Kontra Strategi 2 Mantan Pelatih Arema di Laga Pembuka Liga 1 2020, Persebaya Vs Persik Kediri

SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Dua mantan pelatih Arema akan saling beradu strategi di laga pembuka Liga 1 2020, Persebaya Vs Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (29/2/2020).

Aji Santoso dan Joko Susilo ' Gethuk' yang pernah bersama-sama memimpin Arema FC akan kembali berhadapan dalam memimpin tim masing-masing untuk pertama kalinya di ajang Liga 1.

Pertemuan kedua pelatih sebagai pelatih Persebaya dan Persik Kediri merupakan pertemuan kedua, setelah sebelumnya kedua tim saling berhadapan di ajang Piala Gubernur jatim 2020.

Sadar diri menghadapi tim tuan rumah Persebaya yang lebih superior, pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mewanti-wanti pemainnya ekstra fokus hadapi Persebaya, laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020).

Pasalnya, pelatih akrab disapa Gethuk itu menilai, Persebaya musim ini tidak hanya dihuni pemain berkualitas.

Dari sisi pelatih, disampaikan Gethuk, Aji Santoso, merupakan pelatih yang pandai meramu strategi.

Terbukti dari total 16 laga bersama Persebaya di Liga 1 2019, dua ujicoba, dan gelaran Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 Persebaya hanya menelan satu kekalahan (laga Vs Bhayangkara FC), dua laga berakhir imbang, sisanya selalu dimenangkan.

"Persebaya gak main-main tim ini, kemarin juara (Piala Gubernur Jatim 2020) baru sekali kalah semenjak dipegang coach Aji. Dengan kualitas tim, individu pemain, dan pelatih, ini tentu bukan tim main-main," terang Gethuk pada SURYAMALANG.COM.

Untuk itu, pelatih 49 tahun berharap Ante Bakmaz dkk konsentrasi penuh sepanjang laga.

Jika tidak, Persik akan bernasib sama dengan laga di pertemuan sebelumnya.

Pertemuan terakhir Persebaya Vs Persik Kediri di Piala Gubernur Jatim 2020, Persik kalah 3-1. 

Apalagi, pada laga ini Persebaya akan mendapat dukungan total Bonek Mania, sehingga dipastikan semangat bertanding Makan Konate dkk akan berlipat-lipat.

"Kami harus benar-benar serius dan konstentrasi untuk menghadapi Persebaya," pungkas Pelatih asal Cepu, Jawa Tengah tersebut.