahu gimana rasanya menjadi seorang public figure yang harus punya mental yang kuat."
"Yang mudah resiko banget."
"Jadi pada saat aku punya beban, tulang punggung, dan semuanya, orang nggak akan tahu."
"Posisi insting kita lagi nggak mood, kita lagi bener-bener kacau, ya rasanya aduh udahlah pengen aku selesaikan semuanya,” ujarnya sembari berurai air mata.
Bukannya berpangku tangan, Lucinta Luna sebenarnya sempat meminta bantuan dari psikiater sebelum akhirnya terjerembap ke lembah hitam narkoba.
“Aku juga sebelumnya berobat ke psikiater dan aku mencurahkan semuanya.
Tapi tidak menyediakan obat tersebut karena dia menyediakan obat racikan, ada 3 macem racikan.
"Dan yang saya minum itu, pada waktu itu seminggu saya nggak bangun-bangun dan itu menghambat pekerjaan saya juga. Emang hati saya tenang,” pungkasnya.