Proses Kontrak Abduh Lestaluhu Memunculkan Saling Tuding Antara Persikabo dan Persebaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Proses kontrak pemain Abduh Lestaluhu masih berbuntut dan memunculkan saling tuding antara pihak Tira Persikabo dan Persebaya.

Persikabo menuding Persebaya tidak beretika saat merekrut Abduh Lestaluhu.

Sebaliknya Persebaya menuding Tira Persikabo tidak bersikap profesional, layaknya tim peserta Liga 1.

• Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Dukung Tiara, Cewek Asal Jember yang Jadi Finalis Indonesian Idol

• Berita Arema Hari ini Populer, Jadwal TC Sebelum Laga Perdana Liga 1 2020 dan Makna Desain Jersey

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku hanya bisa tertawa setelah pihaknya dituding tidak beretika terkait kontrak Abduh Lestaluhu.

Sebab, pelatih 49 tahun itu menegaskan bahwa apa yang sudah dilakukan Persebaya terhadap proses transfer Abduh sudah sesuai prosedur kontrak pemain profesional.

Satu poin penting, dikatakan Aji, Persebaya melakukan tandatangan kontrak dengan Abduh setelah kontrak pemain 26 tahun asal Tulehu itu dengan tim lamanya, Persikabo (musim lalu Tira Persikabo) selesai.

"Bagaimanapun juga yang kami lakukan sudah dalam cara yang benar, bukan cara yang salah," terang Aji Santoso di Stadion Gelora Delta, Senin (24/2/2020).

"Jadi saya ketawa aja, saya baca berita ketawa, ini ngerti bola apa nggak, profesional tidak ada masalah," tambah pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.

• Nasib Aghnia Melinda, Cewek Malang yang Diminta Rias Selingkuhan Mantan, Jadi MUA Hits & Penulis

• Sapaan Sayang Ahmad Dhani ke Maia Estianty Hebohkan Ajang Indonesian Idol, Ini Reaksi Mulan Jameela

Sebelumnya, salah satu pengurus Persikabo menuding Persebaya tidak beretika karena merekrut Abduh tanpa sepengetahuan manajemen Persikabo, meskipun kontrak Abduh dengan Persikabo waktu itu sudah selesai.

Buntutnya dari polemik transfer Abduh. Meski pemain asal Tulehu itu sudah tandatangan kontrak dengan Persebaya.

Karena tidak mendapat rekomendasi izin dari kesatuannya, Abduh tak kunjung bergabung dengan Persebaya.

Sebaliknya, Persikabo mengklaim bahwa Abduh masih menjadi bagian Pesikabo, termasuk Abduh juga ikut diperkenalkan saat launching team Persikabo, Minggu (23/2/2020) malam kemarin.

Berbeda dengan Angga, meski juga sama-sama sebagai anggota, dan musim sebelumnya memperkuat Persikabo, Angga sudah bergabung dengan latihan Persebaya akhir Januari lalu.

Tentang profesional kontrak pemain, Aji mencontohkan dua pemain Persebaya yang musim ini memperkuat tim lain, Osvado Haay (Persija) dan Ruben Sanadi (Bhayangkara FC).

Setelah kontrak dua pemain itu berakhir dengan Persebaya, pihak Persebaya tidak mempermasalahkan tidak adanya komunikasi pada Persebaya dari tim yang berminat pada dua pemain itu.

"Contoh persija dan Bhayangkara tidak ada masalah (tidak ada komunimasi), saya bisa memahami karena kami profesional, itu yang saya sayangkan," pungkas Aji Santoso.

Soal polemik pemain baru Persebaya, Abduh Lestaluhu, Persebaya akan melakukan mediasi dengan Persikabo, Selasa (25/2/2020) besok.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.

Mediasi kali ini, kata Ram, melibatkan PT LIB, selaku operator Liga 1 dan PSSI.

"Besok kami mediasi melibatkan PSSI dan LIB. Perwakilan Persebaya akan hadir kesana membawa bukti-bukti yang kami secara legal sudah memiliki Abduh," terang Ram di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/2/2020).

Polemik tentang transfer Abduh bermula usai Persebaya yang mendapat tandatangan Abduh tak kunjung bisa menghadirkan pemain 26 tahun asal Tulehe itu.

Penyebabnya, Abduh yang merupakan anggota TNI, tidak mendapat izin dari kesatuannya.

Namun, bermodal surat kontrak yang ditandatangani Abduh, Persebaya tetap mencantumkan nama Abduh sebagai bagian dari Persebaya musim 2020 saat launching team pada 8 Februari lalu.

Persikabo, sebagai tim lama Abduh tak mau kalah. Bermodal keberadaan Abduh, Persikabo juga ikut menyertakan nama Abduh dalam skuatnya musim ini saat launching team Minggu (23/2/2020) kemarin.

Tentang mediasi ini akhirnya tercetus, ungkap Ram, karena sebelumnya Persebaya mengirimkan bukti sah bahwa Abduh secara legal formal milik Persebaya pada PT LIB.

"Dua minggu kemarin kami kirim surat bahwa Abduh itu pemainnya Persebaya, kirim bukti transfer, copy kontrak, terus surat resmi," ucap Ram.

"Sama LIB itu direspon, terus dibawa ke PSSI, nanti PSSI yang akan memfasilitasi mediasi kasus Abduh," tambah pria asal Gresik itu.

Ram berharap, kasus ini segera menemui titik temu sehingga pihaknya mendapat kepastian untuk selanjutnya bisa fokus menatap Liga 1 yang akan bergulir 29 Februari mendatang.

"Semoga besok akan ada putusan setelah itu, tapi yang pasti kami akan memastikan bahwa dia (Abduh) adalah pemain Persebaya," ucap Ram.

"Kami akan fight mempertahankan Abduh sebagai pemain Persebaya," pungkas Ram Surahman.